Jowonews

Sigandul View Temanggung, Menikmati Secangkir Kopi Berlatar Panorama Gunung Sumbing

Sigandul View Temanggung, Menikmati Secangkir Kopi Berlatar Panorama Gunung Sumbing

Berwisata dengan pemandangan pegunungan? Kabupaten Temanggung adalah salah satu lokasi yang tepat untuk kemu kunjungi. Selain Posong, di Temanggung juga terdapat Sigandul View Temanggung yang menawarkan panorama Gunung Sumbing dan Sindoro. Lokasi sangat strategis di Jl. Raya Parakan – Wonosobo, hanya 170 meter dari Jembatan Sigandul. Yang menarik di Sigandul View adalah jembatan kaca setinggi 12-15 meter di lantai 2. Jembatan kaca ini juga menjadi daya tarik utama. Saat kondisi cerah, wisatawan bisa berswafoto atau berfoto sepuasnya dengan pemandangan pepohonan dan pegunungan. Selain itu, ada juga tempat bersantai sambil menyeruput kopi. Sedangkan di lantai tiga terdapat teropong untuk melihat keindahan pemandangan alam kawasan tersebut. Di bagian bawah yang tak kalah menarik adalah taman kelinci dan kolam koi. Ada juga vila bagi wisatawan yang ingin bermalam. Meski tergolong baru, ada beberapa keindahan Sigandul yang menjadi alasan mengapa kamu perlu berkunjung ke sini. Daya Tarik Sigandul View Temanggung Kafe dan Restoran dengan Panorama Gunung Sumbing Sigandul View terdapat kafe dan restoran yang menawarkan berbagai menu minuman kekinian, baik kopi maupun non kopi. Selain itu juga terdapat makanan berat dan makanan ringan yang dapat kamu pilih sesuai selera. Jadi kamu bisa nongkrong sambil mengisi perut yang lapar dengan pemandangan alam yang menenangkan. Suasana alam sekitarnya juga sangat bersahabat dengan landscape hijau pepohonan. Dari Sigandul, wisatawan bisa melihat dengan sempurna kemegahan Gunung Sumbing. Kamu dapat mengamati keindahan Temanggung melalui kafe di atas atau di atap dengan duduk di atas rumput buatan. Kafe ini juga memiliki tempat duduk indoor dan outdoor untuk menambah kenyamananmu. Sigandul View adalah tempat yang tepat untuk bersantai dengan pemandangan alami yang sempurna. Jembatan Kaca Sigandul View memiliki beragam spot foto yang dapat digunakan sebagai latar belakang foto. Salah satu yang paling populer adalah jembatan kaca. Dari Jembatan kaca ini wisatawan bisa langsung melihat pemandangan Gunung Sumbing yang tampak berdiri gagah menjulang ke langit. Di sini kamu juga bisa mengambil foto untuk acara seperti foto pernikahan atau foto souvenir. Kolam ikan dan taman kelinci Destinasi ini juga menjadi tempat yang cocok buat anak-anak. Di lokasi ini terdapat kolam ikan hias dan di sekitar area kolam penuh dengan rumput luas yang hijau. Jika kamu membawa anak kecil, kamu juga bisa mengajari mereka cara merawat dan memberi makan kelinci di taman kelinci. Menginap di Villa Sigandul Bagi kamu yang tinggal jauh dari Temanggung, di Sigandul View juga tersedia tempat menginap berupa villa. Villa ini dekat dengan Sigandul, sehingga Anda selalu bisa merasakan suasana Sigandul yang menyegarkan. Menginap di tempat sejuk seperti Sigandul pasti akan membuat pikiran Anda lebih tenang dan bahagia. Rehat sejenak dari pekerjaan dan menghirup udara Sigandul memang sangat bermanfaat untuk menyegarkan otak. Pendopo Sigandul Keberadaan pendopo ini bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya keluarga atau bisa juga digunakan untuk mengadakan kumpul-kumpul bersama. Pendopo ini sering digunakan pengunjung untuk acara-acara lain seperti ulang tahun, rapat dan acara penting lainnya. Area Camping Sigandul Jika kamu tidak ingin menginap di vila, ada area yang disediakan untuk berkemah. Pastinya kamu yang menyukai suasana alam terbuka Camping Ground Sigandul View ini akan menjadi tempat yang asyik. Selain tempatnya yang luas, pemandangannya juga sangat indah, sayang untuk dilewatkan. Kamu juga bisa melihat indahnya matahari terbit, panorama pegunungan yang indah, dan udara di sekitar lokasi yang sangat sejuk. Fasilitas Wisata Sigandul View Destinasi wisata seindah apapun, tanpa fasilitas yang memadai tentu akan mengurangi minat pengunjung untuk berkunjung. Di Sigandul View, fasilitasnya sangat mendukung dan lengkap. Berikut fasilitas yang akan Anda temukan: Area Parkir yang luas untuk roda 2 maupun roda 4. Spot foto yang kekinian dengan beraneka keunikan. Tempat sholat yang bersih. Toilet yang terjaga. Ada Indoor, Outdoor, dan Rooftop. Tempat bermain anak-anak atau Playground. Taman kelinci sekaligus untuk edukasi. Villa untuk staycation. Kolam ikan hias. Jeep untuk berkeliling ke Sigandul View. Gazebo untuk bersantai dengan keluarga. Taman rumput yang indah. Tiket Masuk Sigandul View Temanggung Objek wisata ini masih tergolong baru. Tempat wisata yang baru dibuka pada April 2022 ini mengenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Ada juga kafe dan restoran yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Harga makanan mulai dari Rp 15.000. Setelah itu, harga sewa vila per malam bervariasi. Jika berminat, pengunjung bisa ditanyakan langsung melalui kontak di laman Instagram Sigandul View. Jam Buka Bagi pengunjung yang hanya ingin melihat-lihat pemandangan di Sigandul View tanpa berniat menginap, bisa mulai berkunjung dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Untuk weekend atau akhir pekan, jam buka adalah pukul 05:00 WIB. Alasan buka lebih awal adalah agar pengunjung bisa menikmati panorama sunrise atau sunset di atas Sigandul View. Rute Sigandul View Sigandul View terletak di jalan antar kabupaten dan jalan provinsi, jalur ini banyak dilalui angkutan umum, sehingga kamu dapat mengunjungi kawasan wisata ini dengan kendaraan umum. Salah satu angkutan umum yang dapat digunakan adalah bus. Jika datang dari luar kota, seperti dari Yogyakarta, calon pengunjung bisa naik bus Efisien. Saat naik bus, kamu bisa minta turun di depan Sigandul View lalu jalan kaki ke loket atau pintu masuk. Sedangkan jika dari pusat kota Temanggung, pengunjung bisa memilih naik kendaraan pribadi karena lebih nyaman dan cepat. Berjarak sekitar 17,3 km (km) dari pusat kota Temanggung. Dalam waktu sekitar 30 menit, pengunjung dapat mengendarai kendaraan untuk mencapai tujuan. Rutenya sangat mudah. Pengunjung hanya perlu mengambil jalan utama menuju Kabupaten Wonosobo melalui Kledung. Setelah itu, Sigandul View akan berlokasi di jalan utama Temanggung-Wonosobo.

