Jowonews

Dindukcapil Kebut Perekaman Pemilih Pemula Pemilu 2024

Dindukcapil Temanggung

TEMANGGUNG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Temanggung mencatat terdapat 16.000 warga di kabupaten tersebut belum melakukan perekaman data dan pembuatan KTP elektronik. Kepala Dindukcapil Kabupaten Temanggung N. Bagus Pinuntun mengatakan, Dindukcapil kebut perekaman data pada 16.000 warga di kabupaten tersebut. Perekaman melalui pelayanan mobile hingga di pelosok kabupaten, selain fasilitas di kantor. “Pelayanan mobile hampir tiap hari petugas ke dusun-dusun untuk perekaman data warga,” katanya, Kamis (3/3/2023) di Temanggung. Bagus merinci, dari 16.000 warga tersebut, 13.000 berstatus pelajar, sementara 3000 warga berada di desa-desa. Mereka adalah pemilih pemula pada Pemilu 2024. Bagi 13.000 pelajar, Dindukcapil mendatangi langsung ke sekolah-sekolah untuk perekaman. Secara teknis, pelajar di sejumlah sekolah dikumpulkan dalam satu sekolah yang kemudian dilakukan perekaman. “Layanan ini agar optimal dalam perekaman, ” katanya. Demikian halnya pelayanan di dusun-dusun, warga dikumpulkan dalam satu titik tertentu, kemudian dilakukan perekaman. Petugas juga melakukan perekaman door to door, jika memang sangat dibutuhkan. Ia menyampaikan, hasil coklit yang dilakukan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sangat membantu untuk mengetahui siapa saja warga yang belum memiliki KTP elektronik atau rekam data. “Dindukcapil menargetkan sebelum Pemilu 2024 perekaman data dan pembuatan KTP elektronik sudah selesai,” tuturnya. Menyinggung warga yang meninggal belum mendapatkan surat kematian, sehingga masih tercatat di daftar pemilih, ia menyampaikan, pemerintah desa bisa secara kolektif membuat surat kematian dan nanti mengusulkan ke Dindukcapil untuk pembuatan akte kematian. “Berdasar dokumen secara administratif, nanti data penduduk tersebut dinonaktifkan, sehingga secara otomatis tidak muncul lagi pada daftar pemilih,” tandasnya. (jatengprov.go.id)

Wujudkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan, Pemkot Magelang Gelar Festival Anggaran 2023

Festival Anggaran

KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang menggelar Festival Anggaran 2023 di di GOR Samapta kompleks Gelora Sanden Magelang, 28 Februari – 1 Maret 2023. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini menjadi terobosan untuk mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan keuangan pemerintah daerah. Sebanyak 45 tenant dari OPD, kelurahan dan beberapa BUMD Kota Magelang memaparkan hasil kinerja perencanaan, pengelolaan hingga pertanggungjawaban anggaran. Festival Anggaran Kota Magelang 2023 juga diisi dengan talkshow, kuliah umum oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, dan Cerdas Cermat tingkat SMP se-Kota Magelang. Ketua Panitia Festival Anggaran 2023 Larsita mengungkapkan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi secara terbuka dan seluas-luasnya kepada masyarakat tentang transparansi dan akuntabilitas atas capaian keuangan dan anggaran. “Festival Anggaran 2023 merupakan perwujudan nyawiji dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait untuk memberikan masukan, sumbang saran, koreksi, terhadap capaian penyelenggaraan kinerja keuangan Pemkot Magelang,” ungkap Larsita. Selain itu, demi perbaikan pengelolaan, perencanaan anggaran agar lebih inklusi, akomodatif, partisipatif, berkeadilan, di tahun yang akan datang. Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz sangat mengapresiasi penyelenggaraan Festival Anggaran 2023 tersebut. “Saya melihat ini luar biasa. Saya perintahkan (Festival) dalam tujuh hari langsung jadi, minimal masyarakat tahu secara garis besar apa yangg akan dilakukan oleh OPD,” ujarnya. Selain itu, masyarakat pun bisa langsung memberikan masukan-masukan agar penyelenggaraan keuangan lebih baik lagi di masa akan datang. “Di sini pentingnya, masyarakat memberikan masukan-masukan, mau ngambil manfaatnya apa. Nanti masukan lewat RKM, lalu masuk di anggaran perubahan,” imbuh Aziz. Azis berharap Festival Anggaran ini bisa menjadi role model terkait dengan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran negara.

