SEMARANG, Jowonews.com – Warga kawasan Sawah Besar, Semarang, yang sering menjadi korban banjir meminta tanggul Sungai Banjir Kanal Timur ditinggikan untuk mengantisipasi luapan sungai.
“Untuk meninggikan tanggul Sungai BKT bisa diambilkan dari endapan lumpur yang mendangkalkan sungai,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sawah Besar Mulyadi di Semarang, Senin.
Menurut dia, warga Sawah Besar yang hampir setiap tahun selalu kebanjiran akibat luapan Sungai BKT mengharapkan langkah cepat pemerintah untuk meninggikan tanggul agar sungai tidak meluap.
Sekarang ini, kata dia, warga selalu waswas jika hujan turun, sebab biasanya airnya meluap ke permukiman warga, salah satunya di kawasan Sawah Besar yang persis bersebelahan dengan sungai.
“Penanganan tanggul Sungai BKT, bagi kami merupakan harga mati agar warga tidak lagi menjadi korban banjir. Kemarin Sabtu (2/7) lalu, contohnya. Air Sungai BKT kan meluap,” katanya.
Maka dari itu, Mulyadi mengharapkan setidaknya tahun depan tanggul Sungai BKT secara darurat sudah ditinggikan agar luapan sungai tidak masuk ke permukiman warga dan menyebabkan banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air-Energi Sumber Daya Mineral (PSDA-ESDM) Kota Semarang Ayu Enthys menjanjikan normalisasi Sungai BKT sudah bisa dimulai tahun depan.
“Sesuai target, proyek normalisasi Sungai BKT seperti yang sudah dilakukan untuk Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) bisa dimulai tahun depan. Kalau anggaran normalisasi kan dari pusat,” katanya.
Namun, kata dia, Pemerintah Kota Semarang bertanggung jawab secara teknis untuk penertiban lahan yang ada di sepanjang bantaran sungai untuk melancarkan pengerjaan normalisasi Sungai BKT.
“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah meninjau dan melihat langsung kondisi di Sungai BKT. Ya, kami berharap pengerjaan normalisasi Sungai BKT segera dilakukan,” katanya.
Sebagaimana diwartakan, hujan deras mengguyur Kota Semarang sepanjang Sabtu (2/7) malam mengakibatkan banjir menggenangi sejumlah permukiman dan jalan di Semarang, dan memperparah genangan rob. jn16-ant
