Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Jelang Penetapan Calon, Pasangan Toto Digoyang

pilkadaBOYOLALI, Jowonews.com –Menjelang penetapan pasangan bakal calon (balon) menjadi pasangan calon (paslon) oleh KPU, pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto (Toto) di goyang isu tak sedap. Pasalnya, parpol yang mengusungnya, yaitu  Koalisi Boyolali Bangkit (KBB) yang terdiri PKS, Gerindra dan PKB dikabarkan akan mencabut dukungan.

Ketua harian KBB, Syaifudin Manaf, mengakui adanya saran tersebut. Alasannya, karena ada praktik-praktik demokrasi yang dinilai tidak wajar. Namun, pihaknya akan maju terus.

 “Untuk PKS pantang mundur dan tetap maju terus,” ujar Syaifudin yang juga Ketua DPD PKS Boyolali kepada wartawan Kamis (20/8).

Diakui dia, ada Parpol lain yang ingin mundur. Ada sejumlah argumen yang menjadi dasar alasan rencana mundur itu. Antara lain, dipertanyakannya konsistensi fair play dari kubu lawan. Pasalnya, pihaknya menilai praktik mobilisasi PNS masih terjadi.

Dikemukakan, wacana mundur dari pencalonan akan memiliki implikasi. Terutama setelah ada penetapan pasangan calon bupati/wakil bupati, peserta Pilkada Boyolali 2015 oleh KPU. Maka, koalisi akan membicarakan hal ini dengan pasangan calon yang diusung.

Pasangan yang diusung akan terus maju tergantung dengan dinamika yang berkembang nanti. Menurut dia, wacana mundur tidak akan terjadi jika pemain, penyelenggara, dan wasit bisa menegakkan aturan. “Komitmen kami, Toto tidak akan mempolitisir dan memobilisasi PNS atau perangkat desa,” katanya.

Sementara terpisah Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto, mentatakan secara logika pasangan calon yang sudah mendaftar tidak bisa mundur. Apalagi, tinggal menunggu penetapan.
PDIP merupakan Parpol pengusung pasangan Seno Samodro-Said Hidayat (SS).

 “Dari saat pendaftaran, penyerahan berkas-berkas ke KPU dan semua persyaratan sudah dinyatakan lengkap. Kini tinggal menunggu penetapan pasangan calon peserta Pilkada dari KPU,” kata Paryanto yang juga Ketua Tim Pemenangan DPC PDIP Boyolali.

“Kami sarankan Toto tidak mundur dan mari bertanding 9 Desember mendatang,” imbuh dia.

BACA JUGA  Golput Tinggi Bayangi Pilkada Serentak

Paryanto juga membantah tegas tudingan adanya mobilisasi hingga intimidasi terhadap para PNS. Pihaknya hadir dalam berbagai acara formal maupun informal sebagai undangan dan dinilai sebagai kewajaran. Hal ini bukan masalah dukungan, melainkan sebahai simpanti kepada SS yang dinilai mampu membawa perubahan di Boyolali.

“Jadi wajar banyak yang mengundang dalam kegiatan yang diadakan masyarakat, karena mereka tahu dan melihat prestasi dari Pak Seno dalam memimpin Boyolali,” tandasnya.

Pihaknya juga tegas menyatakan siap bertemu satu meja untuk adu argumentasi dengan kubu Toto. Termasuk adu strategi kemenangan. (JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...