Semarang, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeli karya kerajinan narapidana perempuan ketika menghadiri undangan acara HUT RI di Lapas Bulu Semarang, Senin (17/8) siang.
Hasil kerajinan dikemas dalam bentuk parcel yang berisi seperti tas, tempat tisu, kaos kaki, kerudung dan dompet. Awalnya secara cuma-cuma akan diberikan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai kenang-kenangan, namun oleh Ganjar justru parcel berisi karya kerajinan tersebut di bayar Rp. 1juta.
“Sebenarnya saya mau saja menerima, tetapi takutnya dibilang grativikasi yaudah saya bayar sesuai permintaan istri saya, sebesar 1 juta rupiah.” ujar Ganjar Usai Upacara Penyerahan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Ham RI Tentang Remisi Umum dan Dasawarsa Narapidana di Lapas Wanita Bulu Semarang.
Ganjar juga menambahkan jika pelatihan didalam lapas cukup baik. Oleh karena itu, potensi tersebut akan di dorong pemerintah provinsi agar setelah keluar dari Lapas mereka memiliki bekal dan memiliki pekerjaan yang tidak melanggar hukum dan dapat dipertanggungjawabkan. “Pelatihan di Lapas wanita itu cukup baik, buktinya potensi untuk membuat karya kerajinan mengesankan,” Lanjutnya.
Tak hanya dipamerkan saja, hasil karya dari 6 lapas se- eks karidenan juga menjual karya hasil kerajinan tangan tersebut seperti miniatur kendaraan, bantal, tas, sandal, dompet, aksesoris, lukisan, batu akik, batik, sepatu, krupuk, keset, asbak maupun kebaya dengan harga kisaran Rp 20.000,- Rp 1 juta. (JN14)
