Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Oase Berharap Turki Bebaskan Handika

SEMARANG, Jowonews.com – Organisasi Alumni Semesta Bilingual Boarding School Semarang atau “Oase” berharap salah satu alumni sekolah tersebut yang saat ini ditahan di Turki bisa segera dibebaskan.

“Kami masih terus menghimpun kabar dari kawan-kawan alumni yang ada di Turki mengenai kabar Handika (alumni yang ditahan),” kata Ketua Oase Rendy di Semarang, Senin (15/8).

Handika Lintang Saputra (21), alumni sekolah yang biasa disebut Sekolah Semesta Semarang yang lulus pada 2013 dan melanjutkan pendidikan di Turki dikabarkan ditahan Pemerintah Turki sejak Juni lalu.

Rendy menjelaskan sejauh ini belum mendapatkan kabar terbaru mengenai Handika yang ditangkap karena dituduh terlibat atau menjadi simpatisan Fethullah Gulen terkait kudeta militer beberapa waktu lalu.

Namun, ia menyakini Handika tidak terlibat dengan organisasi Gulen sebagaimana dituduhkan, mengingat selama ini belum pernah mendengar berita-berita yang kurang sedap mengenai sosok alumni itu.

“Memang jarak kelulusan kami sangat terpaut jauh. Saya lulus Sekolah Semesta Semarang tahun 2004, sementara Handika tahun 2013. Namun, antaralumni sudah seperti saudara,” katanya.

Ia mengungkapkan Oase sebagai wadah alumni Sekolah Semesta Semarang tidak mau terlibat terlalu jauh dengan urusan politik di Turki, melainkan sebagai wujud solidaritas di antara alumnus.

Oase, lanjut dia, menghormati kebijakan politik yang diambil Pemerintah Turki, namun berharap Handika bisa segera dibebaskan agar bisa kembali melanjutkan pendidikan atau pulang ke Indonesia.

Selain itu, Rendy mengatakan banyak pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri, termasuk di Turki sehingga perlunya perlindungan yang diberikan oleh Pemerintah RI maupun pemerintah negara setempat.

“Terlepas dari urusan politik, dan sebagainya di Turki, kami hanya berharap ada perlindungan terhadap pelajar warga negara Indonesia (WNI) yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri,” katanya.

BACA JUGA  KPU Turki Umumkan AKP Menangi Pemilu dengan 49,5 Persen

Apalagi, ia juga pernah merasakan belajar di negara lain sehingga mengetahui dan merasakan betapa pentingnya perlindungan yang diberikan terhadap para pelajar yang sedang mengenyam studi.

“Kami berharap Pemerintah RI bisa melakukan langkah diplomasi secara baik untuk kebebasan Handika. Jadi, dia bisa pulang ke Indonesia ataupun melanjutkan studinya di sana dengan nyaman,” pungkasnya. Jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...