Kendal, Jowonews.com – Dinas Pendidikan Kendal memastikan belasan sekolah dasar (SD) akan digabung atau regrouping pada tahun ajaran 2015-2016. Kepastian itu diperoleh setelah Komisi D DPRD dan Dinas Pendidikan mengecek langsung sejumlah SD yang akan diregrouping. Belasan SD terpaksa diregrouping karena kekurangan murid. Di Kecamatan Rowosari, ada salah satu SD di kelas I yang hanya memiliki empat siswa.
Jika kelak diregrouping, para siswa bisa pindah ke sekolah terdekat. Bangunan bekas sekolah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga setempat.”Yang masih jadi persoalan adalah bagaimana nasib guru wiyata yang mengajar di sekolah itu,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Indar Suci Mulyani, Kamis (22/1/2015).
Indar mengaku para guru honorer itu harus dicarikan solusi agar tidak akan kesan pemutusan hubungan kerja. Namun bagi guru SD yang berstatus negeri, mereka bisa pindah mengajar di tempat lain yang masih membutuhkan guru. Khusus siswa dari sekolah lama bisa pindah ke sekolah hasil merger itu atau pindah ke sekolah lain.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Aunurrohim mengaku pihaknya mendukung langkah Dinas Pendidikan yang akan melakukan regrouping belasan SD. Berdasarkan pengecekan langsung di lokasi tadi siang, SD yang akan dimerger memang kekurangan siswa. Meski sudah digabung, jumlah siswa yang ada belum terlalu besar.
“Ya mungkin ini salah satu keberhasilan program KB sehingga anak yang sekolah makin berkurang,” ujar Aunurrohim.
Aunurrohim berharap regrouping yang akan dilakukan tahun ajaran baru kelak tidak mengganggu aktivitas belajar siswa. Mereka bisa pindah ke sekolah terdekat hasil merger itu. Sedangkan bangunan gedung bekas sekolah bisa diserahkan ke pihak desa untuk keperluan umum. (JN09)