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja Banyumas, Kuliner Manis Gurih Ini Dulunya Gratis

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja Banyumas, Kuliner Manis Gurih Ini Dulunya Gratis

Selain Soto Sokaraja, Kabupaten Banyumas juga memiliki kuliner lezat lainnya, yakni Getuk Goreng Sokaraja. Kuliner lezat memiliki perpaduan rasa gurih dan manis. Konon, pada zaman dahulu, masyarakat Banyumas tidak manjadikan nasi sebagai makanan utama mereka. Namun, mereka mengonsumsi umbi-umbian sebagai makanan setiap hari. Setidaknya demikian dikatakan Penulis dan juga budayawan Ahmad Tohari. Dikatakannya, dulu, sebelum masyarakat Banyumas mengenal sistem irigasi, kebun singkong sangat mudah ditemukan pedesaan. Banyak makanan berbahan dasar olahan singkong bermunculan, termasuk getuk. Seiring waktu, makanan getuk mengalami transformasi. Bahkan, makanan ini terus mengalami inovaasi pengolahan, salah satunya dengan cara digoreng, hingga akhirnya terciptalah getuk lezat bernama “Getuk Goreng”. Di Sokaraja, wilayah Banyumas, hidangan getuk goreng memiliki sejarah panjang dan keberadaannya masih bertahan hingga saat ini. Seperti apa sejarah Getuk Goreng Sokaraja Banyumas? Sejarah Getuk Goreng Sokaraja Getuk goreng ini pertama kali dibuat pada tahun 1918. Cemilan ini pertama kali dibuat Sanpirngad, ia biasa berjualan nasi rames. Siapa sangka getuk goreng ini awalnya dibuat karena dagangan Sanpirngad tidak laku dan sering dibuang begitu saja. Getuk goreng ini awalnya ditawarkan secara gratis di warungnya. Tak disangka ternyata getuk goreng banyak peminatnya. Hanya dalam waktu 6 tahun, getuk goreng ini tidak lagi dijual gratis. Saat melewati Sokaraja, banyak papan petunjuk Getuk Goreng Asli H. Tohirin di sepanjang Jalan. H. Tohirin merupakan menantu Pak Sanpirngad yang melanjutkan usaha getuk gorengnya. Saat ini ada beberapa cabang yang dibuka oleh keturunan H. Tohirin. Seperti apa rasanya getuk goreng? Bagaimana bisnis tersebut dapat diturunkan dari generasi ke generasi dan bertahan meskipun berbagai macam makanan kekinian bermunculan. Rasa getuk goreng tentu semanis dan legit seperti halnya getuk pada umumnya. Bedanya, getuk goreng bagian luarnya agak asin renyah di bagian luar karena adanya terpung dipermukaan luarnya. Selain itu, proses penggorengan juga membuat getuk lebih awet. Hal ini membuat getuk goreng cocok untuk oleh-oleh. Khususnya untuk oleh-oleh wisatawan mancanegara. Meski dibawa sebagai oleh-oleh dengan perjalanan berjam-jam, getuk goreng tidak basi. Bahan-bahan untuk membuat getuk goreng mudah ditemukan. Seperti getuk pada umumnya, bahan utama getuk goreng adalah singkong. Dan di Sokaraja, kita bisa dengan mudah menemukan tanaman singkong. Apalagi dulunya singkong merupakan makanan utama. Singkong tersebut kemudian dikukus dan dihaluskan sebelum dicampur dengan bahan lain. Kedua, bahan yang membuat getuk goreng manis adalah gula jawa. Warna coklat pada getuk goreng ini juga karena penggunaan gula merah. Tentu saja, cokelat di bagian luar getuk goreng itu karena proses penggorengan. Setelah semua bahan diuleni hingga tercampur, adonan dibentuk menjadi potongan-potongan kecil. Langkah terakhir sebelum menggoreng, adonan dicelupkan ke dalam tepung terlebih dahulu. Goreng dalam minyak yang banyak dan panaskan sampai berwarna cokelat keemasan. Getuk goreng yang telah matang dikemas dalam besek kecil. Siap dibawa untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Rute BST Solo Terbaru 2022, Sekarang Ada 6 Koridor

Rute BST Solo Terbaru 2022

SURAKARTA – Rute BST Solo Terbaru 2022 kini terdapat 6 koridor, tak hanya menghubungkan rute-rute dalam Kota Solo, tapi juga menghubungkan kota lain seperti Sukoharjo. Sebagai kawasan wisata, Solo memiliki banyak pilihan transportasi umum yang mudah dijangkau bagi pengunjung dan wisatawan yang baru pertama kali berkunjung. Salah satunya jalur bus Batik Solo Trans (BST), dengan berbagai destinasi strategis Solo. , Berikut Jalur BST Solo Terbaru 2022 Koridor 1 Bandara Adi Soemarmo-Jalan Adi Soemarmo-Pabelan-Jalan Brigjend Slamet Riyadi-Jalan Jendral Sudirman-Jalan Jendral Urip Sumoharjo-Jalan Kol Sutarto-Jalan Ir Sutami-Terminal Palur PP. Koridor 2 Terminal Kerten-Jalan Brigjend Slamet Riyadi-Jalan Prof Dr Soeharso-Jalan Adi Sucipto-Jalan Jendral Ahmad Yani-Jalan Brigjend Slamet Riyadi-Jalan Dr Cipto Mangunkusumo-Jalan Yosodipuro-Jalan Gajah Mada-Jalan Monginsidi-Jalan Kol Sutarto-Jalan Ir Sutami-Terminal Palur PP. Koridor 3 Terminal Kartasura-Jalan Terminal Kartasura-Jalan Raya Solo-Semarang-Jalan Raya Solo Yogyakata-Jalan Slamet Riyadi (Gumpang/Sukoharjo)-Jalan Dr Radjiman-Jalan Bhayangkara-Jalam Veteran-Jalan Yos Sudarso-Jalan Brigjend Samet Riyadi-Jalan Jendral Sudirman-Jalan Jendral Urip Sumoharjo-Jalan Kol Suarto-Tugu Cembengan PP. Koridor 4 Terminal Kartosuro – Jalan Adi Soemarmo – Jalan Adi Sucipto – Manahan – Jalan MT Haryono – Jalan Setiabudi – Terminal Tirtonadi – Jalan. Ahmad Yani – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Brigjen Katamso – Jalan Kolonel Sutarto – Jalan Ki Hajar Dewantoro – Jalan KH Maskur – Terminal Palur PP. Koridor 5 Terminal Kartasura – RS Karima – Luwes Kartasura – Pasar Colomadu – SMP 1 Gawanan – AKFIS – Batas Kota – SMK 9 SMSR – Graha Sabha Buana Sumber – SMP 12 – Stadion Manahan – SMP 24/25 – Gendengan – Sriwedari – Nonongan – Gemblegan – Gading – Sub Terminal Semanggi – Bekonang – Sidan PP. Koridor 6 Terminal Tirtonadi – RS Triharsi – Stasiun Balapan – Punggawan – Mangkunegaran – Pasar Triwindu – Wisma Batari – Pasar Kembang – Tipes – Gemblegan – Danukusuman – The Park Mall – Solo Baru – Jembatan Bacem – RS Indriati PP. Itulah 6 koridor bus BST di Solo. Pembayaran BST dilakukan menggunakan e-money. Semoga informasi ini membantu ya, Lur!

