Kue Jalabia, Donat Jawa Yang Kini Sudah Langka
Kue Jalabia atau donat jawa adalah kue tradisional yang terbuat dari kelapa parut dan tepung beras. Bentuknya mirip donat, rasanya manis dan keras di luar serta gurih dan asin di dalamnya. Apakah kamu pernah mendengar nama jajanan jalabia? Jika tidak pernah, itu hal yang wajar. Makanan ini memiliki banyak nama di berbagai daerah. Beberapa orang menyebutnya geplak dan renyah. Tapi kebanyakan orang menyebutnya donat jawa. Disebut demikian karena jajanan tradisional Pantura ini biasanya berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya menyerupai donat. Ada juga yang membuat jalabia dengan bentuk oval agar lebih realistis. Dahulu jajanan ini mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau. Bahkan, ada orang yang menjualnya keliling dari desa ke desa. Sayangnya, karena mulai kalah dengan jajanan kekinian, jumlah penjaja jalabia semakin berkurang. Untungnya, masih ada beberapa pedagang setia yang menjualnya. Salah satu yang melakukannya adalah Mutiha. Perempuan 57 tahun asal Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Meskipun ia hanya membuat kue tradisional ini hanya saat ada pesanan saja. “Sudah jarang penjual jalabia di pasar. Biasanya keliling atau jualan di rumah. Kalau saya, sudah puluhan tahun menjualnya. Tapi, belakangan berhenti dan baru mau membuat kalau ada pesanan. Jadi ya nggak setiap hari membuatnya,” ucap Mutiha, dikutip dari inibaru.id. Jika kamu tidak mendapati makanan di daerah karena sudah langka dan ingin menikmati jalabia, kenapa tidak membuatnya sendiri? Bahan dan caranya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Berikut resep pembuatan kue jalabia. Resep Kue Jalabia Bahan-bahan: 250 gram tepung beras ketan 200ml santan 200 gram kelapa parut 50 gram tepung beras 0,5 sendok teh garam 150 gram gula pasir 8 sendok makan air Cara pembuatan Gunakan tepung ketan dan kelapa parut untuk membentuk pasta. Tambahkan air secukupnya dan sedikit garam. Jika adonan sudah merata, diamkan adonan selama 3 sampai 5 menit agar adonan mengembang. Kemudian, bentuk adonan hingga berbentuk seperti donat. Goreng adonan hingga kering. Anda hanya perlu melarutkan gula dengan air dan diaduk hingga menjadi cair. Jalabia setelah digoreng masih tertutup cairan gula merah dan siap disantap. Sangat mudah dilakukan, bukan? Jadi kapan kamu akan mencoba resep jalabia ini? Jika kamu telah mahir dan terbiasa membuat jajanan ini, tak ada salahnya menyajikan donat jawa ini di acara-acara seperti arisan, jalan-jalan bersama teman, atau untuk kumpul-kumpul.