Bahas Raperda Kedaulatan Pangan bersama Dishanpan & Distanbun

Raperda Kedaulatan Pangan

UNGARAN – Dalam penyusunan Raperda tentang Kedaulatan Pangan, Komisi B DPRD Provinsi Jateng terus melakukan pendalaman materi untuk mendapatkan hasil yang komprehensif. Seperti saat Komisi B menyambangi Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) dan Dinas Pertanian & Perkebunan (Distanbun) di Komplek Tarubudoyo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang pada Rabu dan Kamis (1-2/3/2023). Pada kesempatan itu, Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sumanto mengatakan, dalam persoalan pangan, hal itu bukan hanya soal ketersediaan makanan. Namun, segala aspek dalam proses ketahanan pangan itu sendiri. “Jadi, ruang lingkup ketahanan itu banyak, tadi semua aspek tadi kita diskusikan. Sehingga, saat mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul, nantinya bisa diminimalisir,” katanya. Dikatakan, Komisi B mengusulkan Raperda Kedaulatan Pangan itu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dalam kondisi aman, jumlah yang mencukupi, kualitas terjamin, merata dan terjangkau. Selanjutnya, raperda tersebut mencakup kualitas pemanfaatan pangan dengan baik, kemudian sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. “Substansi raperda tersebut untuk mengatur ketahanan pangan, cadangan pangan, diversifikasi pangan, pendistribusian, lahan, kualitas dan kuantitas, serta peran pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan,” tandasnya. Sebelumnya, Komisi B sudah melakukan konsultasi ke Badan Pangan Nasional. Konsultasi itu dilakukan untuk mendapatkan masukan/ informasi dalam penyusunan Naskah Akademik (NA). “Ini masih tahap awal, konsultasi ke Badan Pangan Nasional. Tadi, kami berdiskusi dan mendapatkan banyak masukan. Informasi-informasi tersebut kami jadikan bahan untuk penyusunan NA raperda inisiatif Komisi B,” ungkapnya. Dalam hal ini, Dishanpan Provinsi Jateng menilai populasi penduduk dan ketersediaan lahan turut menjadi penunjang masalah kedaulatan pangan dalam negeri. Kawasan pertanian berkelanjutan juga perlu dilakukan supaya lahan pertanian tetap terjaga. Sementara, Distanbun Provinsi Jateng menilai diversifikasi pangan sudah harus mulai digalakkan. Pemerintah sedang mendorong daerah untuk mengembangkan potensi sumber pangan lokal, dan mengajak masyarakat agar mengubah pola pikir, bahwa beras/ nasi bukan satu-satunya sumber karbohidrat. Masih banyak sumber pangan lokal seperti umbian, sukun, jagung, sagu dan lainnya yang nilai gizinya setara dengan beras. 

