SEMARANG, Jowonews.com – Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo siap mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Salatiga 2017.
“Sejak Mei sudah ada beberapa dorongan dari elemen masyarakat di Salatiga agar mencalonkan diri,” kata Soemarmo ketika dihubungi di Semarang, Jateng, Sabtu.
Bahkan, menurut dia, komunikasi juga telah dilakukan dengan PDI Perjuangan Kota Salatiga yang rencananya akan digunakan sebagai kendaraan untuk mencalonkan diri nanti.
Ketua PKB Kota Semarang ini mengaku telah menyampaikan surat permohonan langsung ke DPP PDI Perjuangan, melalui pengurus cabang Salatiga.
Ia menuturkan latar belakangnya yang bukan merupakan warga asli Salatiga tidak akan menjadi ganjalan untuk bertarung dalam pilkada nanti.
“Dulu Pak Jokowi dari Solo maju di DKI Jakarta, Pak Ahok dari Belitung juga maju di Jakarta. Saya waktu jadi Wali Kota Semarang juga bukan warga Semarang,” ucapnya.
Adapun keinginannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Salatiga, kata dia, didasari atas potensi kota yang hanya terdiri dari tiga kecamatan tersebut.
“Salatiga itu kota kecil, tapi penuh potensi yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Selama belasan tahun terakhir ini, lanjut dia, tidak ada kemajuan yang berarti di Salatiga.
Posisinya yang ada di persimpangan antara Solo, Yogyakarta dan Semarang, kata dia, dirasa cukup penting.
Namun, menurut dia, keberadaan Jalan Tol Semarang-Solo dikhawatirkan akan “mematikan” kota tersebut.
Soemarmo optimistis mampu membawa Salatiga menjadi daerah maju ditengah pembangunan kawasan di sekitarnya yang terus berkembang.
Pendaftaran bakal calon Wali Kota Salatiga sendiri akan dibuka pada September 2016.
Soemarmo berkeyanikan untuk maju dalam pilkada serentak tersebut dengan kendaraan PDI Perjuangan yang akan berkoalisi dengan PKB. Jn16-ant
