KENDAL, Jowonews.com – Semua bakal calon (balon) yang akan maju dalam pilkada Kendal, 9 Desember, masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing parpol. Baik balon dari PDIP maupun dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Kendal Beribadat (KKB).
Di PDIP sebagai parpol pemenang pemilu 2014, setidaknya ada dua balon bupati yang bersaing ketat berebut rekomendasi. Masing-masing Ketua DPC PDIP sekaligus balon incumbent, Widya Kandi Susanti dan Dandim 0715 Kendal Letkol Kav Wiratno.
Sementara dari KKB juga ada dua nama balon bupati, masing-masing Muhammad Mustamsikin (wakil bupati incumbent) dan Mirna Annisa (Ketua DPC Partai Gerindra).
Yang menarik, Widya Kandi Susanti sempat muncul dalam daftar balon bupati di PPP. Padahal, PPP merupakan parpol anggota KKB.
Wakil Ketua DPD PAN Kendal, Sutono Gimsoe mengatakan, sampai saat ini rekomendasi dari DPP memang belum turun. Meski, untuk tahapan-tahapan seleksi balon telah dilaksanakan.
“Untuk rekomendasi itu kewenangan pusat. Saat ini memang belum turun, kami juga sama-sama masih menunggu,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, parpol yang tergabung dalam KKB hanya tiga yang membuka pendaftaran balon bupati/wakil bupati secara resmi. Yakni PAN, PPP, dan PKS. “Tapi kami tidak tahu masing-masing parpol tersebut. Sebab, punya mekanisme yang berbeda,” lanjutnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kendal, Widya Kandi Susanti menyampaikan, pihaknya juga belum menerima surat rekomendasi dari pusat terkait pasangan calon yang akan diusung. Sejumlah daerah yang rekomendasinya sudah turun karena mereka maju dari PDIP saja tanpa koalisi dengan partai lain sehingga relatif lebih cepat diberikan rekomedasi “Jadi memang belum ada rekomendasi dari pusat,” paparnya.
Terpisah, Ketua Dest Pilkada Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menggodok nama untuk dicalonkan sebagai bupati dan wakil bupati. “Targetnya menang jadi harus dilakukan secermat mungkin dalam memutuskan,” ungkapnya.
Untuk balon bupati memang ada dua nama yang kuat di Gerindra. Yaitu Mustamsikin dan Mirna Anisa. “Untuk Pilkada di Kabupaten Kendal sendiri masih dalam kajian,” tandasnya. (JN01)
