Jowonews

Sate Domba Pak Jati, Sensasi Kelezatan Sate Domba Khas Banjarnegara

Sate Domba Pak Jati, Sensasi Kelezatan Sate Domba Khas Banjarnegara

BANJARNEGARA – Bagi para pecinta kuliner, sebuah perjalanan rasa belum lengkap tanpa merasakan kelezatan sate domba khas Banjarnegara. Sate domba dengan daging yang empuk, disajikan dengan gulai jeroan berkuah, menciptakan sensasi kelezatan yang tak tertandingi. Untuk mencicipinya, Anda dapat mengunjungi warung sate milik Dwiana Jati, yang dikenal dengan sebutan sate domba Pak Jati, di Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Warung ini menjadi surga bagi pencinta sate, menghidangkan sate domba khas dataran tinggi Dieng, yang sering dikenal dengan sebutan domba Batur. Menu utama yang menjadi andalan di warung sate ini adalah sate domba muda. Dagingnya memiliki tekstur tebal dan empuk, dan diberi cita rasa khas rempah Jawa, menjadikan rasa sate ini unik dan berbeda dari yang lain. Agar cita rasa sate tercapai dengan sempurna, dengan daging yang begitu empuk dan rempah yang meresap, pemilik warung ini memiliki resep khusus. Salah satu kunci keberhasilan adalah pemilihan domba muda yang digunakan. Selain itu, proses pembakaran sate dilakukan secara sempurna, dengan menggunakan arang kayu. Selain sate domba yang lezat, warung ini juga menawarkan gulai jeroan dan nasi goreng domba, yang menjadi favorit para pelanggan setia. Dwiana Jati menjelaskan, satu porsi sate domba dijual dengan harga Rp40.000, gulai jeroan dengan harga satu mangkuk sebesar Rp30.000, begitu juga dengan nasi goreng domba. Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menikmati irisan daging domba yang begitu besar dan lezat. Warung sate ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB, memberikan pelanggan waktu yang cukup untuk menikmati sajian lezatnya. Bagi Anda yang gemar dengan sate, warung Sate Domba Pak Jati adalah tujuan wajib untuk mencicipi kelezatan sate domba khas Banjarnegara yang memikat.

Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Tidak Semua Pertanda Buruk

Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Tidak Semua Pertanda Buruk

Cicak, makhluk mungil yang sering kita temukan di sekitar rumah, sering kali dianggap sebagai pembawa sial dalam mitos dan kepercayaan masyarakat. Namun, tak semua kejatuhan cicak memiliki arti buruk; ada yang dianggap sebagai pertanda baik. Mari kita eksplorasi arti kejatuhan cicak menurut mitos di berbagai bagian tubuh. Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa Cicak Jatuh di Kaki Mitos mengatakan bahwa kejatuhan cicak di kaki adalah pertanda buruk, seperti kerugian finansial, rencana hidup yang gagal, atau masalah kesehatan. Selain itu, jika cicak jatuh di kaki kiri, kesulitan tersebut dikaitkan dengan orang asing. Cicak Jatuh di Dekat Tubuh Cicak yang hampir mengenai tubuh adalah pertanda baik, melindungi Anda dari malapetaka. Namun, jika mereka mengenai pakaian atau anggota tubuh yang penting, itu dianggap kurang menguntungkan. Cicak Jatuh di Tangan, Pertanda Baik Kejatuhan cicak di tangan kanan dapat diartikan sebagai pertanda keberuntungan, termasuk peningkatan rezeki. Namun, jika jatuh di tangan kiri, bisa jadi Anda akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Cicak Jatuh di Atas Kepala Dalam kepercayaan Hindu, cicak yang jatuh di atas kepala adalah pertanda gangguan hidup. Namun, dalam mitos yang lebih umum, ini bisa menjadi pertanda orang yang kejatuhan cicak akan mengalami musibah atau kecelakaan. Cicak Jatuh di Pundak Cicak yang jatuh di pundak atau bahu dianggap sebagai pertanda buruk yang bisa memengaruhi orang yang Anda cintai dalam hal keuangan atau karir. Cicak Jatuh di Atas Bokong Kejatuhan cicak di atas bokong, meskipun terdengar aneh, adalah pertanda baik. Ini bisa berarti keberuntungan dalam pertemanan, rezeki berlimpah, atau peningkatan karir. Kotoran Cicak Jatuh di Badan Kotoran cicak yang jatuh di badan dapat diartikan sebagai penurunan kondisi kesehatan. Sebaiknya segera mandi dan ganti pakaian jika terkena kotoran cicak. Selain itu, hindari aktivitas di luar rumah. Kejatuhan Cicak di Paha Kejatuhan cicak di paha bisa menjadi pertanda bahwa akan ada masalah atau kesialan yang berasal dari orang lain, tergantung pada paha mana cicak tersebut jatuh. Cicak Jatuh di Punggung Cicak yang jatuh di punggung dianggap sebagai pertanda kehancuran dalam kepercayaan Hindu, yang dapat berarti seseorang akan menanggung beban berat dalam hidupnya. Kejatuhan Cicak di Pakaian Cicak yang jatuh di pakaian bisa menjadi pertanda kehilangan dan kegagalan dalam hubungan dengan orang yang kamu cintai. Mencuci pakaian yang terkena cicak disarankan untuk menghindari kesialan. Cicak Jatuh di Samping Kita Kejatuhan cicak di samping tanpa mengenai tubuh atau pakaian adalah pertanda baik, mengindikasikan perlindungan dari marabahaya. Meskipun mitos ini hanya kepercayaan masyarakat, selalu penting untuk menjaga kebersihan rumah Anda agar serangga dan hama tidak bersarang di dalamnya. Jadi, tetaplah bersemangat dalam menjalani hidup, bahkan jika Anda kejatuhan cicak!

