KARANGANYAR, Jowonews.com – Diduga melakukan aksi kebut-kebutan, seorang bakul sayur keliling menabrak bus Gaya Putra di Jalan RM Said, Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Selasa (1/12). Akibat kejadian itu, penjual sayur itu langsung tewas di lokasi. Menurut warga, ini bukanlah kali pertama terjadi.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, bakul sayur naas itu diketahui Fajar Kurnianto (21) warga Desa Koripan, Kecamatan Matesih. Dia berjualan sayur keliling menggunakan motor dengan berojong di belakang. Dia mengendarai sepeda motor Honda Megapro bernomor polisi AD 2264 LZ.
Salah seorang saksi mata Asep (23) mengungkapkan, bakul sayur melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Dari arah berlawanan melaju bus Gaya Putra jurusan Matesih-Solo bernopol Ad 1559 GF. Bus yang dikemudikan Suyamto itu melaju dengan kecepatan lamban karena baru saja menurunkan penumpang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban mengendari motornya terlalu tengah dengan laju cukup kencang. Tiba-tiba menabrak bus dengan keras, pengendara sepeda motor sempat terseret bus 10 meter,” jelas tukang tambal ban dekat lokasi kejadian.
Selan itu, korban juga kejar-kejaran dengan tiga pedagang sayur lainnya dengan kecepatan tinggi. Korban sempat mendahului salah satu temannya. Akibat benturan yang cukup keras, korban langsung tewas di lokasi kejadian.
”Korban kemungkinan mengantuk karena oleng dan melaju terlalu tengah,” imbuh Marno warga lain yang menyaksikan kejadian.
Tak lama kemudian, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara jasad korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Karanganyar.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Suryo Wibowo menjelaskan, korban sempat mendahului kendaraan di depannya. Tapi karena tidak bisa menguasai kendraannya, korban langsung menabrak bus yang melaju dari arah berlawanan.
”Dari arah barat korban sudah kejar-kejaran, tiba di lokasi kemudian oleng, karena terlalu mengambil jalur berlawanan akhirnya menabrak bus,” jelas Suryo.
Dia mengakui kecelakaan yang melibatkan bakul sayur pembawa beronjong sudah sering terjadi. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder untuk mengkaji aturan bagi pengendara beronjong.
Untuk diketahui, kecelakaan yang melibatkan pengendara sayur beronjong terakhir kali terjadi di depan Pengadilan Negeri Karanganyar, dimana penjual sayur menabrak lari warga setempat. Selain itu sejumlah kasus juga terjadi di Matesih dan Karangpandan.(JN01/JN03)
