SALATIGA, Jowonews.com – Rencana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga merekrut tenaga kontrak akhirnya dibatalkan. Perekrutan untuk menutup kekurangan personil itu sebelumnya direncanakan akhir tahun ini.
Kepala Dishubkombudpar Salatiga, Ady Suprapto mengatakan, rekruitmen tenaga kontrak sebanyak 53 orang yang telah direncanakan sejak tahun lalu, dibatalkan sampai ada peraturan pemerintah (PP) soal aparatiur sipil negera (ASN) diterbitkan.
“Untuk rekruitmen tenaga kontrak di akhir tahun 2015 yang rencana akan bertugas awal Januari 2016, kami batalkan dan ditunda. Kami masih menunggu PP dari UU ASN terbit sehingga payung hukumnya jelas,” tandas Ady Suprapto, Rabu (4/11) siang.
Ady menjelaskan, rekruitmen bukan tidak boleh dalam UU ASN, justru dibolehkan namun demikan harus ada aturan atau petunjuk teknis ( juknis), baik itu dalam bentuk peraturan pemerintah ( PP) atau Kepresnya. “Bukannya ditiadakan, namun ditunda atau tidak dilaksanakan di tahun 2015 ini, bisa saja di tahun 2016 nanti. Memang Dishub membutuhkan tambahan personil dari hitungan kami kurang 53 orang,” imbuhnya.
Diketahui, pihak Dishubkombudpar Salatiga beberapa waktu lalu menyatakan akan menambah personilnya melalui pegawai kontrak yang akan ditempatkan di kantor dan lapangan. Karena pegawai yang ada saat ini dinilai kurang.
Tenaga kontrak itu rencananya akan membantu mengatur arus lalu lintas di beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan, seperti di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga dan di sejumlah perempatan yang ramai namun tidak ada trafigh lightnya. (JN01/JN03)