Sempat Gagal, Solo Akhirnya Jadi Bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Solo

SURAKARTA – Setelah dua kali upaya sebelumnya yang tidak membuahkan hasil, akhirnya Kota Surakarta berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Pengumuman resmi masuknya Solo dalam jaringan prestisius ini datang pada tanggal 31 Oktober 2023. Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyambut kabar baik ini dengan senyuman. Usaha keras Solo untuk bergabung dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO akhirnya membuahkan hasil, dan Gibran merasa bersyukur atas dukungan dari berbagai pihak. “Iya, kemarin kita resmi masuk. Solo masuk dalam kategori Kerajinan dan Seni Rakyat, ini pertama kalinya. Terima kasih kepada teman-teman media atas dukungannya,” ucapnya dengan rasa gembira, pada Kamis (2/11/2023). Gibran menegaskan bahwa pemerintah kota akan segera menindaklanjuti prestasi ini. Mereka berkomitmen untuk memperkuat acara dan kegiatan yang berfokus pada kategori Kerajinan dan Seni Rakyat. “Nanti, kami akan menindaklanjuti prestasi ini dengan memperkuat acara dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang terkait dengan bidang ini, yaitu Kerajinan dan Seni Rakyat. Itu adalah fokus utama kami,” tambahnya. Sebelumnya, UNESCO telah mengakui 55 kota di seluruh dunia sebagai anggota baru dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN), setelah ditetapkan oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay. Kota-kota ini mendapat pengakuan atas komitmen mereka yang kuat dalam memanfaatkan budaya dan kreativitas sebagai bagian integral dari strategi pembangunan mereka. Mereka juga menunjukkan praktik-praktik inovatif dalam perencanaan kota yang berpusat pada manusia. Dengan bergabungnya Solo dalam jaringan ini, kini terdapat 350 kota di lebih dari seratus negara yang menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Ini mencakup tujuh bidang kreatif yang meliputi Kerajinan dan Seni Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Sastra, Seni Media, dan Musik. Solo kini menjadi bagian dari kelompok terpilih yang menunjukkan komitmen pada keberagaman budaya dan kreativitas sebagai pilar utama pembangunan kota.

