Semarang, Jowonews.com – Pemerintah Kota Semarang melounching layanan bus pariwisata dengan sistem layanan keliling dalam kota, Selasa (28/10/2014). Keberadaan bus yang didesain bertingkat itu menjadi embrio pengembangan transportasi wisata di dalam Kota Semarang akan datang.
“Bus pawisata itu bantuan dari perusahaan swasta, baru satu unit. Kami menamakan bus Semar Jawi atau Semarang Jalan-jalan Wisata,’’ kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, usai meresmikan operasional bus pariwisata tersebut.
Keberadaan bus pariwisata dalam kota itu diharapkan menambah daya tarik Kota Semarang yang saat ini sedang berbenah. Khususnya menata sejumlah taman kota dan kawasan Kota Lama yang banyak dilalui masyarakat luas. Menurut Hendi, panggilan akrab wali kota, operasional bus untuk layanan klangenan itu sudah lama direncanakan.
‘’Makanya kami minta para pengusaha ikut membantu, mudah-mudahan semakin banyak bus seperti itu, bus ini bisa juga untuk mengurangi kemacetan,” kata Hendi menambahkan.
Bus pariwisata yang dimiliki oleh pemerintah daerah itu untuk pelayanan transportasi publik dan menikmati keindahan Kota Semarang. Namun Pemkot Semarang tak mentarget layanan maupun penambahan armada karena masih menunggu respon masyarakat.
Rencananya bus itu akan beroperasi setiap hari Kamis hingga Minggu, sedangkan hari Senin hingga Rabu bisa digunakan untuk persewaan lembaga pendidikan dan instansi lain yang membutuhkan. Pemkot membuka kesempatan perusahaan swasta untuk menyumbangkan bantuan bus sejenis dari dana corporate social responsibility (CSR).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Masdiana Safitri menyatakan operasional bus wisata bertingkat itu gratis bagi pengunjung. “Operasional ditanggung oleh belanja daerah,” kata Masdiana.
Bus itu beroperasi melayani angkutan dalam kota secara khusus menghubungkan tempat kunjungan wisata. “Seperti dari Klenteng Sam Po Kong, lawangsewu dan kota lama,” kata Masdiana menambahkan.
Ia menjamin pemerintah Kota Semarang tak bakal rugi mengoperasioanlkan angkutan bus gratis itu, pertimbangan pengguna angkutan akan berkunjung ke sejumlah kawasan wista yang memberikan masukan kepada pajak pemerintah. (MA-JN03)
