SALATIGA,Jowonews.com- Sejumlah titik di Jalan Patimura, Salatiga mengalami kerusakan parah. Padahal jalan hot mix milik provinsi itu belum lama dibuat. Jika tidak segera diperbaiki sangat membahayakan pengguna jalan.
Dari pengamatan, Minggu (6/12) pagi, kerusakan jalan terlihat mulai dari dekat pintu gerbang kampung Turusan, hingga kampung Domas. Mulai dari jalan berlubang, hingga aspal hot mix yang bergeser.
Bahkan, Sabtu (5/12) sore kemarin setelah diguyur hujan deras, jalan berlubang yang dekat dengan gapura kampung Turusan membesar. Material pasir dan batu berserakan di tengah jalan akibat gerusan air. Hal ini sangat menggangu para pengguna jalan.
Menurut Sugiono (40) warga yang tingga persis di jalan berlubang itu mengatakan, tak lama setelah Jalan Patimura di hot mix, terdapat banyak lubang. Sudah beberapakali diperbaiki oleh penggarap (rekanan), namun tidak bertahan lama karena tetap saja berlubang.
“ Yang di depan gapura Turusan, tambah parah setelah tergerus hujan deras, Sabtu sore kemarin. Dari lubang kecil hingga besak sekali,” katanya.
Dari pengamatan, jalan yang rusak itu panjangnya sekira enam meter dan lebarnya hampir separo jalan. Sehingga hal ini sangat menganggu para pengendara. Para pengendara terpaksa berhati-hati atau mengurangi kecepatan bila melintas di jalan yang rusak itu.
Menurut Sugiono, saat lubang jalan masih kecil, sering pengguna jalan terjatuh karena keblegong lubang. “ Saya sering menolong pengendara yang terjatuh karena keblegong jalan yang rusak,” kata Sugiono saat ditemui di rumahnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi A, Bambang Riantoko mempertanyakan kualitas garapan hot mix di Jalan Patimura. Ia menduga rekanan yang mengerjakan kurang bonafid. “ Mengapa demikian, mestinya sebelum mengerjakan survey dulu. Jalan Patimura kan dilewati truk-truk tonase besar terutama yang lajur barat. Karena saat lewat membawa muatan banyak, beda kalau yang lajur timur, tru yang lewat sudah dalam kondisi kosong muatan,” ujarnya.
Dengan melihat kondisi tersebut. Lanjut Bambang, mestinya kualitas hot mix diperbaiki dan dipertebal. “ Selain berlubang, hot mix nya banyak yang mletrek ( mlorot), berarti tidak kuat menahan beban kendaraan, saat kendaraan berat melakukan pengereman,” jelasnya.
Dengan melihat kondisi Jalan Patimura yang banyak kerusakan, lanjut Bambang, sangat membahayakan para pengguna kendaraan. Terlebih bila malam hari, karena lubang-lubang itu terkadang tidak terlihat oleh pengendara.
Dikatan Bambang, proyek hot mix di Jalan Patimura itu dilakukan oleh provinsi, karena itu jalan provinsi. Dan dikerjakan rekanan dari Semarang.
Namun demikian, Pemkot Salatiga dalam hal ini Dinas Bina Marga Salatiga harusnya berani menegur rekanan agar segera diperbaiki lagi. Karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan pengendara.
“ Setahu saya setelah dihot mix, ada bebarapa titik yang sudah berlubang dan sudah diperbaiki, namun tidak bertahan lama rusak lagi. Namun tetap harus bertanggungjawab. Harus segera diperbaiki,” tandasnya. (JN01/JN03)
