Pati, Jowonews.com – Berulang kali mengirimkan wakilnya dalam lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) namun belum berhasil meraih juara umum di tingkat Provinsi menjadi keprihatinan tersendiri. Karena itu, Bupati Pati Haryanto sepakat dengan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Pati, Sarpan, meminta tim panitia dan penyelenggara lomba MAPSI tingkat kecamatan untuk lebih lebih meningkatkan perhatian terhadap pelaksanaan lomba.
“Jika di bidang lain kita sudah sering mendapat juara. Bahkan kemarin dalam lomba Budaya Mutu, dari 11 kontingen yang maju ke tingkat provinsi, 7 diantaranya diborong Pati. Bisa dibayangkan, sisanya empat kontingen itu akan diperebutkan dari 34 kabupaten lain. Di bidang akademis juga sudah banyak prestasi yang telah diraih. Jadi dalam bidang keagamaan, kita punya harapan juga bisa menjadi juara,” kata Sarpan, saat memberi sambutan pembukaan lomba MAPSI, di SMP 1 Gembong, Kamis (15/10/10).
Haryanto yang membuka acara sembari menyerahkan piala bergilir pun semakin menegaskan pernyataan Sarpan. “Memang sebagai sebuah kompetisi selalu ada yang kalah. Tapi sebagai kota yang terkenal dengandf banyak ulama besarnya, maka seharusnya bisa untuk menjadi juara di bidang keagaaman juga. Apalagi pemerintah sudah sangat memperhatikan dengan mengalokasikan dana APBD untuk pelaksanaan lomba MAPSI yang ke-18 ini,” tegasnya.
Haryanto menegaskan, jangan sampai mereka yang berlomba hanya berorientasi pada piala. “Kompetisi ini jangan semata-mata untuk mendapatkan piala, tapi harus diintropeksi dan dievaluasi terhadap pelajaran dan keterampilan yang diberikan oleh para Pembina dan guru pengajar, apa sudah bisa diserap dan dipahami siswa. Melalui lomba ini, kemampuan siswa ini akan terukur,” katanya.
Jika perlu, Bupati Haryanto menyarankan adanya studi banding ke daerah-daerah tetangga yang berlangganan menjadi jawara. “Tentunya ini diam-diam, apa yang menjadi kelebihan mereka, apa yang menjadi kekuarangan kita, dievaluasi kemudian ditingkatkan agar menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Kritikan dan himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Pati tersebut didengar betul oleh penyelenggara lomba MAPSI, sekaligus Ketua KKG Pendidikan Agama Islam Pati, Ridlwan bin Suhadi. Menurutnya, lomba yang diikuti oleh seluruh SD di kecamatan Pati itu diharapkan bisa menjadi indicator untuk menemukan bibit unggul yang mumpuni menjadi duta di tingkat Provinsi.
“Kita akan terus berbenah. Tiap tahun kita selalu melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik lagi. Kita juga menargetkan untuk meraih juara umum di tingkat provinsi. Kami sudah bekerja keras untuk mewujudkannnya. Semoga bisa tercapai,” ungkap Ridlwan optimis. (JN04)
