SEMARANG, Jowonews.com – Partai politik (parpol) di Kota Semarang menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Kota Semarang. Bantuan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 total mencapai sebesar Rp870 juta.Keseluruhan ada 9 parpol pemilik suara atau kursi di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang menerima bantuan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang Kuncoro Himawan mengatakan, bantuan keuangan untuk parpol ini diserahkan secara langsung dalam dua periode. Dengan jumlah bantuan secara proporsional sesuai jumlah suara atau kursi masing-masing parpol.
Sedangkan tata cara penghitungan penentuan besaran masing-masing kursi anggota parpol, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran dalam APBD, Pengajuan, Penyaluran dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.
‘’Ini adalah pemberian bantuan keuangan untuk tahap pertama yang jumlahnya total sebesar Rp459.997.500. Sedangkan pemberian bantuan keuangan tahap kedua akan dilakukan bulan Desember nanti,’’ kata Kuncoro Himawan, usai acara penyerahan bantuan keuangan kepada parpol tahap pertama di balai kota, Rabu (26/11).
Penyaluran bantuan keuangan periode pertama ini, kata dia, dialokasikan bagi parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Kota Semarang hasil pemilu legislatif tahun 2009 yang terhitung selama 7 bulan. Yakni sejak bulan Januari sampai dengan Juli 2014.
Adapun rincian bantuan keuangan tersebut, adalah Partai Demokrat sebesar Rp152 juta, PDI Perjuangan Rp89 juta, PKS Rp51 juta, PAN Rp37,8 juta, Golkar Rp47,7 juta, Gerindra Rp29,5 juta, PKB Rp19 juta, PPP Rp17,9 juta dan Partai Hanura Rp15 juta. Totalnya sebesar Rp459,9 juta.
Sedangkan periode kedua bantuan keuangan dialokasikan bagi parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Kota Semarang hasil pemilu legislatif tahun 2014, yang terhitung selama 5 bulan. Yakni sjeak bula Agustus sampai dengan Desember 2014. Bantuan baru akan disalurkan pada bulan Desember.
Rincian bantuan keuangan pada periode kedua ini, masing-masing PDI Perjuangan sebesar Rp129 juta, Gerindra Rp53 juta, Demokrat Rp49 juta, PKS Rp35,6 juta, Golkar Rp31 juta, PKB Rp36,6 juta, PAN Rp30,7 juta, PPP Rp17,9 juta, dan Partai Nasdem Rp26 juta. Jumlah totalnya sebesar sekitar Rp410 juta.
‘’Dengan demikian, jumlah total bantuan keuangan kepada parpol yang akan disalurkan di tahun anggaran 2014 adalah sekitar Rp870 juta,’’ ujar Kuncoro Himawan.
Menurutnya, tujuan dari penyaluran bantuan keuangan bagi parpol ini, dalam rangka untuk kegiatan pendidikan politik masing-masing anggotanya. Seperti untuk meningkatkan pemahaman demokrasi masing-masing anggota parpol. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan keseretariatan parpol yang persentasenya mencapai 40% dari bantuan yang diterima.
Parpol akan dimintai pertanggungjawabannya atas setiap penggunaan bantuan keuangan ini. Bahkan laporan pertanggungjawabannya harus diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang berwenang. Jika diketahui terdapat pelanggaran, maka akan diberikan sanksi administrasi dan penghentian sementara bantuan keuangan pada periode berikutnya. (JN06)
