KENDAL, Jowonews.com – Komisi D DPRD Kendal menargetkan pembahasan raperda madrasah diniyah (madin) rampung pada Mei mendatang. Saat ini komisi D masih melakukan penyempurnaan draf raperda yang sudah digagas sejak satu tahun silam.
Sekretaris Komisi D DPRD Kendal Muhammad Zaenudin mengaku pembahasan raperda madin akan dilanjutkan pada Mei mendatang. Raperda madin merupakan raperda yang belum rampung pada 2015 lalu. “Karena belum rampung kita lanjutkan pembahasannya tahun ini,” ujar Zaenudin.
Zaenudin menilai raperda tentang madin mendesak untuk dibuat. Sebab eksistensi madin selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemkab. Padahal madin merupakan kawah candradimuka bagi warga untuk memperdalam ilmu agama.
Diakui selama ini nasib guru madin kurang mendapat perhatian dari eksekutif. Gaji yang diterima para guru madin tidak sebanding dengan beban kerja saat mengajar siswa.
“Gajinya banyak yang menentu kadang gajian kadang tidak karena tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah,” ujar Zaenudin.
Diakui pemkab masih mampu untuk memberi honor gaji madin jika punya itikad baik. (jn09/jn03)
