SEMARANG, Jowonews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Jawa Tengah diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik dengan mengoptimalkan website dan media sosial yang dikelola oleh Dinas terkait.
Hal tersebut disampaikan oleh Dwi Rahmi, Project Officer Mercy Corps di sela-sela penyelenggaraan kegiatan Optimalisasi Website dan Media Sosial, Rabu (14/2/2018) di Kota Semarang.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan bahwa saat ini yang menjadi salah satu kendala pelayanan publik di Jateng adalah belum terbukanya secara luas informasi yang diakses oleh masyarakat melalui kanal digital.
“Pengelolaan dan optimalisasi website dan medsos belum maksimal, utamanya yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat, sehingga diharapkan dengan pelatihan dan optimalisasi website ini mampu menjembatani pelayanan publik melalui website dan media sosial dengan pengemasan secara lebih menarik, sesuai pasarnya masing-masing,”jelasnya.
Sementara, Dwi Purnawan, salah satu pembicara dalam acara tersebut menuturkan bahwa Di era globalisasi, pembangunan website lembaga pemerintah memang suatu keharusan.
“Dengan informasi yang cepat ini, akan mengakibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan melakukan action yang lebih segera, misalnya informasi terkait potensi bencana, dengan adanya informasi mengenai pemetaan informasi bencana di laman BPBD, membuat masyarakat tahu apa yang akan dilakukan ketika bencana terjadi,”paparnya.
Senada dengan Dwi, Christoporus dari Mercy Corps Indonesia mengatakan bahwa komunikasi publik memegang peranan penting dalam pembangunan. Dan menurutnya, ada kata kunci yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam membuat konten yang menarik, yakni dengan perhatian.
“Yang paling harus dicari adalah perhatiannya terlebih dahulu, baru kemudian membuat konten,”katanya.
Acara optimalisasi website ini sendiri diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.
Agenda ini merupakan kerjasama antara Mercy Corps, Atma-Connect, Pemkot Semarang dan Pemkab Semarang. Dalam pelatihan ini, para peserta berlajar teknik bermedia sosial yang positif, skill membuat konten dengan infografis serta pembuatan berita melalui kanal website instansi pemerintah. (JWN3)
