SRAGEN, Jowonews.com – Sedikitnya 6 nama kader PDIP Kabupaten Sragen gerak-geriknya terus diawasi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang. Sebab, dianggap kurang serius mendukung pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (Suko).
Bahkan, 5 diantara 6 kader yang terus diawasi itu adalah anggota FPDIP DPRD Sragen dan seorang pengurus struktur DPC PDIP Sragen.
Koordinator Banteng Ketaton Didik Cahyono membenarkan adanya pengawasan itu. Soal sejumlah nama yang masuk pengawasan itu sepenuhnya wewenang DPP dan DPD PDIP.
Beberapa kader lain baik pengurus struktural dan anggota fraksi yang tidak serius memenangkan Suko juga harus diberi sanksi.”Partai harus diselamatkan dari orang-orang yang berkhianat,” jelas Didik.
Setidaknya, kata Didik Cahyono, dengan pencopotan Bambang Samekto selaku Ketua DPC PDIP Sragen diharapkan bisa mempersolid kader untuk pemenangan (Suko).
Seluruh kader banteng moncong putih diminta bersatu demi mengembalikan kejayaan PDIP di Sragen dengan merebut kursi bupati.Dia menilai hukuman untuk Bambang Samekto tersebut sudah sesuai dengan ‘dosa’ politik yang bersangkutan.
“Bisa dikatakan Bambang Samekto adalah tumbal politik. Dengan senang hati kami akan ramai-ramai kembali ke rumah PDIP setelah pucuk pimpinan DPC diganti,” tuturnya.
Didik menilai, mestinya DPP PDIP tidak hanya mencopot jabatan Ketua DPC PDIP. “Kalau perlu, kami juga akan mendesak DPP PDIP agar segera mencopot jabatan Ketua DPRD Sragen,” tambahnya. (JN01/JN03)
