Jowonews

FGD: Promosi Banjarnegara Jadi Destinasi Wisata Harus Lebih Gencar

Ferry Wawan Cahyono

BANJARNEGARA – Dari catatan (Persatuan Wartawan Indonesia) PWI Banjarnegara, dalam 10 tahun terakhir, desa-desa yang ada di Kabupaten Banjarnegara mulai ‘berjualan’ potensinya. Tujuannya semata untuk menjadikan daerahnya menjadi destinasi alternatif. Pembahasan itu tertuang dalam acara Focus Group Disscussion (FGD) dengan tema ‘Apa Kabar Pariwisata di Banjarnegara?’ di Hotel Fox Harris Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (1/3/2023). Dalam FGD itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono menjadi narasumber utama didampingi beberapa pihak lainnya seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, PWI Banjarnegara, pelaku bisnis wisata, dan beberapa YouTuber lokal. Saat berdiskusi, tujuan wisata Banjarnegara yang disorot, selain dataran tinggi Dieng dan wisata rafting, adalah Curug Pletuk. Di objek wisata alam tersebut, nuansa air terjun menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Dalam hal ini, Sudaryo selaku Kasi Pemasaran Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara menjelaskan selama ini pihaknya sudah mendampingi beberapa desa untuk memberdayakan potensinya. Harapannya, bisa menjadi destinasi wisata baru. “Patut diakui, Dieng mampu menjadi destinasi unggulan. Bahkan, ‘Dieng Cultur Festival’ kini sudah menjadi agenda rutin Kementerian Pariwisata. Namun, kita tetap berharap ada ‘Dieng-dieng’ lainnya yang bisa dimunculkan sehingga wisata di Banjarnegara lebih dikenal luas,” harapnya. “Dengan upaya sinergi semua pihak, maka kampanye wisata akan lebih gencar. Dari situ akan muncul percepatan sektor wisata di Banjarnegara. Kami (DPRD) sudah mengeluarkan perda soal pemberdayaan desa wiaata sehingga punya kepastian hukum dan anggaran dari pemprov untuk mendukung kepariwisataan di Banjarnegara,” tandasnya.

DPRD Dukung Program Sitangkas Polda Jateng

SEMARANG – Dalam launching aplikasi Sitangkas di Mapolda, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Kamis (14/10/2021), DPRD Provinsi Jateng mengaku sangat mendukung program terobosan Polri itu. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono, saat acara launching aplikasi tersebut. “Semua pimpinan dan seluruh jajaran DPRD Jateng, kami memberikan apresiasi atas dilaunchingnya program Sitangkas. Tentu, program itu sangat membantu kami, juga DPRD dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang cepat, responsif terhadap masyarakat yang dibangun Polda Jateng,” kata Legislator Partai Golkar itu.  Ia berharap program tersebut menjadi bagian yang bersinergi dan berkolaborasi dengan DPRD dalam rangka memberikan pelayanan prima dan cepat kepada masyarakat. “Selamat dan sukses kepada Polda Jateng yang telah melaunching Sitangkas,” katanya sebagaimana dilansir Jowonews dari laman DPRD Jateng. Dalam launching aplikasi Sitangkas itu, hadir sejumlah pejabat forkompinda. Seperti Gubernur Ganjar Pranowo diwakili Sekretaris Diskominfo Hermoyo Widodo, Kapolda Irjen Pol. Ahmad Lutfi, dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayen TNI Rudianto.  Sebagai informasi, Sitangkas merupakan singkatan dari Sistem Informasi Tanggap, Kolaboratif, dan Responsif yang merupakan program implementasi program prioritas Kapolri yaitu memantapkan dukungan Polri dalam menangani pandemi Covid-19. Tak hanya itu, aplikasi tersebut dapat membantu masyarakat dalam menangani masalah darurat seperti tindak kejahatan, gangguan teror, orang hilang, permasalahan narkoba, perselisihan warga, bencana alam, dan SARA.  Dalam implementasinya, Sitangkas bekerjasama dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang menjadi ujung tombak Polri di wilayah desa atau kelurahan sekaligus problem solver. Bhabinkamtibmas juga memiliki aplikasi tersendiri yang kini sudah didownload sebanyak 4.232 dan 10.000 lebih masyarakat Jateng

