Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemprov Jateng Lanjutkan Betonisasi Jalan Klampok-Purbalingga

PURBALINGGA, Jowonews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melanjutkan betonisasi pada ruas jalan utama Klampok-Purbalingga, kata Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap Effendy Nugroho.

“Pemeliharaan berkala berupa perkerasan beton pada ruas jalan provinsi antara Klampok, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purbalingga itu melanjutkan kegiatan tahun 2015,” katanya di Cilacap, Jumat.

Menurut dia, Pemprov Jateng melalui APBD Tahun 2016 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25.710.963.000 untuk kegiatan perkerasan beton sepanjang 4 kilometer di ruas jalan tersebut.

Selain perkerasan beton di ruas Klampok-Purbalingga, kata dia, APBD Jateng Tahun 2016 juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp6.040.720.000 untuk pemeliharaan berkala ruas jalan Kalimanah-Purbalingga berupa pelapisan ulang (overlay) sepanjang 2 kilometer.

“Secara keseluruhan, Kabupaten Purbalingga mendapat alokasi anggaran perbaikan jalan dari APBD Jateng Tahun 2016 sebanyak Rp40.454.683.000 untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan serta rehabilitasi jalan termasuk pemeliharaan berkala jalan untuk ruas Kalimanah-Purbalingga dan Klampok-Purbalingga,” katanya.

Lebih lanjut, Effendy mengatakan bahwa pemeliharaan rutin jalan provinsi di Kabupaten Purbalingga telah dianggarkan sebesar Rp1.809.000.000 dengan panjang penanganan 36,18 kilometer sedangkan untuk pemeliharaan rutin jembatan dianggarkan sebesar Rp1.330.400.000 dengan panjang penanganan 665,2 meter.

Sementara untuk rehabilitasi jalan, kata dia, akan dilakukan pada dua ruas jalan di kota Purbalingga, yakni Jalan Sudirman berupa pelapisan ulang sepanjang 1,05 kilometer dengan anggaran sebesar Rp2.798.600.000 dan Jalan S. Parman berupa pelapisan ulang sepanjang 2,15 kilometer dengan anggaran Rp2.765.000.000.

Menurut dia, Purbalingga tidak mendapat alokasi perbaikan jalan dan jembatan dari APBN karena di kabupaten itu tidak ada ruas jalan nasional.

Dalam kesempatan terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional Klampok-Temanggung Sudibyo mengatakan bahwa pelebaran ruas jalan nasional Klampok-Banjarnegara kembali dilanjutkan pada tahun 2016.

BACA JUGA  Marka Putus-putus Bahayakan Pengendara

“Tahun ini akan dilakukan pelebaran jalan sepanjang 1,5 kilometer di sekitar Pucang, Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Saat ditanya mengenai rencana pelebaran ruas jalan Banjarnegara-Wonosobo, dia mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan namun belum dapat terealisasi pada tahun 2016.

Dia mengakui bahwa ruas jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo yang masih sempit itu cukup panjang sehingga butuh pelebaran.

Informasi yang dihimpun, Kabupaten Banjarnegara yang masuk area BPT Bina Marga Wilayah Wonosobo pada tahun 2016 mendapat alokasi anggaran perbakan jalan dan jembatan dari APBN sebesar Rp15.461.770.000 yang dialokasikan untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan sepanjang 55,55 kilometer dengan anggaran sebesar Rp6.135.500.000.

Selain itu, untuk kegiatan pemeliharaan rutin jembatan dengan panjang penanganan 296,7 meter sebesar Rp326.270.000 sedangkan untuk pelebaran ruas jalan Klampok-Banjarnegara sepanjang 1,5 kilometer dialokasikan sebesar Rp9.000.000.000.

Sementara dari APBD Jateng Tahun 2016, Kabupaten Banjarnegara mendapat alokasi anggaran sebesar Rp80.600.575.000 untuk sejumlah kegiatan, antara lain pemeliharaan rutin jalan dengan panjang penanganan 68,04 kilometer senilai Rp3.402.000.000 dan pemeliharaan rutin jembatan dengan panjang penanganan 773,9 meter senilai Rp1.547.800.000.

Selanjutnya, untuk rehabilitasi jalan Wanayasa-Kalibening yang berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dialokasikan sebesar Rp1.045.300.000 dengan panjang penanganan bahu jalan 0,07 meter serta rehabilitasi Jembatan Siton di ruas Wanayasa-Kalibening sepanjang 8,4 meter senilai Rp650.000.000 dan rehabilitasi Jembatan Karang Tunon cs di ruas Mandiraja-Ketileng sepanjang 6,20 meter senilai Rp600.000.000.

Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk peningkatan sejumah ruas jalan, yakni Wanayasa-Kalibening yang berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan sebesar Rp21.625.000.000 berupa pelebaran beton dan pelapisan ulang dua lapis sepanjang 5 kilometer.

Selain itu, peningkatan ruas jalan Batur-Dieng berupa pelebaran beton dan pelapisan ulang dua lapis sepanjang 3,35 kilometer dengan anggaran Rp12.705.000.000, perkerasan beton sepanjang 3,5 kilometer di ruas Banjarnegara-Wanayasa senilai Rp22.512.875.000, serta pelebaran beton dan pelapisan ulang dua lapis di ruas Mandiraja-Ketileng sepanjang 3,65 kilometer dengan alokasi anggaran Rp16.512.600.000. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...