Sebanyak 98 Ekor Kambing di Kebumen Mengikuti Kontes Festival Kambing Peranakan Etawa

Kontes Festival Kambing Peranakan Etawa

KEBUMEN – Sebanyak 98 ekor kambing mengikuti kontes Festival Kambing Peranakan Etawa. Kambing-kambing tersebut terdiri dari 58 ekor kambing jantan dan 40 ekor kambing betina. Festival perdana tersebut berlangsung di Alun-alun Kebumen, Minggu (4/9/2022). Selain lomba, festival yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB ini memuat pemilihan kambing PE favorit, edukasi kambing seni kontes, perawatan kambing kontes, dan diskusi perkembangan. Festival dihadiri Wakil Bupati Kebumen, Hj Ristawati Purwaningsih SST MM, yang juga membuka kegiatan tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kebumen serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. Tampil sebagai juara favorit yang dipilih oleh Bupati Kebumen adalah kambing nomor 30 Wiro Kalipuru, Kebumen. Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih saat membacakan sambutan tertulis, Bupati Kebumen menyambut baik festival tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan harga kambing etawa hibrida dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak. Setidaknya di Kabupaten Kebumen saat ini sekitar 88.388 ekor kambing. Hal ini membuktikan bahwa Kebumen merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan kambing etawa hibrida. Selain kambing, Kebumen juga memiliki galur ternak Sapi Peranakan Ongole (PO) yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 358/Kpts/PK.040/6/2015 yang merupakan galur lokal sapi Indonesia. “Kebumen juga ditetapkan sebagai daerah pembibitan untuk sapi perah,” katanya. Ia mengatakan, konservasi kambing etawa hibrida dan sapi PO Kebumen harus terus dilakukan. “Jadi mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kebumen pada umumnya dan peternak pada khususnya,” ujarnya. Foto: doc. kebumenupdate.com

