Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ratusan Sopir Truk Gruduk Gubernur

image
Jl. Pemudanpenuh dengan truck (23/02)

SEMARANG, Jowonews.com – Arus lalulintas di Kota Semarang khususnya di kawasan kantor Gubernuran Jl Pahlawan Semarang mengalami macet total selama berjam-jam, Senin (23/2).

Hal itu diakibatkan oleh ulah ratusan pengemudi truk yang melakukan aksi demo di depan kantor Gubernur Jateng.

Ratusan truk dari berbagai daerah tersebut menutup Jl Pahlawan Semarang, sehingga arus lalulintas macet total. Aparat kepolisian akhirnya menutup beberapa ruas jalan yang menuju ke arah Jl Pahlawan. Akibatnya, selain ratusan kendaraan yang terapaksa harus balik arah, juga anbak-anak sekolah terpaksa harus berjalan kaki cukup jauh untuk mendapatlkan angkutan.

Ratusan pengemudi truk melakukan aksi demo di depan kantor Gubernuran karena memprotes kebijakan Gubernur soal jembatan timbang dan galian C. Mereka menutut agar Gubernur melonggarkan aturan tersebut agar para pengemudia truk tidak kehilangan matapencahariannya.

Melihat aksi ratusan pengemudi truk yang memacetakan jalan, Guberenur Jateng Ganjar Pranowo menyemapatkan diri menemui para pendemo di depan klantornya. Sekitar lima menit Gubernur melakukan dialog dengan para pengemudia truk galian C. Tak pelak Gubernur mendapatkan sambutan cukup simpatik dari para pendemo.

Dengan mengenakan seragam PNS, Ganjar berjalan menerobos kerumunan ratusan awak truk yang tengah berorasi. Gubernur juga menaiki salah satu truk untuk bicara dengan pendemo dengan menggunakan pengeras suara.

Diatas truk tersebut Gubernur menyampaikan hasil pertemuan dengan perwakilan sopir, yaitu akan diadakan pertemuan pada Rabu (25/2) antara Pemprov Jateng dengan pengusaha tambang, pengusaha angkutan, pengemudi truk dan akademisi, untuk membahas izin penambangan dan toleransi kelebihan muatan.

Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Jembatan Timbang, kelebihan muatan truk ditoleransi antara 0-25 persen. Kelebihan muatan yang melebihi 25 persen dikenai denda. Namun aturan itu ditolak oleh para pengusaha angkutan dan para sopir truk. Mereka menuntut agar tolkeransi kelebihan muatan dinaikan hingga 75 persen.

“Kalau dalam pertemuan mendatang untuk mengkaji kebijakan soal jembatan timbang tolerasi masih bisa ditambah, makan akan setujui. Saya akan persilahkan teman-teman mengangkut sesuai yang ditentukan para ahli dan kesepakatan itu,” tegas Gubernur.

BACA JUGA  Damayanti Ditangkap KPK, Legislator Ramah Dekat dengan Banyak Pejabat di Jateng

Terkait dengan penambanagn galian C, Gubernur menegaskan penindakan terhadap penambang yang melanggar aturan tetap harus dilakukan, karena banyak penambangan yang dilakukan di daerah konservasi yang berdampak kepada kerusakan lingkungan cukup parah.

“Saya banyak mendapat protes soal kerusakan lingkungan. Makanya ini sama-sama kita tertibkan. Saya akan carikan lokasi yang boleh ditambang agar saudara-saudara tetap dapat bekerja,” tegas Gubernur.(JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...