Pemkab Temanggung Gulirkan Pelatihan Keterampilan Kerja Untuk Korban PHK

Pelatihan Keterampilan Kerja

TEMANGGUNG – Pelatihan keterampilan kerja kepada warga korban PHK diberikan Pemkab Temanggung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker). Kepala Dinperinaker Kabupaten Temanggung Agus Sarwono mengatakan, pelatihan keterampilan kerja ditujukan untuk menambah kapasitas dan kualitas pekerja, sehingga bisa sebagai modal untuk mencari pekerjaan di tempat lain. “Bermodal keterampilan yang diperoleh, diharapkan bisa untuk membuka lapangan kerja atau membuka usaha mandiri produktif sendiri,” kata Agus Sarwono, Rabu (1/3/2023). Ia mengatakan, saat ini mereka yang mendapatkan pelatihan persentasenya sangat kecil, jika dibandingkan dengan jumlah pekerja yang di PHK. Agus Sarwono menyampaikan, terdapat 11 paket pelatihan pada tahun 2023. Per paket atau satu kelas berisi 16 orang. Pelatihan yang diberikan sendiri antara lain memasak atau kuliner, menjahit dan teknik untuk perbengkelan. “Pemerintah membantu bagi para korban PHK dengan pelatihan di BLK. Belum ada bantuan yang lain,” imbuhnya. Ia mengemukakan, untuk anggaran dalam pelatihan berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Pemkab Temanggung. Meski ada kenaikan UMK pada 2023, namun belum dirasakan pekerja di Temanggung, sebab sektor industri pada awal tahun masih lesu, sehingga pekerja belum mendapat upah sesuai UMK. Bahkan ada perusahaan yang menerapkan ‘no work no pay’. Menurutnya, penyebab sektor industri lesu, karena faktor global, sehingga perusahaan tidak mendapat order untuk produksi. Alhasil, mereka tidak operasional. “Pekerja menunggu di rumah. Mereka dipanggil, jika ada pekerjaan untuk menyelesaikan pesanan,” terangnya. Agus Sarwono mencontohkan, PT. Sumber Makmur Anugrah (SMA) Textile telah mengurangi banyak karyawan. Saat ini, hanya sekitar 20 orang yang bekerja. Alasannya, perusahaan kolaps dan sudah tidak mampu lagi membiayai, sebagai akibat penjualan menurun. Dikemukakan, perusahaan lain di Temanggung mengalami hal yang nyaris sama. Hal ini berdampak tidak diupahnya karyawan sesuai dengan UMK. Sebagai informasi, UMK Tahun 2023 sebesar Rp2.027.569,32 atau naik Rp139.737,21 dari UMK tahun sebelumnya.

Modernisasi Peralatan BLK Guna Hasilkan Tenaga Kerja Andal

Komisi E DPRD

BANJARNEGARA – Komisi E DPRD Jateng sangat mendorong upaya pembaruan alat-alat kerja serta penguasaan keterampilan dari para pendidik supaya balai Latihan kerja bisa menghasilkan calon tenaga kerja yang andal. Penegasan tersebut diungkapkan Ketua Komisi E Abdul Hamid saat memimpin rombongan berkunjung ke Balai Latihan Kerja Provinsi (BLKP) Pemprov Jateng di Kecamatan Klampok, Banjarnegara, Senin (27/2/2023). Pembaruan alat kerja dirasa penting mengingat sekarang ini pola modifikasi alat kerja/perkakas begitu cepat dan modern. Para calon tenaga kerja yang dilatih di BLK pun dituntut mampu menguasai perkembangan teknologi itu. “Maka keterampilan yang andal  supaya para calon tenaga kerja dapat mencari atau membuat lapangan pekerjaan sendiri. Terlebih membuat keterampilan yang spesifik. Ini menjadi sebuah tantangan,” ungkap dia. Pada kesempatan itu rombongan Komisi E diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Ir Sakina Rosellasari dan serta jajaran PMPTSP Banjarnegara. Hamid turut mengemukakan, saat ini seperti pengoperasian alat-alat berat, alat pertanian dan perikanan sudah modern. Dengan demikian bisa membentuk calon tenaga kerja yang bersertifikat dengan kualitas siap kerja. “Kualititas tertentu yang mumpuni dan daya saing berkualitas harus ada di BLKP Jawa Tengah, harapannya menciptakan skill-skill sesuai harapan kita semua, dan adanya pembaharuan peralatan terbaru, instruktur yang mampu meng-upgrade diri, selain kebutuhan nya secara langsung mampu mewujudkan jaringan kita. Kita harus men-support, untuk upaya mengurangi angka pengangguran di Jawa tengah ‘’Kata Hamid. Anggota Komisi E Messy Widiastuti turut mengatakan, para tenaga kerja yang produktif perlu juga untuk mengembangakn potensi daerahnya masing-masing. Masih banyak contoh potensi atau ciri khas makanan yang berasal dari inovasi potensi itu sendiri. ‘’Ada beberapa desa yang terkenal dengan apa yang dihasilkan atau inovasi yang mereka buat terkait hasil alam di sekitar mereka sendiri yang melimpah, menambahkan upaya apa agar semua pekerja bisa lolos verifikasi pemerintah, Tenaga kerja asing ataupun pekerja lokalnya,” kata Messy.

