BOYOLALI, Jowonews.com – Partai Amanat Nasional (PAN) Boyolali sampai sekarang masih melakukan penjaringan bakal calon (balon) yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boyolali tahun ini. Namun demikian, PAN realistis dan hanya menargetkan dapat mengusung balon wakil bupati.
Juru bicara tim penjaringan DPD PAN Boyolali, Mustofa Safawi, mengatakan, pernyataan Bupati Boyolali, Seno Samodro, yang tidak maju lagi dalam pilkada menjadi celah partai lain memunculkan tokoh baru. Pasalnya, sebagai incumbent Seno Samodro dinilai masih kuat jika maju lagi.
“Tetapi politik itu dinamis. Kapan saja bisa berubah. Jadi lihat saja perkembangan selanjutnya. Kebenaran maju lagi atau tidak, nanti ketika pendaftaran di KPU (Komisi Pemilihan Umum),” kata Mustofa kepada wartawan, kemarin.
Pihaknya kini masih terus melakuan penjaringan calon-calon. “Ini baru sampai tim Desk Pilkada,” jelasnya.
Disampaikannya, dengan melihat perolehan suara dalam pemilu legislatif lalu, PAN bersikap realistis dan hanya menargetkan posisi wakil bupati (Wabup). Maka dari itu, saat ini pihaknya juga terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain di Boyolali. “Komunikasi terus berjalan tapi belum ada deal apa-apa,” imbuhnya.
Komunikasi antara lain sudah dilakukan dengan fraksi gabungan di DPRD Boyolali, yaitu PKB dan Partai Demokrat. Partainya juga tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP. Dalam penjaringan di internal PAN, lanjut dia, sudah muncul beberapa nama. Baik dari internal maupun dari eksternal partai. (JN01)
