
“Fungsi guru disekolah tidak hanya transfer of knowledge tapi juga transfer of value (transfer nilai) dimana nilai kepercayaan diri menjadi tanggung jawab guru” Demikian dikatakan Harno.
Menurut Harno, tanggung jawab guru ini sudah menjadi perilaku alami yang harus dimiliki guru terutama menjelang ujian nasional di tingkat SMP. Guru melalui institusi sekolah, kata Harno dalam menanamkan kepercayaan diri siswa dapat melalui pendekatan motifasi dan religius.
“Pendekatan motifasi dapat berupa interaksi yang intens antara guru dan siswa,sedangkan pendekatan religius dapat dilakukan dengan kegiatan ibadah bersama disekolah” terang Harno
Harno menjelaskan di sekolah yang ia ampu sering dilakukan kegiatan keagamaan seperti istigosah dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri siswa.
“Pendekatan ini dimaksudkan juga untuk mencegah akses siswa terkait kebocoran soal yang terjadi akhir akhir ini” jelas Harno.
Lebih lanjut Harno mengapresiasi langkah pemerintah untuk yang menghapus standar kelulusan yang melekat pada Ujian Nasional.
“Dengan dihilangkannya standar kelulusan pada UN membuat siswa lebih tenang dalam menghadapi UN” pungkas Harno. (JN13)