BANTUL, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melibatkan 100 tenaga sortir dan lipat surat suara pemilihan kepala daerah yang rencananya logistik itu akan segera diterima lembaganya.
“Dijadwalkan surat suara dari percetakan diterima KPU Bantul pada 18 November, kemudian akan langsung kami adakan proses sortir dan lipat, kami rencanakan melibatkan 100 orang,” kata Komisioner KPU Bantul, Divisi Logistik dan Keuangan, Didik Joko Nugroho, di Bantul, Rabu.
Menurut dia, tenega sortir dan lipat surat suara ini akan mengambil dari masyarakat setempat terutama yang sudah berpengalaman membantu KPU pada tahapan yang sama dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya.
“Sudah kami rekrut tenaga sortir dan lipat surat suara ini, ada dua syarat, yakni umur maksimal 50 tahun, kemudian bisa membaca, menulis dan berhitung. Kami optimalkan mereka yang sudah berpengalaman,” katanya.
Selain itu, menurut dia, tenaga sortir dan lipat suara adalah bukan dari anggota partai politik (parpol) maupun simpatisan yang berafiliasi kepada salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada Bantul 2015.
“Rencananya kami juga akan membentuk kelompok-kelompok dalam proses sortir dan lipat, di rencanakan akan ada dua sampai tiga kelompok, di antaranya untuk mengakomodir tenaga lipat dari kalangan difabel,” kata Didik.
Sementara itu, ia mengatakan, jumlah surat Pilkada yang akan diterima KPU Bantul dari perusahaan percetakan yang ditunjuk di Surabaya sebanyak 712.666 lembar atau sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah sebanyak 2,5 persen untuk cadangan.
Menurut dia, jumlah surat suara yang diterimakan KPU Bantul itu sudah termasuk sebanyak 2.000 lembar surat suara pemilihan ulang yang digunakan jika seandainya ada pemungutan suara ulang karena perolehan suara masing-masing pasangan calon sama.
“Secara fisik desain kedua jenis surat suara ini sama, namun bedanya di muka halaman surat suara pemilihan ulang tertulis tulisan pemilihan ulang, surat suara ini tidak didistribusikan ke TPS, namun terlebih dulu disimpan di KPU,” katanya. (Jn16/ant)