Arti Mimpi Bayi Menangis, Bisa Jadi Ada Bakat Luar Biasa Terpendam Dalam Dirimu

Arti Mimpi Bayi Menangis, Bisa Jadi Ada Bakat Luar Biasa Terpendam Dalam Dirimu

Pernahkah Kamu memimpikan bayi yang menangis? Apakah arti mimpi bayi menangis? Apakah itu pertanda baik atau tidak? Memimpikan bayi yang menangis mewakili beberapa aspek penting dalam hidupmu yang mungkin telah kamu lupakan. Mungkin mimpi ini menandakan bahwa kamu merasa kesepian akhir-akhir ini dan kamu berpikir bahwa orang lain telah meninggalkan kamu. Mimpi ini menyatakan bahwa kamu belum mencapai beberapa hal yang telah rencanakan. Mimpi melihat bayi menangis memang agak membingungkan, apalagi jika si pemimpi adalah seorang wanita. Kebanyakan orang berpikir itu ada hubungannya dengan ibu dan kehamilan. Untuk lebih memahami arti mimpi bayi menangis, seseorang harus menganalisis mimpi dengan cermat. Mari kita lihat beberapa mimpi spesifik untuk lebih memahami apa artinya mimpi melihat bayi menangis. Arti mimpi bayi menangis Mimpi Mendengar Bayi Menangis Tangisan bayi dalam mimpi yang kamu sendiri tidak tahu dari mana asalnya merupakan cerminan dari sesuatu yang tersembunyi. Misalnya, kamu memiliki keterampilan dan bakat yang tidak pernah kamu sadari dan belum pernah kamu latih sebelumnya. Bisa jadi kamu memiliki bakat luar biasa untuk kegiatan atau profesi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jika iya, mungkin inilah saatnya untuk mengasah bakat terpendammu. Mimpi Melihat Bayi Menangis Jika kamu mimpi melihat bayi menangis, itu berarti kamu mencoba mengesampingkan beberapa aspek penting dalam hidupmu. Ketika kamu merasa kesepian, kamu mungkin berpikir bahwa orang lain telah mengabaikanmu. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi berbagai aspek kehidupanmu. Kamu mungkin juga tidak memenuhi harapan yang telah direncanakan sebelumnya dan kemudian timbul rasa kecewa dalam dirimu. Perasaan kecewa ini juga bisa menjadi alasan mengapa kamu mimpi melihat bayi menangis. Mimpi memeluk bayi yang menangis Memeluk bayi yang menangis dalam mimpi menunjukkan bahwa kamu akan menemukan tujuan baru dalam hidup. Namun, ada sesuatu yang menahanmu dan masa depan yang kamu impikan hanyalah khayalan semata. Menangis menunjukkan kurangnya perhatian dan perasaan ditinggalkan yang membuatmu tidak dapat meninggalkan zona nyaman. Perasaan semacam ini tentu berpeluang menghambat untuk mencapai tujuan baru dalam hidup. Mimpi Bayi Sakit Menangis Saat kamu mengalami mimpi bayi sakit, itu adalah tanda yang sangat jelas dari kesulitan emosional. Bayangan bayi menangis berkaitan dengan perasaan yang pernah dialami. Kamu mungkin perlu lebih memperhatikan situasimu saat ini dan mencari solusi terhadap permasalahan atau kesulitan yang sedang kami alami. Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menghadapi masalah, dan kamu juga perlu menemukan solusi untuk masalahmu sendiri. Mimpi Bayi Baru Lahir Menangis Jika kamu mengalami mimpi bayi baru lahir menangis, itu menjadi pertanda bahwa kamu akan melalui saat-saat yang lebih menyakitkan dalam hidup. Ketika kamu mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, itu normal dan jangan putus asa. Waspadalah terhadap masa-masa sulit dan jangan terlalu bergantung pada orang lain. Kamu perlu tahu bagaimana menangani masa-masa sulitmu dan tidak menjadi beban bagi teman dan keluarga. Yang terbaik dalam tahap ini adalah memahami dan meluangkan waktu untuk mengenal satu sama lain lebih baik. Luangkan waktu untuk orang yang kamu cintai dan luangkan waktu untuk memperkuat hubunganmu dengan orang-orang yang mampu membuat kehidupan sehari-hari terasa lebih menyenangkan. Arti mimpi bayi menangis saat lahir juga memiliki arti positif. Mimpi ini dikatakan sebagai pertanda perubahan signifikan dalam hidupmu. Itulah beberapa arti mimpi bayi menangis yang bisa kamu pahami. Apakah kamu pernah memimpikan hal serupa?

