PEMALANG, Jowonews.com – Tidak terasa ya puasa sebentar lagi selesai. Itu artinya lebaran tinggal sebentar lagi. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi yang unik menjelang lebaran. Hampir semua orang mengikuti tradisi ini, yaitu mudik. Disadari ataupun tidak kondisi mudik yang paling crouwded ada di Jawa, Jawa Tengah khususnya dan kawasan Pantura lebih seringnya.
Salah satu daerah yang pasti terkena macet adalah daerah Pemalang, untuk mengurangi kejenuhan anda dalam berkendara sambil menunggu kemacetan, berikut kami rekomendasikan anda untuk mencicipi kuliner Pemalang mulai dari makanan kecil hingga makanan berat.
1. Grombyang
Makanan ini tergolong makanan berat. Gerombyang ini memiliki cita rasa mirip dengan Rawon akan tetapi menggunakan resep yang berbeda tentunya. Dengan potongan daging sapi dan sate kerbau menciptakan kenikmatan khas Gerombyang Pemalang. Yang lebih nikmat adalah sebagian satenya berupa babad kerbau yang bergelambir dengan rasa agak sedikit manis. Satu mangkok Gerombyang dapat anda nikmati dengan merogoh kocek sekitar 16k – 18k saja, dengan sate babad pertusuknya biasanya dihargai 3k. Cukup murah bukan.
2. Lontong Dekem
Asal nama lontong dekem adalah lontong yang di tutupi dengan kuah dengan beberpa suiran ayam dalam mangkok. Jadi, lontongnya ndekem atau sembunyi. Biasanya makanan ini ditemani dengan sate ati ampela serundeng dengan remahan tulang ayam yang sangat gurih. Ketika makan sate dan serundengnya akan terdengar kriuk dari remahan tulang ayam yang renyah.
3. Sate Loso
Sate Loso juga sate khas Pemalang, Sate ini terbuat dari daging sapi dengan bumbu kacang. Tetapi bumbu kacangnya memiliki cita rasa khas, berbeda dengan bumbu kacang pada sate ayam. Bumbu kacang pada sate loso cenderung berwarna merah agak mirip dengan bumbu sate padang. Sate Loso sangat nikmat jika di sandingkan dengan nasi panas.
4. Ogel-ogel
Untuk makanan yang satu ini termasuk dalam makanan ringan. Makanan kriuk yang terbuat dari tepung beras ketan yang digoreng ini sangat cocok untuk menemani anda di dalam mobi sambil bermacet-macetan. Jangan lupa sediakan Saus cabe atau tomat untuk menemani camilan yang satu ini.
5. Kamir
Kamir termasuk makanan khas Pemalang yang berbentuk seperti Dorayaki milik Dora Emon (Kartun Jepang). Makanan yang satu ini dapat mengganjal perut anda sebelum anda menemukan makan warung untuk makan berat. Kamir juga dapat menjadi alternatif bagi anda yang sedang tidak berselera makan berat. Dua buah kamir saja dijamin sudah dapat mengenyangkan perut anda.
6. Apem Comal
Apem comal hanya dapat anda temui di pemalang saja. Berbahan dari tepung beras yang dibuat jadi apem, sangat nikmat di makan sebagai camilan berat. Yang khas lagi dari apem ini adalah di alasi dengan daun pisang. Hal ini menyebabkan apem comal berbau dan rasa yang khas.
Di sebelah utara alun-alun Pemalang terdapat lokasi yang khusus menyajikan makanan. akan tetapi pasar makanan ini hanya buka mulai jam 17.00- sebelum subuh. Jadi, anda cukup mampir di pasa ini kemudian anda bisa mencari menu makanan khas yang ingin anda nikmati. Sayangnya pasar ini hanya menyajikan makanan berat seperti Grombyang, Lontong Dekem dan juga Sate Loso.
Jika anda ingin mencari oleh-oleh khas Pemalang anda bs berjalan sekitar satu kilometer ke arah timur dari alun-alun Pemalan, Disana tedapat banyak toko oleh-oleh. Yang tidak kalah penting, anda hanya bisa menikmati makanan ini setelah buka saja ya. Semoga mudik anda menyenangkan. Selamat Lebaran. (DP)
