Jowonews

Logo Jowonews Brown

Tekan Angka Kekerasan di Sekolah, SDN 01 Ngaliyan, Deklarasikan Diri sebagai Sekolah Ramah Anak

SEMARANG, Jowonews.com – SDN 01 Ngaliyan, Semarang mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak, yang aman, nyaman, ramah, dan menyenangkan untuk peserta didik serta warga sekolah lainnya.

Kepala Sekolah SDN 01 Ngaliyan, Nurlaini Purwaningsih mengatakan, Sekolah Ramah Anak merupakan salah satu solusi untuk mengurangi tingginya angkanya kekerasan yang terjadi di sekolah.

“Ini sesuai dengan Pasal 28B Ayat 02 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, ujarnya.

Selain itu, katanya, hal ini juga
dipertegas dalam Pasal 54 Undang-Undang Perlindungan Anak, yang menyatakan ”Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temanya di dalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya,” tuturnya.

“Atas dasar ini lah, harusnya  institusi pendidikan dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan
potensi yang terdapat dalam dirinya,” bebernya.

Dikatakan, semua itu dapat dicapai jika program tersebut didukung oleh semua unsur yang ada di sekolah. Mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Guru BK, penjaga Sekolah dan lain sebaginya. Bahkan juga perlu adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, maupun para alumni.

“Hal ini penting mengingat delapan jam dalam sehari atau satu per tiga waktu anak berada di sekolah sehingga menjaga melindungi anak selama waktu itu harus menjadi hal yang prioritas dan dilakukan bersama-sama oleh semua unsur yang ada di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite SDN 01 Ngaliyan, Ahmad Rofiq mendukung secara penuh program Sekolah Ramah Anak ini. Dirinya juga berharap agar program itu menjadi instrumen baru untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak.

“Ini sebagai upaya yang perlu didukung, supaya di Negara kita itu tidak ada kekerasan. Tentunya harapannya ada pendidikan yang lebih berpengaruh yakni di masyarakat,” pungkasnya. (jwn5)

BACA JUGA  Mendidik Anak adalah Tugas Ayah dan Bunda

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...