SRAGEN, Jowonews.com – Usai pelantikan dan serah terima Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai bupati dan Dedy Endriyatno sebagai wakil bupati, senin (9/6), ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Idris Burhanuddin menyatakan bahwa Dedy Endriyatno selaku wakil bupati sragen dari PKS sepenuhnya milik warga sragen.
“Setelah ini (serah terima jabatan), mas Dedy sepenuhnya milik warga Sragen. Hal ini bukan artian Mas Dedy keluar dari PKS, tetapi Mas Dedy sudah tidak dibebani tugas-tugas kepartaian dikabupaten biar fokus untuk sragen,”ujarnya kepada Jowonews.com, Rabu (11/5/2016).
Untuk mengoptimalkan kinerja, DPD PKS Sragen sudah menyiapkan tim asistensi, terkhusus bagi Dedy Endriyatno selaku wakil bupati. Hal ini juga sebagai wujud keseriusan kita (PKS) untuk mendukung dan mensuport terhadap tugas yang akan diemban oleh Bupati dan wakil bupati, Mengingat kinerja Bupati dan wakil bupati kedepan sangat banyak.
Tetapi, ada satu tugas yang harus tetap di emban oleh kader PKS apapun jabatan dan posisinya apakah di legislatif maupun eksekutif yakni tugas untuk membina kader PKS di tiap level pembinaan. Karena ini merupakan cerminan utama manivestasi dari kader partai dakwah.
Terpisah, wakil bupati sragen Dedy Endriyatno saat dihubungi membenarkan apa yang telah disampaikan Idris Burhanuddin “Ya, saya sudah tidak ada jabatan d DPD PKS Sragen, kecuali tetap menjadi murabbi (guru ngaji-red) di unit pembinaan” terang Dedy.
“Secara pribadi, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman PKS Sragen yang telah menyiapkan tim asistensi. Bagaimanapun, saya berangkat (menjadi wakil bupati) dari PKS,” pungkasnya. (jn03)
