Jowonews

Logo Jowonews Brown

Larang Buruh Jumatan, PT FGS Demak Dilaporkan ke Polisi

DEMAK, Jowonews.com  – Dianggap mengabaikan hak-hak pegawai, PT FGS di Jalan Raya Semarang – Demak Desa Batu Kecamatan Karangtengah Demak, kemarin (12/1)  dilaporkan ke Dinsosnakertrans Kabupaten Demak. Beberapa perwakilan karyawan yang ditemui Haryanto Kabid Hubungan Indusrtrial mengaku bahwa gaji yang mereka terima sering terlambat.

Disebutkan Haryanto pelanggaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan injeksi plastik tersebut termasuk dalam kategori pelanggaran normatif. Diantaranya adalah gaji bulan Desember yang belum dibayar, karena baru dibayarkan pada Sabtu (10/1) pukul enam sore. “Kejadian ini selalu terulang setiap bulannya,” ujar Haryanto.

Selain keterlambatan gaji, saat masuk pada tanggal merah tidak dihitung sebagai lembur, karena hari libur yang menentukan adalah perusahaan. Selain itu waktu istirahat yang siang yang hanya 30 meneit, dari peraturan yang seharusnya minimal satu jam lamanya.

“Jika tidak ada yang menggantikan menunggu mesin, maka karyawan yang bersangkutan tidak boleh istirahat,” imbuhnya.

Bahkan para karyawan ini jarang yang bisa ikut sholat Jumat, karena pendeknya jam istirahat. Selain itu para karyawan tidak dijaminkan dalam asuransi kesehatan, padahal jumlah karyawan mencapai 70 orang.

Untuk menindaklanjuti masalah ini, dinas akan memberkan surat kepada pihak perusahaan untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. jika memang terbukti bersalah maka perusahaan bersangkutan akan dikenakan sanksi baik administratif atau pidana karena melanggar undang-undang.

Sementara itu Ketua KPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Budi Ahmadi saat mendampingi para buruh mengaku terheran-heran dengan kasus tersebut. Pasalnya di jaman seperti sekarang ini, masih ada saja perusahaan yang memperlakukan karyawan seperti itu.

“Mereka tidak memperhatikan hak-hak karyawan, jaman sekarang kok masih ada perusahaan seperti itu. Sudah tahu UU masih saja dilanggar seperti pengupahan lembur jam kerja, dan hak-hak lainnya. kami meminta agar pemerintah serius untuk tangani masalah ini,” tegasnya. (JN01)

BACA JUGA  Delapan Oknum Polisi Terlibat Narkoba

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...