Kendal, Jowonews.com – Selama satu pekan di bulan Ramadhan ini PT Sriboga Flour Mill bersama Rumah Zakat Indonesia menggelar Buka Puasa Ramadhan bersama 500 santri di Kendal. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Sriboga Flour Mill kepada santri santri yang ada di Kendal.
Selama ini perjuangan umat Islam dan bangsa Indonesia salah satunya digawangi oleh para ulama dan kyai. Sedangkan para santri adalah penerus perjuangan para ulama tersebut.Maka sudah sewajarnya mereka juga perlu diperhatikan tutur Siti Munawaroh selaku penanggung jawab kegiatan Buka bersama Ramadhan ini.
Siti Munawaroh menambahkan kabupaten Kendal dipilih karena merupakan wilayah dengan banyak santri. “Kendal itu kota santri lho,” katanya, dalam siaran pers yang diterima Jowonews.com, Kamis (9/7).
Sriboga sendiri adalah perusahaan Tepung terigu yang berada di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sejak tanggal 29 Juni 2015 hingga 8 Juli 2015 tim dari PT Sriboga Flour Mill dan Rumah Zakat Indonesia mengadakan silaturahim dan anjangsana ke beberapa Pesantren yang ada di Kendal. Selain melakukan silaturahim juga diadakan buka puasa bersama .
“Sengaja kegiatan dilakukan dilokasi pondok selain untuk silaturahim juga untuk mengetahui kondisi kehidupan yang sebenarnya santri di pondok” tutur Siti Munawaroh.
“Ada 9 pondok yang kami silaturahimi selama kegiatan Buka Puasa Ramadhan ini” tambah Siti Munawaroh.
Untuk lokasi Pondok yang kami tuju mengandalkan jaringan yang dimiliki oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat. Tetapi karena banyaknya pondok yang ada di kabupaten Kendal maka hanya 9 lokasilah yang bias kami silaturahimi. “Kami minta maaf untuk yang belum bias kami silaturahimi. Semoga tahun depan lebih diperhatikan dari PT Sriboga” harap Siti Munawaroh.
Sementara itu ky Sakdullah pengasuh PP Darul Mubtadiin kebonharjo patebon yang berkesempatan bias mengadakan Buka Puasa ramadhan dari PT Sriboga menuturkan sangat senang menyambut kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah ada kegiatan seperti ini. Semoga benar benar menambah berkah bagi kita semua di bulan ramadhan ini. Baik untuk PT Sriboga Rumah Zakat maupun kita semuanya” tutur Sakdullah.
Sakdullah juga menambahkan dengan silaturahim harapannya bias tahu kondisi kehidupan pesantren yang sesungguhnya. “kalau sudah tahu kondisi sesungguhnya harapan kami bias dibantu terutama dari PT Sriboga untuk kegiatan pondok yang lain,” harapnya. (JN03)
