Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Promosi Desa Wisata Kandri Digencarkan

SEMARANG, Jowonews.com – Kawasan Wisata Gua Kreo menjadi salah satu objek yang kini digencarkan promosinya oleh Pemkot Semarang. Adalah Desa Wisata Kandri yang berada di kawasan tersebut, kini digenjot promosinya.

Hal itu dilakukan dengan mengundang buyer potensial dari luar kota. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Masdiana Safitri di Kawasan Wisata Gua Kreo Kandri, Kamis (12/11).

Menurutnya, upaya tersebut bisa melalui pemberitaan positif baik melalui media konvensional maupun media sosial. “Media sosial memiliki jangkauan yang amat luas dan dalam waktu yang serentak sehingga promosinya bisa sampai luar daerah bahkan mancanegara,” katanya.

Begitu pula kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Semarang, dinilainya akan menjadi ajang promosi mulut ke mulut. Citra positif yang diperoleh dari hasil kunjungan, akan disebar oleh mereka yang sudah berkunjung, kepada wisatawan lain yang belum ke Semarang.

Masdiana mengakui, kehadiran Waduk Jatibarang dan Gua Kreo menjadi magnet baru destinasi wisata kota ini. Karenanya, pihaknya menyambut baik promosi yang dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandanaran dalam menawarkan paket-paket wisata yang mereka miliki.

“Pokdarwis ini punya paket outbond, belajar membatik, belajar bertani hingga river tubing yang menjadi spot terbaru berwisata di sini,” tukasnya.

Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto yang menyempatkan berkunjung ke Kandri mengakui potensi wisata di daerah ini sangat menjual. Warga dan Pokdarwis tinggal mengemas dan menjualnya melalui paket-paket yang dapat ditawarkan melalui biro perjalanan wisata.

“Silakan dikomunikasikan dengan pemerintah setempat serta dewan, kekurangannya apa, perlu pengaturan perda atau bagaimana,” tuturnya.

Pihaknya secara pribadi mengaku siap mempromosikan wisata Semarang ke Jakarta. Bahkan pihaknya akan membawa hasil-hasil kerajinan warga untuk dipromosikan dan dijual dalam setiap perhelatan pameran di luar negeri.

BACA JUGA  Pemkot Semarang Raih "Sindo Weekly Award 2017"

Jika ada perajin atau UMKM yang menginginkan pendampingan dan pelatihan, pihaknya juga siap memberikannya. Diakui, kendala terbesar perajin dan UKM di kota ini adalah terkait dengan pengemasan dan pemasaran yang masih terbatas. (JN01/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...