Bank Jateng Perlu Optimalkan Penyaluran Kredit

Bank Jateng

KARANGANYAR – Bank Jateng Cabang Karanganyar berupaya meningkatkan penyaluran kredit usai masa pandemi yang berangsur-angsur pulih. Pimpinan Bank Jateng Cabang Karanganyar Sigit Nurbiyanto mengaku optimistis dapat mencapai target. “Sampai sekarang di Karanganyar sudah ada progress yang cukup baik. Meskipun lumayan sulit usai masa pandemi kemarin. Namun upaya-upaya tetap kita jalankan untuk mencapai target yang semaksimal mungkin,” katanya saat berdiskusi bersama jajaran Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023), membahas perkembangan dan pengelolaan Bank Jateng tersebut. Data dari Bank Jateng Cabang Karanganyar menyebutkan, kinerja kredit konsumtif dari rencana akhir tahun 2022 senilai 383.149.042 mengalami pencapaian 100% dengan pertumbuhan tahun per tahun (YoY)  pada Januari 2,7% dengan nilai Rp 393.772.272. Sementara untuk kredit produktif, rencana akhir tahun senilai 123.497.104 dengan capaian angka pada Januari 161.382.118 atau 129,58% dengan pertumbuhan tahun per tahun (YoY) mencapai 30,68%. “Dari nilai ini kami cukup optimis, perkembangan dan pengelolaan kinerja keuangan Cabang Karanganyar ini sudah baik. Meskipun pelan-pelan, kami yakin bisa mencapai hal yang lebih baik lagi,” ucapnya. Tercatat, rencana total kredit pada bulan Januari sebesar 506.646.146, tercapai 518.290.000 atau 107,11% dengan pertumbuhan tahun per tahun (YoY) mencapai 9,57%. Sedangkan untuk kredit macet atau non performing loan (NPL) pada bulan Januari 2023 senilai 1.029.976 atau 0.186%. Mendengar hal tersebut, Ketua Komisi  C Bambang Haryanto Baharudin berharap pada Bank Jateng cabang Karanganyar untuk dapat mempertahankan performa baik itu. Ia juga meminta untuk tetap menggali potensi-potensi lain guna meningkatkan pendapatan. “Kita selalu berkeyakinan, setelah paparan tadi kami rasa kinerjanya sudah sangat baik. Ke depan harus tetap dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi. Selain itu progres tersebut bisa menjadi tolak ukur dari kinerja-kinerja Bank Jateng yang Manajemen kelola dari beberapa tahun belakang, sehingga dapat dilihat perbaikan dari tahun ke tahun,” harapnya. Tak hanya disitu, Komisi C juga berharap para pimpinan Bank Jateng dapat berkolaborasi dengan Anggota Komisi C karena tersebar di daerah pemilihan masing-masing. “Kita harus lebih solid lagi untuk berkolaborasi, karena Anggota Komisi C ini tersebar di Jateng. Jadi masukan dari Anggota dari Daerah Pemilihan yang tersebar tersebut bisa diakomodir untuk kemajuan bersama,” tutupnya.

Quatly Hadiri Puncak Peringatan Isra Miraj di Masjid Sheikh Zayed

Isra Miraj

SURAKARTA – Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri menghadiri acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Sheikh Zayed Surakarta, Selasa (28/2/2023). Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Isra Miraj merupakan rangkaian perjalanan spiritual untuk menguatkan spirit dan mental Rasulullah SAW dengan ditunjukkanya tanda tanda kebesaran dari Allah SWT. Penguatan mental dan spiritual ini sangat penting bagi Rasulullah SAW setelah mengalami rintangan dalam berdakwah. Dalam hal ini, Quatly mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya umat muslim untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan semacam ini. Sehingga, diharapkan Rasulullah SAW mampu menjadi suri tauladan bagi setiap manusia “Peringatan Isra Miraj sudah sepatutnya terus diadakan setiap tahunnya agar kita selalu ingat bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan syariat Islam, saya berharap dengan peringatan ini kita mampu mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW,” terang Wakil Ketua DPRD Jateng. Selanjutnya, Quatly juga mengatakan acara Isra Miraj merupakan acara yang monumental bagi umat muslim. Ia juga berharap umat muslim mampu mengambil pelajaran (ibrah) untuk diamalkan kedalam kehidupan sehari hari.