Inovasi Nyanding Jamu, Menyatukan Tradisi dan Kenyamanan Anak Muda

Inovasi Nyanding Jamu, Menyatukan Tradisi dan Kenyamanan Anak Muda

KEBUMEN – Nyanding Jamu, kedai jamu yang tak seperti yang lain, menawarkan konsep unik yang menarik perhatian anak muda. Dikembangkan oleh Imanintan Susan dan Siska Wulandari, Nyanding Jamu bukan hanya tempat untuk melestarikan jamu tradisional, tetapi juga menciptakan gaya hidup baru yang keren di era modern. Bertempat di Jalan Cempaka, tepatnya di utara palang pintu Rel KA Wonokriyo Gombong, Nyanding Jamu adalah mitra UMKM binaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Pujakesuma Poltekkes Surakarta. Namun, apa yang membuat Nyanding Jamu begitu istimewa? Berbeda dengan kafe pada umumnya yang menyajikan kopi dan makanan modern, Nyanding Jamu menonjol dengan konsepnya yang unik. Mereka memilih untuk menghidangkan jamu minuman tradisional sebagai sajian utama. “Budaya anak muda sekarang suka ngumpul bareng teman atau nongkrong di kafe yang Instagramable. Melihat adanya tren tersebut, kami mencoba untuk menyatukan dua budaya yang sebenarnya sangat bertolak belakang yakni nongkrong di kafe dengan budaya meminum jamu,” kata Siska Wulandari, Manager Nyanding Jamu, Selasa (31/10/2023). Nyanding Jamu telah memikirkan segala detail untuk menciptakan tempat nongkrong yang nyaman bagi anak muda. Mereka menawarkan beragam inovasi dalam minuman jamu tanpa mengorbankan manfaat kesehatannya. Nyanding Jamu telah berdiri sejak tahun 2022 dan menyediakan berbagai varian jamu, mulai dari jamu racik seduhan, jamu racik bahan segar, hingga jamu tradisional seperti kunir asem, beras kencur, paitan, jamu latte oesadhi, jamu susu, dan masih banyak lagi. Salah satu menu unggulan di Nyanding Jamu adalah Kunir Asem Yakult. Imanintan Susan, salah satu pendiri, adalah lulusan sekolah jurusan jamu dan memiliki latar belakang keluarga yang bergerak dalam usaha jamu. “Setiap seduhan jamu yang tersedia di Nyanding Jamu dipastikan aman karena dibuat oleh saya yang tentunya memiliki kompetensi di bidang jamu,” jelasnya. Semua jamu yang ditawarkan di Nyanding Jamu adalah racikan sendiri. Mereka menggunakan resep jamu keluarga, seperti jamu Sari Alami milik orang tua Imanintan Susan, Putri Semanding milik kakaknya, dan Jamu Oesadhi yang merupakan brand jamu latte buatan Imanintan Susan. Pembeli dapat memilih menu jamu yang tersedia atau berkonsultasi tentang keluhan kesehatan dengan Imanintan Susan, yang merupakan lulusan D3 Jamu. Ketika memasuki Nyanding Jamu, pengunjung akan disambut dengan stoples berisi bungkusan jamu tradisional yang menarik perhatian, baik berbentuk bubuk maupun rempah kering yang dipajang di etalase. Cara pembuatan jamu masih sangat tradisional dengan tujuan mempertahankan cita rasanya yang autentik, meskipun dikemas dengan sentuhan inovatif. Semua rempah-rempah dan bahan jamu masih ditumbuk dengan penumbuk tradisional dan selalu diracik segar. Tiap jenis jamu di Nyanding Jamu memiliki keunikan dan manfaatnya masing-masing yang cukup bervariasi. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu saja. Beberapa jenis jamu bisa dinikmati dengan es, seperti Jahe Kencur Jeruk dan Kunyit Asem Yakult yang cocok menemani pengunjung saat cuaca sedang panas. Tidak hanya minuman jamu, Nyanding Jamu juga menyediakan makanan kecil yang lezat sebagai pendamping dalam menikmati jamu mereka. Dengan suasana yang nyaman dan minuman jamu yang menyegarkan, Nyanding Jamu merupakan tempat yang sempurna bagi generasi muda yang ingin menjadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup modern mereka. Dengan perpaduan unik antara tradisi dan tren, Nyanding Jamu memang telah menciptakan sesuatu yang istimewa di dunia kedai jamu.

