Kendal, Jowonews.com – Lima nelayan awak apal Mugi Berkah yang hilang setelah bertabrakan dengan sebuah kapal penarik tongkang di perairan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kendal Arif Masrukin, Sabtu membenarkan penemuan lima nelayan oleh tim gabungan SAR tersebut. “Ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya Kapal Mugi Berkah,” katanya, Sabtu (26/9).
Kelima korban tersebut masing-masing Supriyono, Muhlisin, Muhson, Suratman dan Sapawi.
Menurut dia, tim pencari dan penyelamat dibantu oleh nelayan setempat terlibat mencari kelima korban. Jenazah kelimanya sendiri, lanjut dia, sudah sulit dikenali karena terlalu terendam di air.
Sebelumnya, lima nelayan dilaporkan hilang menyusul tabrakan antara kapal nelayan Mugi Berkah dan sebuah kapal tunda di perairan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (23/9) siang.
Kapal Mugi Berkah yang sedang menarik jala di sekitar 20 mil di sekitar Laut Jawa bertabrakan dengan kapal tunda Ekspres 1 yang menarik tongkang. Sembilan nelayan berhasil menyelamatkan diri, dua nelayan diselamatkan dalam kondisi terluka.
Tiga nelayan meninggal, masing-masing Bonari (65) warga Korowelang Anyar, Solekhan (60), warga Pidodo Wetan, dan Sinuwun (55) warga Pidodo Kulon, Kabupaten Kendal. (JN03/Ant)