Mangut Bandeng Panggang Pati, Gurih dan Pedasnya Mantap

Mangut Bandeng Panggang Pati, Gurih dan Pedasnya Mantap

Selain Nasi Gandul, Tempe Pedas dan Mangut Kepala Manyung, Kabupaten Pati ternyata memiliki kuliner unik yang tak kalah nikmat. Mangut Bandeng Panggang namanya. Hidangan ini merupakan variasi lain dari Mangut Kepala Manyung. Di sini, bahan kepala manyung kemudian diganti dengan ikan bandeng yang memiliki tekstur daging yang berbeda. Menu ini memang masih belum sepopuler Nasi Gandul. Namun menu olahan bandeng sendiri sangat erat kaitannya dengan Kabupaten Pati. Masyarakat Pati sering memasak menu ini sebagai makanan di rumah. Sayangnya, sangat sedikit warung makan yang menawarkan sajian khas Pati ini. Salah satu warung makan yang menawarkan menu ini adalah Resto Rindang 84. Bandeng Mangut Panggang sudah menjadi menu utama di rumah makan ini sejak tahun 1984. ’’Kami berinovasi, bagaimana kalau dipanggang dan diolah menjadi Mangut Bandeng Panggang. Apalagi di Kabupaten Pati sudah terkenal Mangut Kepala Manyung,’’ kata Owner Resto Rindang 84, Hana Tri Wahyuni, dikutip dari murianews.com Mangut Bandeng Panggang olahannya ini juga berbeda dengan warung lain yang menawarkan menu serupa. Menu tersebut diracik oleh Resto Rindang 84 dengan membuang durinya. “Kalau di pasar ada, tapi ada durinya. Ini satu-satunya tempat di Pati yang durinya dicabut,” tandasnya. Menurut wanita asli Pati ini, cara membuat Bandeng Mangut Panggang cukup mudah. Selain bandeng yang dipanggang, bahan lainnya adalah cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, daun salam, daun jeruk, ketumbar dan merica sebagai bumbu. Bumbu-bumbu tersebut kemudian ditumbuk hingga halus. Kemudian bumbu ditumis hingga harum. Kemudian tambahkan cabai merah dan hijau yang telah dipotong sebelumnya. ”Lalu masukkan ke dalam air. Setelah mendidih, masukkan bandeng dan santan. Tunggu sampai mendidih dan siap disantap,” terangnya. Menu ini paling enak jika disantap dengan nasi panas. Satu porsi harganya Rp 40.000. “Kami sengaja membuat masakan rumahan agar orang-orang di sini ingat masakan rumahan yang dimasak oleh mbok-mbok yang pandai memasak,” ucapnya. Salah seorang pengunjung, Sri Yani Alias ​​​​Cahyani mengaku sangat menikmati sajian tersebut. Apalagi saat hujan. Makanan ini terasa lebih segar dan enak. ”Rasanya mantap, pedas, asin, dan nikmat pokoknya. Apalagi dimakan saat cuaca seperti ini mendung atau hujan. Rasanya jadi lebih nikmat,” katanya. Meskipun sama-sama masakan mangut, rasa Mangut Bandeng Panggang dan Mangut Kepala Manyung berbeda. Keduanya mempunyai rasa khas yang berbeda-beda yang patut dinikmati. ’’Ada amis, tapi sedikit. Dibanding ikan manyung tidak kalah. Ikannya yang membedakan, ini makan mangut tapi dengan ada rasa bandengnya,’’ pungkas dia. Sekadar informasi, Resto Rindang 84 terletak di Jalan Ahmad Yani No. 30, Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Restoran ini buka mulai pukul 09.30 hingga 21.00 WIB.   Foto dok. Tv One News