Jowonews

Mulai Hari Ini Boleh Lepas Masker di Lingkungan Balaikota Solo

Balaikota Solo

SURAKARTA – Seiring dengan dicabutnya peraturan PPKM, pencopotan masker di ruang publik juga diperbolehkan. Termasuk diperbolehkannya pencopotan masker di lingkungan Balaikota Solo per 4 Januari 2022, usai PPKM Kota Surakarta dicabut. Melalui pesan beratai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang dikirimkan ke jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Solo, Gibran menyebutkan bahwa penggunaan masker sudah tidak wajib lagi di balai kota. Sebelumnya, aturan pemeriksaan suhu badan juga sudah tidak dilakukan saat memasuki Balai Kota Solo. Biasanya, saat tiba di balai kota, tamu yang mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat diperiksa suhu badannya. Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengikuti jejak aturan pemerintah pusat terkait pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selanjutnya, aturan terbaru akan diimplementasiksn dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo. “Ya kita mengikuti petunjuk saja, pencabutan itu dari pusat diikuti penyesuaian Perwali dan SE-nya. Ya sudah menyesuaikan dengan pusat. iya (dicabut) tapi dengan aturan yang baru nanti,” kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani di Balai Kota Solo, Dikutip dari Detik Jateng, Selasa (3/1/2023).

Gibran Gandeng UMKM Untuk Produksi Sepatu Batik Dengan Harga Terjangkau

Sepatu Batik

SURAKARTA – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bermitra dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Aerostreet untuk memproduksi sepatu dengan desain batik. Ia mengungkapkan peluncuran sepatu tersebut akan dilakukan minggu depan, pada momen Hari Batik Nasional. Gibran mengatakan proses pembuatan sepatu batik membutuhkan waktu, bahkan berbulan-bulan. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan agar sepatu tidak dibuat sembarangan. “Memang ngepaske (menyesuaikan) hari batik. Desainnya ya batik,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis (22/9/2022). Ia meminta produsen tidak membatasi produksi agar lebih banyak orang yang membeli dan berpartisipasi dalam perayaan Hari Bati Nasional pada 2 Oktober 2022, mendatang. “Yang ingin beli ya biar beli. Kalau habis diproduksi lagi, kemarin komitmennya seperti itu biar semua bisa mengikuti,” katanya. Sedangkan untuk harga lokal, sepatu bermotif batik ini akan dijual dengan harga yang sama dengan sepatu Aerostreet lainnya. Di situs resmi dan beberapa situs e-commerce, sebagian besar produk sepatu Aerostreet dibanderol di bawah Rp 200.000/pasang. “Harga-harga Aero lah, saya nggak ambil komisi kok,” katanya

UNESCO Tetapkan Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Sertifikat Diserahkan Secara Simbolis Di Solo

Gamelan Warisan Budaya Tak Benda

SURAKARTA – Pertunjukan musik oleh berbagai kelompok gamelan mewarnai upacara sertifikasi Warisan Budaya Tak benda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO, pada Jumat malam (16/9/2022). Acara bertajuk Mahambara Gamelan Nusantara, Gamelan Indonesia untuk Dunia itu berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang hadir malam itu. Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB diawali dengan penampilan tim Gamelan Ageng melalui Tribute Rahayu Supangah sebagai tanda penghormatan kepada guru-guru ISI Solo. Yakni empu gamelan sekaligus inisiator pengajuan gamelan sebagai warisan budaya ke UNSCO sejak beberapa tahun terkahir sampai bisa diakui pada 15 Desember 2021 lalu. Tak berhenti sampai di situ, setidaknya lima grup gamelan dengan gaya berbeda terus menghibur hingga pukul 20.00 WIB. Direktur Pembinaan dan Pemanfaatan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Restu Gunawan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam memfasilitasi kegiatan malam itu. Terutama tim ISI Solo dan lainnya hingga Gamelan akhirnya bisa diakui dunia melalui sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO. “Terima kasih akhirnya seremonial penyerahan sertifikat bisa dilakukan hari ini. Kerja keras kami bersama kawan-kawan dari Solo akhirnya membuahkan hasil pengakuan ini,” ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng. Serah terima seharusnya dilakukan tahun lalu, katanya, namun hal itu tidak mengurangi makna kegiatan tersebut. “Ini juga merupakan penghormatan kepada Profesor Rahayu Supangah, yang mendedikasikan hidupnya untuk gamelan hingga hal seperti ini terjadi,” ungkapnya. Tentu saja, perjuangan melestarikan gamelan tidak hanya berhenti pada pemberian sertifikat dari UNESCO. Upaya konservasi harus terus dilakukan, terutama oleh generasi muda masa depan. Selain itu, Kota Solo memiliki program hibah gamelan untuk kelurahan dan sekolah yang dapat digunakan untuk konservasi di masa depan. Tentu saja, perjuangan untuk melestarikan gamelan tidak berhenti pada pemberian sertifikat UNESCO. Upaya konservasi harus terus dilakukan, terutama oleh generasi muda untuk masa depan. Selain itu, Kota Solo memiliki program hibah gamelan untuk kelurahan dan sekolah yang dapat digunakan untuk konservasi di masa depan. “Sudah menjadi tugas kita bersama, mari kita bersama memanfaatkan gamelan yang ada saat ini. Terima kasih kepada ISI Surakarta dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” jelasnya. Sementara itu, Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna sengaja mengemas simbolisasi penyerahan sertifikasi Gemalan sebagai Warisan Budaya Takbenda melalui sebuah konser besar. Dengan melibatkan berbagai grup gamelan dengan gaya yang berbeda di Indonesia. Semoga gamelan semakin dikenal masyarakat khususnya anak muda. “Pengajuan ini diinisiasi oleh Prof Rahayu Supanggah (almarhum) sejak 2017. Setelah melalui proses cukup panjang akhirnya bisa diakui oleh UNESCO pada 15 Desember 2021 lalu,” tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mendukung penuh agar gamelan lebih dikenal anak muda. Salah satunya dengan menambah jumlah guru gamelan di Solo, hal ini mengingat ada banyak sanggar seni musik di kota Bengawan. “Sekarang kita perlu menambah jumlah guru,” jelasnya. Makanya, lanjutnya, saya minta bantuan Rektor ISI, agar mahasiswa yang mengajar gamelan diperbanyak. Minimal satu orang di setiap desa. Perlu diperbanyak, perlu didorong antusiasme adik-adik bermain gamelan. Foto: doc. Tribun Jateng

