SEMARANG, Jowonews.com – Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Muhammadiyah Semarang menjalin kerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Tengah bersamaan dengan kegiatan Seminar Nasional bertema ”Audit Dana Desa dalam Prespektif Profesi Akuntan” pada Sabtu (28/05/2016).
Penandatanganan kerjasama ini ditandatangani oleh ketua IAI Wilayah ateng, Tirmidzi Ahmad, dan Rektor Unimus yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Syamsudi Raharjo, disaksikan oleh unsur Pimpinan Fakultas Ekonomi.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi, Setia Iriyanto, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Harapannya dengan adanya seminar yang dilanjutkan dengan workshop ini dapat membuka cakrawala mahasiswa serta “Kegiatan ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah dan dapat berperan aktif dalam proses audit dana desa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Syamsudi Raharjo, selaku Wakil Rektor III. Tambahnya, kerjasama yang sudah terjalin antara IAI Wilayah Jateng dan Prodi Akuntansi Unimus ini mampu mendorong semua Civitas Akademika Unimus khususnya Prodi Akuntansi untuk dapat memperdalam ilmu pengetahuan dan ikut terlibat dalam proses audit desa serta dapat menjadi bagian dari IAI Wilayah Jawa Tengah.
Para peserta sangat antusias dalam menyerap materi seminar yang disampaikan oleh ketua IAI Wilayah Jateng, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan seusai pemberian materi.
Tirmidzi menyampaikan pula bahwa peran perguruan tinggi akan dilibatkan dalam proses audit dana desa ini. “Oleh karena itu diharapkan semua elemen perguruan tinggi dapat selalu mengakses perkembangan informasi agar dapat ikut terlibat dalam kegiatan IAI,” tuturnya.
Tak hanya antusias dalam mengikuti seminar, pesertapun semakin tertarik untuk mengikuti workshop, karena dalam workshop ini peserta tidak hanya diberikan materi tetapi praktek langsung menyusun laporan audit dana desa.
“Akuntansi Unimus harus sering mengadakan seminar dan workshop dengan mengikuti perkembangan akuntansi agar mahasiswa akuntansi up to date dalam mengikuti perkembangan,”ungkap ketua panitia.
Acara ini juga diisi dengan workshop auditing dana desa yang disampaikan oleh praktisi dari Kantor Akuntan Publik Rahardjo dan dosen Akuntansi Unimus. (jn21/jn03)