Kampung Tematik di Semarang Didorong Jadi Destinasi Wisata

Kampung Tematik Semarang

SEMARANG – PROGRAM Kampung Tematik merupakan inovasi Pemerintah Kota Semarang yang bertujuan untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan dasar terutama dengan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan yang buruk dan infrastruktur dasar permukiman. Kampung Tematik ini digagas oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi sejak tahun 2016 lalu. Kehadiran kampung tematik ini merupakan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat. Sub Koordinator Bidang Sosial Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Semarang (Bappeda), Yohanes Adi Nugroho mengatakan, rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kota Semarang 2021-2026 telah mencantumkan kegiatan prioritas untuk kampung tematik produktif. “Artinya, kampung tematik yang sudah terbentuk diharapkan bisa naik kelas menjadi destinasi wisata,” katanya, dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (4/9/2022). Ia mengungkapkan, sejak tahun 2016, total telah ada 260 kampung tematik yang tersebar di 177 kelurahan. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 30 desa bertema yang siap untuk kelas. Bappeda memfasilitasi pembuatan profil untuk membantu pertumbuhan Kampung Tematik di Semarang. “Sejak 2021 kemarin, Bappeda memfasilitasi pembuatan profil desa tematik dengan membuat infografis dan video pendek untuk membantu pemasaran,” kata Yohanes. Kampung Tematik yang naik kelas akan dikembangkan dan didukung menjadi tempat wisata, lanjutnya. Bappeda mengawal perencanaan dengan menyusun Detaile Engineering Design (DED), sedangkan konstruksi dilakukan oleh Dinas Teknik. Pada tahun 2021 lalu, timnya mengembangkan Detailed Engineering Design (DED) untuk meningkatkan pengembangan Kampung Tematik, yaitu Kampung Jawi, Sukorejo, Gunungpati. Pembangunan akan dimulai tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Sementara itu, Kampung Kawo memiliki potensi utama budaya Jawa. Masyarakat mengembangkan pasar makanan tradisional. Kawasan kuliner di kampung itulah yang pada nantinya akan ditingkatkan. Selain Desa Jawi, Bappeda juga menyiapkan DED untuk renovasi Kampung Batik, Rejomulyo dan Kampung Eduwisata Lunpia Kebonagung. Sementara itu, rencana pembangunan dua desa tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2023. Kepala Bappeda Kota Semarang Budi Prakosa menambahkan, pihaknya juga akan menambah 10 Kampung Tematik baru pada 2022. Penambahan kampung tematik baru dilakukan atas usulan masyarakat. Tim kemudian akan melakukan verifikasi terhadap potensi yang disebutkan. “Warga desa menyampaikan potensi apa yang ada di kelurahannya. Jika proposal sudah masuk, akan dicek dan ditetapkan sebagai Kampung Tematik”, jelasnya.

Seri Walisongo: Biografi Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik (1404-1419 M)

Seri Walisongo: Biografi Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik (1404-1419 M)