Ferry: Tetap Semangat untuk Bangkit dari Kondisi Pandemi

SEMARANG, Jowonews- Nyala api dari obor menjadi satu-satunya sumber pencahayaan saat prosesi Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Giri Tunggal Kota Semarang dilaksanakan, Selasa (17/8/2021) dini hari. Upacara yang merupakan bagian dari prosesi memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Indonesia itu digelar tepat pukul 00.00 WIB. Bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan jajaran pejabat Pemprov Jateng lainnya hadir dalam kegiatan tersebut. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Mayjen TNI Rudianto. Suasana khidmat terasa saat seluruh lampu yang menyala di TMP dipadamkan. Sehingga, hanya menyisakan api obor sebagai sumber cahaya. “Semoga arwah para pahlawan, saudara-saudara kita yang gugur memperjuangkan kemerdekaan diterima Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat sewajarnya,” tutur inspektur upacara. Sementara, Ganjar mengatakan kegiatan itu diadakan secara sederhana tapi tetap tidak mengurangi substansinya, mulai dari penghormatan, dan penghargaan kepada pahlawan. Dan, diharapkan dengan tetap dilaksanakannya peringatan HUT Kemerdekaan RI, para generasi muda tidak melupakan perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia yang kini telah gugur. “Kalau hari ini ada pandemi, ingatlah dulu waktu bangsa ini berjuang, pahlawan-pahlawan harus merelakan segalanya untuk kemerdekaan. Bahkan, banyak yang gugur,” ujar gubernur seusai upacara. Tetap Semangat Pada kesempatan itu, Ferry juga mengatakan saat kondisi pandemi ini pun ada beberapa orang yang layak disebut pahlawan. Mereka adalah pahlawan yang mengurusi urusan sosial, ekonomi, dan kesehatan. Karena semangat mereka tersebut, dia berharap masyarakat ikut peduli dengan turut mencegah penyebaran Virus Corona dengan menaati protokol kesehatan dan bersemangat untuk bangkit dari kondisi sekarang. “Itulah yang menjadi semangat kita untuk tidak pernah berhenti berjuang menghadapi pandemi ini,” kata Politikus Golkar itu.

HUT Ke-71 Jateng : Kesehatan Membaik, Perekonomian Pulih, Masyarakat Sejahtera

SEMARANG, Jowonews- Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono berharap Jawa Tengah harus mampu menjadi provinsi yang dapat terus memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. “Di saat pandemi seperti saat ini kita semua harus terus bergandengan tangan dan bersama-sama memutus mata rantai covid-19, Provinsi Jawa Tengah Tangguh,” ucapnya usai mengikuti puncak peringatan Hari Jadi Ke-71 Provinsi Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur, Kota Semarang, Ahad (15/8/2021). Ia pun berharap ke depannya, kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah dapat terus membaik, kesehatan semakin pulih, perekonomian cepat kembali membaik, seluruh masyarakat sehat. Serta terus gotong royong agar dapat cepat terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera. Sementara dalam upacara hari jadi, bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Ganjar Pranowo. Dalam upacara tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, berserta Forkopimda. Mereka mengenakan pakaian adat khas Jawa Tengah yakni berupa beskap serta jarik dan blangkon. Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk saling gotong royong dan menguatkan satu sama lain demi memutus mata rantai Covid -19. Diakuinya sejak 2020 sampai Agustus 2021 ini merupakan saat yang sangat berat dihadapi oleh seluruh umat manusia. “Setiap masa ada cobaannya. Dulu masa seperti ini juga pernah dialami oleh leluhur kita dari mulainya wabah penyakit pes, flu spanyol, cacar, kolera, malaria jutaan orang meninggal dunia dan semua orang menjalani hidup dengan rasa takut dan bingung. Saat itu ditambah jumlah tenaga medis sedikit, infrastruktur kesehatan minim bahkan alat pendeteksi penyakit belum ditemukan dan obat-obatan sangat terbatas. Akan tetapi para pendahulu kita berjuang dengan keras dan menolak kalah dengan wabah penyakit. Apa pun cobaan hidupnya kita tetap harus tangguh dan kuat,” ucapnya. Usai upacara, dalam kesempatan itu pula Gubernur beserta Forkompimda menerima bantuan oksigen dari PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah untuk kemudian disalurkan kepada rumah sakit guna penanganan Covid-19.