WONOGIRI, Jowonews.com– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, H. Hadi Santoso, ST, MM meminta pemerintah segera menyelesaikan gantirugi pembangunan Waduk Pidekso di Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri tersebut bagi warga terkena dampak dari mega proyek Waduk Pidekso.
Menurt Hadi, Waduk yang pembangunanany dikelola oleh pemenang lelang , PT Pembangunan Perumahan (PT PP) tersebut dianggarkan sebesar Rp 360 milyar, selain itu, pelaksanaan pembangunan dan peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi. Namun faktanya belum ada satupun warga dari 1.556 KK terkena dampak yang mendapatkan ganti rugi…
“Mereka mendukung pembangunan hanya tolong dihargai sebagai manusia, selesaikan ganti ruginya baru dibangun, jangan sampai menjadi masalah sosial yang berkepanjangan,” kata Hadi dalam keterangan persnya, Ahad (22/2/2015).
Sebelumnya, pihak pengelola telah menyosialisasikan kepada warga perihal pembangunan tersebut dari warga dari lima desa di dua kecamatan, Jumat (20/2/2015) pada jumat lalu.
Sosialisasi yang berlangsung di Kantor Pemerintah Kecamatan Giriwoyo itu diikuti 75 orang dari Desa Selomarto, Desa Bumiarjo, Desa Tukulrejo, Desa Pidekso di Kecamatan Giriwoyo dan Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno. Selain warga, hadir pula anggota muspika dan pejabat Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
Dalam pertemuan tersbeut, warga Desa Tukulrejo menyampaikan kekhawatiran pembangunan jalan dari Watuagung menuju Pidekso itu akan merusak fasilitas desa. Salah seorang warga, Kenthut Suparyono, mengatakan di Desa Tukulrejo ada sejumlah fasilitas desa seperti selokan hingga saluran irigasi pertanian yang saling menyambung di bawah jalan. (JN03)
