SOLO, Jowonews.com — Pelatih Persis Solo Freddy Mulli mengatakan lima pemainnya terpaksa absen pada pertandingan pertama babak delapan besar Grup X Liga 2 Indonesia 2017 yang digelar akhir Oktober karena terkena sanksi dan akumulasi kartu kuning.
“Persis babak delapan besar terkendala pemain yang akan diturunkan, karena ada lima yang tidak bisa dimainkan pada pertandingan pertamanya,” kata Freddy Mulli usai pertandingan bersama melawan tim lokal PS Pemda, di Lapangan Gedongan Colomadu Karanganyar, Kamis (19/10).
Freddy mengatakan empat pemain Persis yang tidak boleh diturunkan, karena terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, dilarang memperkuat timnya satu kali pertandingan. Keempat pemian itu, yakni Hedri Aprilianto (bek), Irkham Zahlu Mila (gelandang), Agung Supriyanto (Striker), dan M Wahyu (gelandang).
Satu pemain Persis lainnya yang tidak bisa diturunkan, yakni Asyraq Gufran Rachmadhan, (bek) karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning, sehingga totalnya ada lima pemain yang harus absen pada laga pertama.
Namun, Freddy Mulli memberikan motivasi pemainnya agar tetap bermain, seperti ada lima pemain yang tidak bisa diturunkan tersebut. Hal ini, tanggung jawab, dedikasi, dan spirit bertanding yang harus dijaga, karena tim ini, sudah kompak.
“Saya hanya memberikan pandangan prinsip di dalam bermain yang baik. Persis kerja sama tim sudah kompak, formasi sudah ada tinggal memberikan motivasi agar lebih baik,” kata Freddy Mulli, yang baru dua hari memimpin latihan tim yang dijuluki “Laskar Sambernyawa” itu.
Menurut dia, Persis hanya tinggal mematangkan yang kurang-kurang sedikit tersebut, dan mengembangkan tehnik dasarnya melalui pertandingan uji coba dnegan tim-tim lokal seperti ini. (jwn5/ant)
