KLATEN, Jowonews.com – Lima orang pemuda yang menggunakan tiga sepeda motor melakukan aksi perampasan di Jl Raya Klaten-Boyolali Kecamatan Ngawen, Selasa(15/12). Namun demikian, aksi nekat tersebut hanya berhasil membawa kabur tas milik Nanto(50) warga Desa Bandungan, Kecamatan Jatinom yang berisi mantel hujan dan uang Rp20 ribu.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi perampasan ini terjadi pada pukul 04.00 wib. Ketika itu, korban dan istrinya hendak berangkat berjualan mengendarai Honda Supra AD 3611 WC. Sesaat sebelum sampai di lokasi, korban dibuntuti oleh tiga sepeda motor tidak dikenal.
“Satu sepeda motor memepet dari sebelah kiri, dan dua sepeda motor memepet dari kanan. Satu dari pembonceng itu merebut lantas merebut tas yang dibawa oleh istri saya,” kata Nanto.
Namun demikian, imbuh Nanto, usaha pemuda tersebut gagal. Istri Nanto berusaha keras mempertahankan tas tersebut hingga membuat pemuda tersebut terjatuh dari sepeda motor.
“Akan tetapi, satu pemuda lain kembali mencoba merebut tas istri saya dan berhasil. Setelah itu, para pemuda itu melarikan diri,” tambah Nanto.
Meski menjadi korban perampasan, Nanto mengaku tidak akan melaporkan peristiwa yang menimpanya. Pasalnya, dalam tas tersebut hanya berisi uang Rp20 ribu dan mantel hujan.
“Saya tidak akan melapor, karena hanya uang Rp20 ribu. Saya juga tidak mengenali para pelaku, karena situasi saat itu gelap. Akan tetapi, saya berharap polisi melakukan patroli di sekitar jalan itu untuk mencegah kejadian serupa terjadi,” pungkas Nanto. (JN01/JN03)
