Kendal, Jowonews.com – Kontestan Dangdut Academy 2 Indosiar Anik, warga Desa Parakan, Kecamatan Rowosari, Kendal resmi tersenggol dari ajang tersebut. Meski tersenggol di kompetisi Dangdut Academy 2 Indosiar tak membuat Anik berkecil hati. Pasalnya saat pulang ke kampung halaman tadi malam, dia disambut bak pahlawan yang pulang dari medan perang. Ya sejak turun dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, Anik sudah dijemput Bupati Widya Kandi Susanti. Orang pertama Kendal ini langsung menjemput satu-satunya wakil dari Kendal.
Lantas, mobil penjemput siap membawa Anik ke kampung halamannya lengkap dengan pengawalan dari polisi. Iring-iringan mobil vooridjer polisi membelah keramaian malam. Iring-iringan mobil sempat berkeliling ke seluruh kecamatan. Sampai di rumah, sebuah panggung sudah disiapkan untuk menyambut Anik. Anik pun tak menyia-nyiakan panggung menghibur warga.
Camat Rowosari Muhamad Fatoni yang naik panggung mengaku bangga dengan prestasi yang diraih warganya. Meski baru berhasil masuk 20 besar, pihaknya sangat bangga karena bisa mengharumkan nama daerah.
“Mudah-mudahan ke depan makin banyak warga Kendal yang bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” ujar Fatoni.
Fatoni mengaku sudah berusaha maksimal untuk mengerahkan dukungan kepada Anik. Namun karena kurang dukungan, Anik akhirnya tersenggol dari kontes tersebut.
Lantas, mobil penjemput siap membawa Anik ke kampung halamannya lengkap dengan pengawalan dari polisi. Iring-iringan mobil vooridjer polisi membelah keramaian malam. Iring-iringan mobil sempat berkeliling ke seluruh kecamatan. Sampai di rumah, sebuah panggung sudah disiapkan untuk menyambut Anik. Anik pun tak menyia-nyiakan panggung menghibur warga.
Camat Rowosari Muhamad Fatoni yang naik panggung mengaku bangga dengan prestasi yang diraih warganya. Meski baru berhasil masuk 20 besar, pihaknya sangat bangga karena bisa mengharumkan nama daerah.
“Mudah-mudahan ke depan makin banyak warga Kendal yang bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” ujar Fatoni.
Fatoni mengaku sudah berusaha maksimal untuk mengerahkan dukungan kepada Anik. Namun karena kurang dukungan, Anik akhirnya tersenggol dari kontes tersebut.
Anik mengaku belum memikirkan karier berikutnya setelah tersenggol dari ajang tersebut. Kemungkinan dia akan kembali melanjutkan kuliah di Fakultas Bahasa Jawa, Unnes yang sempat ditinggal cukup lama. (JN09)