Konsep Asesmen dalam Kurikulum Merdeka, Membentuk Pendidikan Berkualitas

Konsep Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

Pendidikan merupakan dasar utama dalam pembangunan suatu negara. Di Indonesia, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar setiap warga negara memiliki akses yang setara dan berkualitas dalam mencapai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam berbagai bidang. Salah satu inisiatif terbaru dalam upaya ini adalah penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep pendidikan yang dirancang dengan prinsip bahwa setiap siswa adalah unik dan memiliki potensi untuk berkembang dalam bidangnya masing-masing. Ini memberikan guru dan siswa lebih banyak kebebasan dalam menentukan bagaimana mereka belajar dan mengajar, dan asesmen menjadi instrumen utama untuk memastikan pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Asesmen Formatif: Mengukur Proses Pembelajaran Asesmen formatif adalah salah satu elemen kunci dalam Kurikulum Merdeka. Asesmen ini berfokus pada pemantauan berkelanjutan terhadap perkembangan siswa selama proses pembelajaran. Guru menggunakan berbagai alat dan teknik asesmen untuk memahami di mana siswa berada dalam perjalanan pembelajaran mereka. Ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pengajaran mereka sesuai dengan kebutuhan siswa, mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih, dan memastikan bahwa setiap siswa memperoleh pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran. Portofolio Siswa: Mempersonalisasi Pembelajaran Pentingnya memahami konsep asesmen dalam Kurikulum Merdeka juga terwujud melalui penggunaan portofolio siswa. Portofolio berisi kumpulan karya siswa yang mencerminkan kemajuan mereka dalam pembelajaran. Dengan menggunakan portofolio, siswa dapat melihat perkembangan mereka dari waktu ke waktu, sementara guru dapat mengevaluasi kemajuan siswa dengan lebih holistik. Portofolio juga membantu menggambarkan gambaran lengkap tentang keterampilan dan pencapaian siswa, menghindari penilaian yang hanya berfokus pada ujian akhir. Asesmen Autentik: Persiapan Siswa untuk Dunia Nyata Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan asesmen autentik. Asesmen ini mencerminkan situasi nyata di luar kelas dan mencakup tugas dan proyek yang relevan dengan dunia nyata. Asesmen autentik memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi praktis. Ini membantu siswa mengaitkan pembelajaran mereka dengan aplikasi dunia nyata, sehingga lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. Asesmen Keterampilan Soft: Persiapan untuk Dunia Kerja Kurikulum Merdeka tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan soft. Keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan kemampuan beradaptasi menjadi penting dalam dunia kerja yang terus berubah. Asesmen keterampilan soft menjadi bagian integral dari proses pembelajaran, memastikan bahwa siswa memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam berbagai bidang. Self-Asesmen dan Peer-Asesmen: Mempromosikan Kemandirian dan Kolaborasi Selain itu, Kurikulum Merdeka juga mendorong praktik self-asesmen dan peer-asesmen. Siswa diajarkan untuk secara mandiri mengevaluasi kemajuan mereka sendiri dan memberikan umpan balik kepada teman sekelas. Ini tidak hanya membangun kemampuan evaluasi diri, tetapi juga mempromosikan budaya belajar yang inklusif dan kolaboratif. Siswa belajar untuk mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam rangka mencapai pendidikan berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman, pemahaman yang mendalam tentang konsep asesmen pada Kurikulum Merdeka sangat penting. Asesmen bukan hanya digunakan untuk mengukur pengetahuan, tetapi juga untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan relevan. Dengan penerapan konsep asesmen yang sesuai, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan siswa dan negara secara keseluruhan. Hal ini akan mempersiapkan generasi muda untuk meraih masa depan yang cerah dan berdaya saing di dunia global.

Jejak Kekayaan yang Bersemi dari Masa Lalu di Desa Sugihan di Sukoharjo

Desa Sugihan

SUKOHARJO – Desa Sugihan, yang terletak di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, memiliki cerita menarik tentang asal-usul namanya. Konon, pada masa lalu, desa ini merupakan tempat tinggal orang-orang kaya dan saudagar, yang menjadikan desa ini identik dengan kekayaan. Suhardiman, seorang tokoh masyarakat setempat, berbagi cerita turun-temurun yang menjelaskan asal-usul nama desa ini. Pada awalnya, Sugihan adalah hutan belantara yang tak berpenghuni. Namun, datanglah sekelompok saudagar yang membuka lahan dan mendirikan rumah-rumah besar di desa tersebut. Mereka membangun permukiman yang kemudian menjadi identik dengan rumah-rumah orang kaya. “Nama aslinya (desa) Sugih Bondho,” ungkap Suhardiman. Seiring berjalannya waktu, orang-orang lain juga bergabung dan membuat rumah di desa ini. Berkat tanah yang subur, penduduknya kemudian banyak yang menjadi petani yang hidup berkecukupan. “Dulu, jika seseorang kaya, rumahnya besar, berarsitektur Jawa, dan memiliki dua bangunan di depan dan di belakang,” kata Suhardiman. Namun, selain rumah besar, orang-orang kaya di Desa Sugihan juga memamerkannya melalui kepemilikan wayang dan gamelan. “Dulu ada persatuan wayang, mereka memiliki gamelan. Namun, sekarang, sudah tidak ada yang melanjutkannya,” ungkap Suhardiman. Sayangnya, kejayaan masa lalu Desa Sugihan telah pudar. Sisa-sisa rumah besar yang dibangun oleh para saudagar tak lagi dapat ditemukan. Selain itu, kepemilikan wayang dan gamelan juga sudah tak ada lagi. Kepala Desa Sugihan, Sukardi, menjelaskan bahwa saat ini mayoritas penduduk di desa ini adalah petani. Meski tidak lagi identik dengan kemewahan, rata-rata mereka hidup berkecukupan. “Secara umum, ekonomi warga Sugihan cukup baik. Kondisi ekstrem kemiskinan sudah tidak ada. Lahan pertanian di sini masih subur, terutama dengan adanya pengairan dari waduk,” terang Sukardi. Meski jejak kekayaan masa lalu telah memudar, Desa Sugihan tetap memiliki cerita menarik yang menjadi bagian berharga dari sejarah dan identitasnya. Dalam setiap kisahnya, kita dapat melihat bagaimana zaman berubah, tetapi jiwa masyarakatnya tetap kuat dan bersemangat untuk menjalani kehidupan dengan penuh kecukupan.

