SEMARANG, Jowonews.com — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY akan kembali melakukan operasi pasar di Kabupaten Batang untuk mengantisipasi adanya kelangkaan elpiji ukuran tabung 3 kg.
“Kami aktif memonitoring kondisi di lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Disperindag,” kata Pejabat Sementara Manajer Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan di Semarang, Selasa (25/4).
Dari hasil monitoring tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Batang bersama dengan Pertamina besok akan melakukan operasi pasar di enam kecamatan di Kabupaten Batang.
Enam kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bandar, Blado, Limpung, Tulis, Bawang, dan Subah. Penyaluran di masing-masing kecamatan tersebut sebanyak 560 tabung elpiji 3 kg.
“Kalau pola OP satu orang pembeli hanya boleh beli paling banyak dua tabung. Ini untuk menghindari adanya pengecer. Kami akan lihat besok seperti apa penyerapannya,” katanya. Dia mengatakan pada OP tersebut harga yang diberikan yaitu Rp15.500/tabung.
Mengenai kelangkaan yang sempat terjadi di tiga daerah di Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan, dikatakan Muslim merupakan efek konsumsi yang berlebihan dari masyarakat.
“Kelangkaan ini pasti adanya konsumsi berlebih dari pola reguler. Ini terjadi di ‘long weekend’. Sebetulnya ada penambahan stok, tetapi belum tentu tersalurkan secara optimal,” katanya. (jwn5/ant)
