PEKALONGAN, Jowonews.com – Koperasi Simpan Pinjam Jasa Pekalongan, Jawa Tengah, mengapresiasi kebijakan pemerintah terhadap penyaluran kredit usaha rakyat melalui lembaga koperasi.
Kepala Humas Kospin Jasa Pekalongan, Noor Akwan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa penyaluran KUR ini sepenuhnya akan dibiayai oleh koperasi yang ditunjuk oleh pemerintah.
“Adapun pelaku usaha kecil dan mikro hanya akan dikenai bunga sembilan persen per tahun karena koperasi mendapatkan subsidi tiga persen dengan dipotong biaya asuransi,” katanya.
Meski demikian, kata dia, hingga saat ini Kospin Jasa Pekalongan belum mengetahui persis kapan program penyaluran KUR ini akan dilaksanakan.
“Kami belum tahun persis kapan program pemerintah ini akan dilaksanakan. Kebijakan dari Menteri Koperasi ini memang belum resmi sehingga kami masih menunggu saja,” katanya.
Menurut dia, dengan adanya rencana kebijakan pemerintah yang memberikan kewenangan penyaluran KUR melalui koperasi ini maka ada keuntungan tersendiri bagi lembaga lembaga keuangan ini.
“Keuntungan program penyaluran KUR oleh pemerintah ini, koperasi telah diakui sebagai lembaga keuangan yang disejajarkan dengan perbankan. Selama ini, penyaluran KUR hanya diberikan pada perbankan saja,” katanya.
Pada program penyaluran KUR melalui koperasi, kata dia, berdasar informasi, pemerintah akan memberikan kewenangan pada dua koperasi, yaitu Kospin Jasa Pekalongan dan Koperasi “Sidogiri” Pasuruan, Jawa Timur.
Sekretaris II Teguh Suhardi menyatakan Kopsin Jasa dilahirkan untuk ikut membantu permodalan bagi para pedagang kecil dan menengah.
“Kospin Jasa sudah teruji sebagai lembaga keuangan yang tahan terhadap krisis seperti yang terjadi 1997. Bahkan sejak krisis tersebut Kospin Jasa justru terus berkembang dan saat ini asetnya sudah menembus Rp5 triliun,” katanya. (JN03/Ant)