The Baron Hill Of Guci Tegal Tambah Jaring Pengaman Di Bawah Jembatan Kaca

The Baron Hill Of Guci Tegal

TEGAL – Keamanan dan keselamatan pengunjung menjadi fokus utama pengelola Wahana Wisata The Baron Hill Of Guci Tegal setelah peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu (25/10/2023) di The Geong, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Seorang pengunjung tewas akibat keretakan pada jembatan kaca, dan sebagai tanggapan atas kejadian tersebut, langkah-langkah tegas telah diterapkan untuk melindungi pengunjung. Ikbal Ali Umami, seorang petugas di The Baron Hill Of Guci Tegal, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan para pengunjung. Salah satu tindakan preventif yang diambil adalah pemasangan jaring pengaman di bawah jembatan kaca. Dengan jaring pengaman ini, diharapkan akan memberikan perlindungan ekstra dan menghindari insiden serupa. “Tentunya, kami sangat prihatin dengan kejadian di Banyumas beberapa waktu lalu. Untuk itu, kami mengambil tindakan segera untuk melindungi para pengunjung kami,” ujarnya. Selain pemasangan jaring pengaman, tiga petugas profesional dengan sertifikasi telah ditugaskan untuk menjaga keamanan di sekitar Jembatan Kaca Tangan Emas di The Baron Hill Of Guci Tegal. Tindakan ini bertujuan untuk memberikan pengunjung rasa aman dan memastikan bahwa situasi yang aman selalu terjaga. Walaupun demikian, operasional Jembatan Kaca Tangan Emas di The Baron Hill masih berlanjut, tetapi dengan pembatasan. Sebelumnya, biasanya hingga 40 orang dapat masuk sekaligus, tetapi sekarang dibatasi hingga 15 orang per kali masuk. Pengunjung juga diminta untuk melepas sepatu atau alas kaki saat melintas di jembatan kaca demi keamanan bersama. Akibat peristiwa tersebut, jumlah pengunjung di The Baron Hill Of Guci Tegal telah mengalami penurunan yang signifikan sejak Sabtu (28/10/2023) hingga Selasa (31/10/2023). Sebelumnya, pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 500 orang, tetapi saat ini berkurang hingga setengahnya, sekitar 200 hingga 250 pengunjung saja. Foto Dok. Tribun Jateng

Resep Tumis Tahu Kecap, Kuliner Rumahan yang Praktis dan Ekonomis

Resep Tumis Tahu Kecap

Tahu, salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di setiap rumah. Selain digoreng garing atau dijadikan tambahan dalam berbagai masakan, tahu juga memiliki potensi besar untuk menjadi bintang utama dalam hidangan lezat. Salah satu kreasi yang patut dicoba adalah Tumis Tahu Kecap, sebuah hidangan praktis yang tetap menggugah selera. Tumis tahu kecap adalah salah satu masakan sederhana yang dapat Anda siapkan dengan cepat, tanpa harus repot-repot memasak dalam waktu lama. Tidak hanya praktis, namun juga ekonomis, karena bahan-bahannya mudah ditemukan di dapur Anda. Resep Tumis Tahu Kecap Berikut adalah resep sederhana untuk menyajikan Tumis Tahu Kecap yang lezat. Bahan-bahan: Cara membuat: Terakhir masukkan daun bawang.