Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Serapan Beras Bulog Cenderung Menurun

PURWOKERTO, Jowonews.com – Pengadaan pangan yang dilakukan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, telah mencapai 72.820 ton setara beras.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono. “Pada tahun 2016 ini, prognosa pengadaan pangan untuk Bulog Banyumas sebesar 85.000 ton setara beras atau dinaikkan dari prognosa awal yang sebesar 80.000 ton setara beras. Hingga tanggal 28 September, pengadaannya telah mencapai 72.820 ton setara beras atau 144.516 ton gabah,” terangya, Kamis (29/ant).

Pihaknya mengakui volume gabah atau beras yang masuk ke gudang-gudang Bulog Banyumas saat ini mengalami penurunan dari beberapa waktu sebelumnya yang bisa mencapai diatas 300 ton per hari.

Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena saat sekarang sebagian besar petani di wilayah eks-Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara telah memasuki musim tanam padi. “Saat ini, volume gabah yang masuk ke gudang-gudang Bulog Banyumas berkisar 200-300 ton per hari,” katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan sebagian gabah yang masuk ke gudang Bulog bukan gabah yang baru dipanen, melainkan stok yang dimiliki petani dari hasil panen sebelumnya ketika curah hujan belum tinggi.

Untuk gabah yang baru dipanen, kata dia, masih banyak yang belum dijual oleh petani karena terkendala proses penjemuran akibat tingginya intensitas hujan.

Terkait dengan hal itu, kata dia, petani akan menjual stok lama dan menyimpan gabah yang baru dipanen. “Biasanya, kalau ada tanaman padi siap panen yang terendam banjir akan langsung dipanen untuk dijual,” imbuhnya. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...