SEMARANG, Jowonews.com – Pakar media sosial Indonesia Nukman Luthfie menghimbau kepada para bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota yang akan maju dalam pilkada 9 Desember supaya mulai aktif di jejaring media social (medsos). Pasalnya, medsos bisa dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi yang sangat efektif. Sehingga publik akan tahu visi-misinya.
“Jika visi-misi tersalurkan, maka popularistas bisa dibangun,” ujarnya saat ditemui di Santrendelik, Kamis (2/7).
Keuntungan lainnya bagi para balon, medsos merupakan sarana efektif dalam berkomunikasi dua arah untuk mengenal lebih dekat dari versi masing-masing. Bukan versi media yang sudah ada seperti media massa yang kerap memplintir opini sesuai keinginan para balon.
“Para balon harus secepatnya membentuk tim pemenangan via medsos, karena persepsi publik membutuhkan waktu yang lama dalam pembentukannya,” katanya.
Lebih lanjut, nantinya tim pemenangan tersebutlah yang akan bertugas merancang dan membangun isu yang menonjolkan balon tersebut.
“Membangun presepsi itu lama, untuk itu harus dimulai jauh-jauh hari. Ada kemungkinan, yang tadinya tidak mendukung jadi mendukung begitupun sebaliknya,” tandasnya.
Tim pemenangan tersebutlah yang akan menjadi viral (efek kesinambungan) dan membaca arah aspirasi keinginan publik. (JN01)