Maulana Malik Ibrahim rhm putra dari Syekh Jumadil Kubra (Maulana Akbar). Pada umumnya, silsilah Syekh Maulana Malik Ibrahim dianggap termasuk keturunan Rasulullah Saw. Meskipun masih terjadi perbedaan pendapat tentang urutan nama-nama garis silsilah keturunannya. Nama lain dari Maulana Malik Ibrahim adalah Kakek Bantal, Sunan Tandhes, Sunan Raja Wali, Wali Quthub, Mursyidul Auliya’ Wali Sanga, Sayyidul Auliya’ Wali Sanga, Sayyidul Auliya’Wali Sanga, Malana Maghribi, Syekh Maghribi, Sunan Maghribi, atau Sunan Gribig. Masa kedatangan Sunan Maulana Malik Ibrahim ke tanah Jawa tahun 1404 M bertepatan dengan masa kepemimpinan Khilafah Turki Utsmani, yaitu Sultan Muhammad I (1379-1421 M), putra Sultan Bayazid I. Dalam masa Sultan Bayazid I, di daerah Timur Tengah telah terjadi berbagai pertempuran. Selain Daulah Utsmani harus berhadapan dengan Salibis Eropa sebagai kelanjutan kelanjutan Perang Salib, juga serangan dari Timur Lenk yang menguasai Persia, termasuk Samarakand dan Uzbekistan. Oleh karena ditugaskan oleh Sultan Muhammad I, Syekh Maulana Malik Ibrahim datang ke Jawa berangkat langsung dari Turki. Beliau adalah seorang ahli irigasi dan tata negara. Beliau pernah ditugaskan ki Hindunistan untuk membangun irigasi di daerah itu pada pemerintahan kerajaan Moghul. Sedangkan bangsa Moghul dan Turki adalah satu rumpun yang pada waktu itu sama-sama menjadi penguasa Muslim yang terkenal. Tidak mengherankan jika Syekh Maulana Malik Ibrahim kemudian dikirim ke Jawa oleh Sultan Muhammad I, karena tidak diragukan kemampuan dan dedikasinya kepada negara dan pengembangan Islam. Di dalam Dokumen Kropak Ferrara disebut-sebut nama Syekh Ibrahim yang disegani ajaran dan fatwanya serta menjadi panutan para wali sesepuh, termasuk Raden Rahmat (Sunan Ampel). Kiranya Maulana Malik Ibrahim inilah yang dimaksud dengan Syekh Ibrahim tersebut. Menurut Walisana versi R. Tanoja bahwa Maulana Malik Ibrahim itulah mula-mula tetalering waliullah, yaitu nenek moyang pertama bagi wali-wali. Beliau datang ke Sembalo (Gresik) pertama kali pada tahun 1404 M dan wafat pada 10 April 1419 M. Dengan demikian, beliau hidup di Jawa selama 15 tahun. Maulana Malik Ibrahim lebih dikenal penduduk setempat sebagai Kakek Bantal. Maulana Malik Ibrahim memiliki tiga istri, yaitu : Siti Fathimah binti Ali Nurul Alam Maulana Israil (Raja Champa Dinasti Azmatkhan). Darinya memiliki dua putra yaitu Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah. Selanjutnya Shafirah Sarah binti Maulana Malik Ibrahim dinikahkan dengan Sayyid Fadhal Ali Murtadha dan melahirkan dua putera, yaitu Haji Utsman (Sunan Manyuran) dan Utsman Haji (Sunan Ngudung). Selanjutnya Sayyid Utsman Haji (Sunan Ngudung) berputera Sayyid Ja’far Shadiq (Sunan Kudus). Siti Maryam binti Syekh Subakir. Darinya memiliki 4 putera, yaitu : Abdullah, Ibrahim, Abdul Ghafur, dan Ahmad. Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin Al-Akbar Asmaraqandi. Darinya memiliki dua anak, yaitu Abbas dan Yusuf. Setelah menggelorakan dakwah Islam di Jawa bagian timur, pada tahun 1419 M, Syekh Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik wafat. Makamnya pun terdapat di Desa Gapura Wetan, Gresik Jawa Timur. Pada batu nisan makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di kampung Gapura, Gresik Jawa Timur terdapat tulisan beberapa ayat AlQuran, yaitu Surat Ali Imran : 165, Ar Rahman 26-27, AtTaubah 21-22, dan Ayat Kursi. Selain itu juga tertulis sebuah kalimat dengan huruf dan Bahasa Arab. “Inilah makam al-marhum al-maghfur, yang berharap rahmat Tuhan, kebanggaan para pangeran, sendi para sultan dan para menteri, dan penolong para fakir miskin, yang berbahagia lagi syahid, cemerlangnya simbol negara dan agama, Malik Ibrahim yang terkenal dengan Kakek Bantal. Allah meliputinya dengan rahmat-Nya. Telah wafat pada Hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal tahun 822 H.” Berdasarkan model nisan yang ada pada makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, menunjukkan model yang serupa pada makam Sultan Malikus Saleh di Samudra Pasai. Keduanya, menurut sejarawan Moqquette, adalah hasil ‘fabriekswerk’ mengacu pada model yang disediakan lebih dahulu oleh pengashunya yang berada di Campabay. Moqquette telah melakukan penelitian dengan membandingkan tulisan ayat-ayat AlQuran maupun kalimat-kalimat dalam bahasa Arab lainnya antara salah satu batu nisan di Cambay (Gujarat India) dengan batu nisan pada Sultan Malikus Saleh maupun batu nisan makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. Hasilnya menunjukkn benar-benar serupa. Apa yang tertulis pada batu nisan Maulana Malik Ibrahim tersebut adalah bukti nyata sejarah yang dapat memberi banyak keterangan. Diantaranya adalah sebagai berikut : Sebagaimana yang telah diteliti Moquette, menunjukkan bahwa model nisan pada amakam Maulana Malik Ibrahim adalah serupa dengan nisan batu pada makam Sultan Malikus Saleh di Pasai. Ini menunjukkan eratnya hubungan antara Maulana Malik Ibrahim dengan kekuasaan politik Islam di Pasai dengan Campabay, Gujarat India dalam perdagangan dan pelayaran. Kehadiran Maulana Malik Ibrahim tidak menimbulkan konflik dnegan penguasa maupun masyarakat. Bahkan disebutkan bahwa Maulana Malik Ibrahim dinyatakan sebagai kebanggaan para pangeran, sendi para sultan dan para menteri, penolong para fakir dan miskin, serta membuat negara menjadi cemerlang. Meskipun mungkin pembuatan nisan dilakukan beberapa tahun setelahnya, namun nama yang tertulis di atas batu nisan adalah Maulana Malik Ibrahim. Tidak ada istilah Syekh maupun sunan yang tercantum dalam tulisan pada batu nisantersebut. Sebagai peristiwa awal bagi pesatnya perkembangan Islam di Jawa awal abad 15 M, Maulana Malik Ibrahim lebih layak disebut sebagai sunan atau bahkan sunannya para sunan. Akan tetapi tidak ada istilah sunan yang tertera pada batu nisan makam beliau. Ini mengautkan tesis Prof. Buya Hamka bahwa istilah sunan diciptakan setelah masa wafatnya para wali di Jawa yang tergabung dalam Wali Songo. Adapun istilah syekh yang dinisbatkan kepada Maulana Malik Ibrahim, telah terdapat dalam dokumen Kropak Ferrara dengan sebutan Syekh Ibrahim saw. isinya tentang wejangan baliau.

