Semarang, Jowonews.com– Pasangan calon walikota-wakil walikota Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso (SiBagus) mendatangi kembali pondok pesantren untuk menguatkan dukungan dari kalangan kiai pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, 9 Desember mendatang.
Sebelumnya, SiBagus juga telah mengunjungi pondok-pondok pesantren, seperti Ponpes Al Mustagfirin, Bangetayu, Semarang asuhan K.H. Ghufron Noor dan Ponpes Ad Dainuriyah, Gemah, asuhan K.H. Dzikron Abdullah.
Didampingi sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Semarang, SiBagus mendatangi Pondok Pesantren Al Itqon, Bugen, Semarang, Senin.
Kedatangan SiBagus beserta rombongan untuk melakukan silaturahmi, perkenalan, sekaligus sosialisasi program dan visi-misi itu diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang K.H. Kharis Shodaqoh.
SiBagus diusung oleh koalisi tiga partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar, serta didukung oleh DPD PPP Kota Semarang pimpinan Tafrikan Marzuki.
Terjadi perpecahan dukungan di tubuh PPP Kota Semarang karena Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Semarang pimpinan M. Yuslam memutuskan mendukung Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita).
Menurut Kiai Kharis, kata Calon Wali Kota Semarang Sigit Ibnugroho Sarasprono, kepengurusan PPP yang sah berada di bawah pimpinan Tafrikan yang mengacu DPP PPP pimpinan Romahurmuziy. “Sebagai wakil yang diusung PPP yang dipimpin Tafrikan, beliau mendukung saya. Beliau mengatakan secara garis partai harus mendukung dan memenangkan apa yang diusung oleh PPP,” katanya.
Sementara itu, K.H. Kharis Shodaqoh mengaku tersanjung dengan kedatangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota SiBagus untuk melakukan silaturahmi. “Yang paling penting adalah pengenalan diri secara langsung seperti tadi disampaikan. Itu jadi poin penting bagi kami untuk kenal dekat dengan pasangan calon pendatang baru itu,” katanya.
Yang jelas, kata dia, perlunya perubahan dari segala aspek untuk menuju Semarang lebih baik lagi yang semuanya tercakup dalam program serta visi dan misi yang disampaikan oleh SiBagus. “Sebagai ibu kotanya Jawa Tengah, Semarang sudah saatnya memiliki pemimpin muda yang berwawasan luas dan mempunyai orientasi untuk membangun dan memberikan suatu perubahan yang baik,” katanya. (JN03)
