TEGAL, Jowonews.com – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tegal setiap tahun selalu meningkat. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, sampai dengan Juli 2015 telah mencapai 416 kasus. Rinciannya HIV 257 kasus, dan AIDS 159 kasus.
Menurut Manager Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Persaudaraan Lintas Pantura, Budiono yang juga pegiat penanggulangan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Tegal, jumlah penderita yang meninggal mencapai 80 kasus.
“Kasus HIV/AIDS menyerang ke segala usia. Mulai dari usia balita, hingga usia tua. Bahkan, tidak sedikit pula yang menyerang ibu rumah tangga dan ibu hamil,” ungkapnya saat menjadi narasumber sosialisasi dan pelatihan penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya di Hotel Riez Kota Tegal, Rabu (28/10).
Bahkan Budiono membeberkan, di setiap kecamatan di Kabupaten Tegal, ada beberapa warga yang menderita penyakit mematikan itu.
Oleh karena itu, dia berharap agar aparat pemerintah desa selalu memberikan pemahaman kepada warganya supaya menghindari pergaulan bebas dengan wanita yang bukan pasangannya.
“Target kami ke depan, jumlah kasus HIV/AIDS menurun, dan angka kematian juga menurun,” ujarnya.
Sementara, Camat Kramat Mohamad Natsir, mengaku sengaja menggelar kegiatan sosialisasi itu supaya wilayahnya bebas dari HIV/AIDS. Dia tidak ingin warganya menjadi korban karena minimnya pengetahuan tentang penyakit tersebut.
Kali ini, sosialisasi melibatkan sebagian aparat perangkat desa dan seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Kramat. Tujuannya, untuk menekan laju epidemi HIV/AIDS dan sekaligus untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengah HIV AIDS (ODHA). (JN01)