Sewa Jeep dan Motor Ke Puncak Telomoyo? Segini Tarifnya

Sewa Jeep dan Motor Ke Puncak Telomoyo? Segini Tarifnya

Gunung Telomoyo merupakan salah satu destinasi favorit di Jawa Tengah. Wisata nuansa alam tersebut selain menyajikan pemandangan indah dari puncak gunung, juga relatif mudah dijangkau. Salah satunya adalah biasa Sewa Jeep Telomoyo dengan harga yang relatif murah. Menuju puncak gunung Telomoyo dapat ditempuh dengan sepeda motor hingga jeep, wisatawan bisa mengunjungi Gunung Telomoyo dari beberapa rute. Gunung Telomoyo dengan ketinggian 1.894 MDPL terletak di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. Untuk mendaki gunung ini, kamu bisa melalui Pintu Masuk Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Selain itu, wisatawan juga bisa melalui Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Wisatawan dapat mencapai puncak dengan sepeda motor atau jeep. Sementara itu, pengunjung yang bepergian dengan mobil dapat parkir di Dalangan. Setelah itu, wisatawan bisa menyewa sepeda motor atau jeep untuk menuju puncak. Dari atas, kamu bisa melihat keindahan gunung Andong, Merbabu, Ungaran dan tempat lainnya. Kemudian, saat langit cerah, kamu juga bisa melihat pemandangan Rawa Pening. “Yang kita jual itu memang view atau alam seperti sunset, sunrise. Kalau kerjasamanya itu harus dengan LMDH (lembaga masyarakat desa hutan). Dari LMDH memberi mandat ke kita untuk mengelola wisata ini,” kata Pengelola Gunung Telomoyo Edi Sutrisno saat ditemui di pintu masuk melalui Dalangan, Ngablak, dikutip dari Detik Jateng, Jumat (2/9/2022). Menurutnya, wisatawan yang bepergian dengan mobil sebaiknya parkir di Dalangan. Kemudian naik ke atas bisa sewa motor atau jeep. Harga sewa sepeda motor adalah Rp 60.000. “Untuk mobil keluarga diharuskan parkir di sini. Kemudian mereka punya dua alternatif saat mau naik, yang pertama sewa jeep dan yang kedua sewa motor,” ujarnya. Edi menjelaskan mengapa mobil pribadi tidak diperbolehkan mendaki Gunung Telomoyo. Salah satunya adalah tim tandang dianggap asing dengan kondisi lapangan. “Sewa motor seharga Rp 60.000 selama 3 jam. Jadi kami memberdayakan masyarakat di sini. Yang jaga loket adalah orang sini, setiap kepala keluarga di desa Dalangan ini mendapat jatah sebulan sekali,” ujarnya. Tiket masuk Gunung Telomoyo adalah Rp 15.000/orang. Harga masuk berlaku baik hari kerja dan akhir pekan. Sementara itu, Gunhardi Widodo, Pengelola Telomoyo Jeep, mengatakan saat ini ada 30 Jeep yang ditawarkan. “Pemilik jeep ini warga Dalangan, Pandean, juga Ngablak,” kata Gunhardi. “Kita dari bawah sampai puncak, turun lagi itu Rp 400 ribu durasi waktunya 2,5 jam. Selama perjalanan yang utama berhenti di Awang-awang Telomoyo,” ujarnya. Kemudian paket lain yang ditawarkan, katanya, dari Telomoyo sampai Ketep Pass. Untuk itu paket sebesar Rp1 juta. “Paket sampai Ketep itu Rp 1 juta. Satu armada, 4 orang dewasa. Kalau sunset tarifnya Rp 500 ribu, start jam 16.00 sore turun jam 19.00 malam,” tuturnya. “Kalau sunrise jam 04.00 pagi start dari sini, turun sampai bawah jam 8.00 itu tarifnya Rp 700 ribu. Ada paket medium sampai Air Terjun Sumuran sama Kopeng Rp 600 ribu,” pungkasnya.