Batik Solo Trans Masih Gratis, Meski BBM Mengalami Kenaikan

Batik Solo Trans

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka memastikan, Batik Solo Trans (BST) tetap tidak berbayar meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan. Pemkot Solo masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk menurunkan biaya operasional BST. “BST belum berbayar, rencana belum,” kata Gibran, Jumat (16/9/2022). Ia mengatakan rencana ke depan belum diputuskan karena antusiasme masyarakat untuk naik bus masih sangat tinggi. Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Solo masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat untuk menurunkan biaya operasional BST agar tidak membengkak pasca kenaikan harga BBM. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan, pihaknya masih menunggu apakah akan ada penyesuaian biaya pembelian layanan tersebut. Jika tidak ada perubahan anggaran, akan ada penyesuaian layanan. Dia mengatakan, salah satu penyesuaian layanan yang bisa dilakukan adalah mengurangi ritase di seluruh koridor BST yang relatif sepi penumpang. Menurut dia, jika mengacu pada peraturan Menteri Keuangan tentang PNBP, penerapan tarif BST rencananya akan dimulai tahun ini. “Saya kira tahun ini sudah berbayar, tapi saya tidak tahu apakah Oktober atau November baru dimulai. Karena pada 2023 anggarannya ditetapkan dan nilainya tidak mencapai 50% dari tahun ini, jadi harus bayar,” ujarnya.

Kawasan Sriwedari Solo Akan Ditata Agar Lebih Nyaman

Graha Wisata Sriwedari Surakarta

SURAKARTA – Kawasan Sriwedari Kota Surakarta akan segera direvitalisasi agar lebih nyaman dijadikan tempat kegiatan masyarakat. Salah satu rencana terdekat adalah pembersihan Graha Wisata, demikian disampaikan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/8/2022). Graha Wisata yang berada di Kompleks Sriwedari selama ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, di antaranya sentra vaksinasi dan pernah menjadi lokasi isolasi terpusat di masa melonjaknya kasus COVID-19 beberapa waktu lalu. Meski telah masuk dalam rencana, Gibran masih enggan menyampaikan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemkot Surakarta untuk penataan kawasan Sriwedari tersebut. “Mengko wae (nanti saja), yang jelas itu milik kami. Akan kami sentuh dan kami bersihkan,” katanya, dikutip dari Antara Jateng. Disinggung mengenai lokasi lain di dalam kawasan Sriwedari yang perlu ditata, dikatakannya, untuk lokasi Segaran akan dilakukan setelah pembersihan Graha Wisata. “Segaran nanti sambil jalan,” katanya. Sebelumnya, Pemkot Surakarta terus mengejar pembangunan berbagai proyek infrastruktur untuk mendongkrak sektor pariwisata. Beberapa proyek infrastruktur di Kota Solo yang saat ini sedang dalam masa pengerjaan di antaranya revitalisasi Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), dan kawasan Ngarsopuro. Foto: doc. Antara Jateng/Aris Wasita

Logo ASEAN Para Games Dihiasi Aksen Khas Jawa

Logo ASEAN Para Games Dihiasi Aksen Khas Jawa

SURAKARTA – Logo ASEAN Para Games 2022 resmi diperkenalkan jelang penyelenggaraan ajang olah raga itu pada 30 Juli s.d. 6 Agustus 2022 mendatang di Jawa Tengah. Dalam Logo ASEAN Para Games tersebut terdapat sejumlah aksen khas Jawa seperti gunungan wayang, keris dan font yang mirip dengan aksara hancaraka. Ketua panitia pelaksana ASEAN Para Games (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan logo tersebut menggambarkan berbagai kombinasi segala aspek yang mewakili semanga perjuangan. Hal ini juga untuk menggambarkan kekuatan atlet-atlet penyandang disabilitas. “Misalnya peletakan keris dalam logo tersebut sebagai perlambang tepat bagi kewibawaan para atlet pralimpiade di dunia khususnya ASEAN Para Games 2022. ASEAN Para Games, lanjutnya, menggambarkan peranan aktif, keseimbangan, pengharapan serta tekad bulat untuk senantiasa tumbuh lebih baik pada setiap babaknya. “Seperti pohon yang terus bertumbuh dan bermanfaat, menjadi harapan yang dapat membawa dampak positif bagi kehidupan, bahkan setelah dunia menghadapi Covid-19 selama dua tahun terakhir,” kata Gibran. ASEAN Para Games akan diiuti dari 11 negara, terdiri dari 1.648 atlet dan 661 offisial. Pada nantinya mereka akan bertanding dalam 14 cabang olahraga, yaitu blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik, boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball. Selain Surakarta, ASEAN Para Games 2022 juga akan menggunakan beberapa arena di Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar.