Semarang, Jowonews.com – Detik terakhir penentuan pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Semarang semakin menarik dan memanas. Selain kabar pecahnya Koalisi Tugu Muda (KTM) yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar dan Partai Demokrat, koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama PKS yang tak terduga mengusung Soemarmo – Zuber Safawi sebagi calon walikota-wakil walikota menarik untuk dicermati.
Sebagai informasi, PKB yang semula telah diklaim pasangan bakal calon Sigit Ibnugroho Sarasprono – Agus Sutyoso sebagai pengusung, tiba-tiba mengeluarkan rekomendasi atas nama mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo. Sebagai pendamping Soemarmo, surat rekomendasi bakal wakil walikota itu Zuber Safawi, pengurus DPP PKS sekaligus mantan anggota DPR RI selama dua periode tahun 2004 – 2014.
Ketua DPC PKB Kota Semarang Teguh Widodo membenarkan informasi tersebut. “Dari semalam (Jumat malam- Red) kami rapat dengan DPP PKB di Jakarta. Surat rekomendasi itu turun tadi (Sabtu- Red) pagi pukul 07.00,” katanya, Sabtu (25/7) kemarin.
Senada dengan Teguh, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono menyampaikan bahwa pasangan ini diharapkan mampu memenangi Pilwalkot. “Para kyai di Semarang, tokoh agama dan beberapa gerakan pemuda memberikan masukan ke kami, dan Bismillah ini hasil dari ikhtiar kami. Semoga kedepan bisa berjalan baik dan tentu saja menang,” ujar Agung saat dihubungi Jowonews.com.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Semarang sendiri mulai membuka pendaftaran pada hari ini, Minggu (26/7) hingga Selasa (28/7). Jika sampai masa pendaftaran jumlah pendaftar kurang dari dua pasangan calon, maka KPU akan memperpanjang tiga hari masa pendaftaran. Kalaupun sampai masa toleransi perpanjangan hanya satu pendaftar, maka Pilwalkot Semarang bisa diundur sampai 2017 mendatang.
Pertarungan Ketat Marmo vs Hendi
Diprediksi, Pilwalkot Semarang tahun ini akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Hendi-Ita (PDIP, Demokrat, Nasdem, PPP), kemudian Sigit-Agus (Partai Gerindra dan Golkar) dan Marmo-Zuber (PKB-PKS). Namun demikian, meski diikuti tiga pasang calon, yang menarik dicermati adalah pertarungan mantan pasangan, Marmo vs Hendi.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilwakot lima tahun lalu, Marmo yang saat itu memiliki elektabilitas paling tinggi menggandeng Hendi yang merupakan kader muda PDIP. Pasangan Marmo Hendi kala itu bahkan menjadi lawan PKS yang mengusung Harini-Ari. Kini, Marmo dan Hendi akan kembali bersaing merebut kursi walikota Semarang, kira-kira mampukah Marmo-Zuber menumbangkan pasangan Hendi-Ita?
(JN03)
