Jowonews

Angka Kemiskinan di Temanggung Turun 0,84 Persen

Angka Kemiskinan Temanggung Turun

TEMANGGUNG – Angka kemiskinan di Kabupaten Temanggung mengalami penurunan sebesar 0,84% pada tahun 2022. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan pada tahun 2022, angka kemiskinan di Kabupaten Temanggung berada pada urutan ke-13 dari daftar 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah. “Angka kemiskinan di Temanggung tahun 2020 sebesar 9,96%, saat Covid-19 memuncak angka kemiskinan naik menjadi 10,17%, kini saat Covid-19 mereda angka ini turun menjadi 9,33%,” kata Bupati, Rabu (28/12/2022), dikutip dari Antara Jateng. Bupati optimistis angka kemiskinan di Temanggung tahun depan akan lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 9,8%. Memang posisi Temanggung biasanya di tengah-tengah, dari 35 kabupaten/kota, biasanya 14 atau 13. Temanggung tidak pernah menjadi kabupaten termiskin, tapi juga bukan kabupaten terkaya,” ujarnya. Menurutnya, saat ini ada 73.000 keluarga di Temanggung yang tergolong miskin. Dari jumlah tersebut, 23.000 berada dalam kemiskinan ekstrim. Mereka tidak menghabiskan lebih dari Rp 10.000 per hari untuk konsumsi. “Jadi, yang hidup sendiri, hidup sebatang kara, tidak punya penghasilan, tidak punya apa-apa, mungkin juga tidak punya rumah, itu ada 105.000 jiwa atau 23.000 keluarga,” ungkap dia. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Temanggung melaksanakan program peningkatan pendapatan masyarakat miskin dan sangat miskin. Pemkab berupaya memberdayakan masyarakat miskin ekstrim dengan menghimpun penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Pemerintah kabupaten telah mendukung 20 keluarga PKH untuk membentuk kelompok dan usaha patungan. Saat ini Pemkab telah membentuk 250 kelompok usaha bersama penerima manfaat PKH untuk mendirikan usaha dan memberikan bantuan modal sebesar Rp 10 juta per kelompok.

Temanggung Surplus Cabai Besar dan Rawit

Temanggung Surplus Cabai Besar dan Rawit

TEMANGGUNG – Berdasarkan data dari Early Warning System (EWS) bulan Juni hingga Agustus 2022, produksi cabai, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengalami surplus. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, mengatakan produksi bulan Juni 2022, produksi cabai rawit 1.411 ton sedangkan kebutuhan hanya 216 ton dan cabai besar sebanyak 2.323 ton dengan kebutuhan masyarakat 229 ton. Kemudian pada Juli 2022 diperkirakan produksi cabai rawit 1.163 ton dan cabai besar sekitar 2.314 ton. Sementara itu perkiraan kebutuhan masing-masing adalah 238 ton dan 249 ton. Selanjutnya diperkirakan pada Agustus 2022, produksi cabai rawit 1.235 ton dan cabai besar 992 ton. Adapun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Temanggung diperkirakan masing-masing 223 ton dan 236 ton. “Setiap bulan Kabupaten Temanggung surplus cabai, maka kelebihan produksinya dijual ke daerah lain termasuk ke Jakarta,” kata Joko, dikutip dari Antara Jateng, Sabtu (2/7/2022). Joko menyebutkan luas lahan tanaman cabai di Temanggung pada Juni-Agustus 2022 untuk cabai rawit 65-115 hektare dan cabai besar sekitar 40-95 hektare. Menurutnya, seluruh kecamatan di Temanggung, hampir semuanya menghasilkan cabai. Namun, terdapat beberapa daerah yang produksinya menonjol, yaitu Kledung, Parakan, dan Ngadirojo. Selain cabai, lanjutnya, Temanggung juga menjadi penghasil berbagai jenis sayuran seperti bawang merah, bawang putih, kentang dan kubis. Foto: Antara Jateng

Temanggung Dapat Penghargaan Sebagai Daerah Peduli Kekayaan Intelektual

Temanggung Dapat Penghargaan Sebagai Daerah Peduli Kekayaan Intelektual

TEMANGGUNG – Kabupaten Temanggung baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai daerah Peduli Kekayaan Intelektual dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah (Jateng). Temangguang merupakan daerah yang memiliki indikasi geografis (IG) terbanyak di Jateng. Setidaknya terdapat empat IG di wilayah Temanggung, yakni Tembakau Srinthil, Kopi Arabica Java Sindoro-Sumbing, Kopi Robusta Temanggung, dan Ikan Uceng Temanggung. IG adalah bagian dari kekayaan intelektual yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor geografis dapat memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau jasa yang dihasilkan. Faktor-faktor geografis tersebut dapat berupa faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut. Faktor tersebut kemudian dapat meningkatkan nilai jual barang dan/atau produk. Hak atas indikasi geografis merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada pemegang hak indikasi geografis yang terdaftar, bereputasi, berkualitas, dan karakteristik sebagai dasar diterbitkannya perlindungan atas indikasi geografis tersebut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei di Temanggung, Selasa, menjelaskan penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Temanggung, Hary Agung Prabowo di Semarang. “Penghargaan tersebut diberikan di Gedung Weeskamer Kawasan Kota Lama Semarang hari ini (Selasa) pada acara Pembukaan Mobile Intelektual Clinic (MIC) yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah,” katanya, dikutip dari Antara Jateng, Selasa (21/6/2022). Ia berharap masyarakat dapat lebih aktif mendaftarkan kekayaan intelektual. Menurutnya adanya pengakuan kekayaan intelektual dapat meningkatkan nilai ekonomis yang berpotensi memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.

Wisata Posong Temanggung, Pesona Pegunungan Yang Tak Tangung-Tanggung

Wisata Posong Temanggung, Pesona Pegunungan Yang Tak Tangung-Tanggung

Berada di dataran tinggi, Temanggung menjadi destinasi wisata yang banyak diminati para traveller. Lokasi Temanggung diapit oleh 2 gunung gagah yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Saat cuaca sedang cerah terlihat secara jelas pegunungan lainnya seperti Gunung Merbabu, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, dan lain-lain. Udara sejuk khas pegunungan dengan panorama alam yang menakjubkan itu dapat dinikmati secara jelas saat berwisata di Wisata Posong Temanggung, Jawa Tengah. Sejarah Taman Wisata Posong Wisata Posong Temanggung berada di ketinggian 1.823 meter di atas permukaan laut. Berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Temanggung yaitu sekitar 26 kilometer dengan waktu hampir 1 jam. Menurut informasi warga setempat nama wisata Posong memiliki arti kosong. Sejarahnya dulu tempat ini berupa pos kosong yang pernah dimanfaatkan oleh Pangeran Diponegro. Pos itu dibuat untuk mengelabui penjajah Belanda agar mereka menyergap pos yang kosong. Saat ini pos tersebut sudah tidak kosong tapi berubah menjadi wisata indah di Temanggung. Sementara itu sejarah penataan kawasan wisata Posong Kledung Temanggung telah diawali sejak tahun 2010. Kawasan ini menempati area seluas 1,2 hektar. Wisata alam Posong terus mengalami pengembangan pada setiap tahunnya. Pengembangan tersebut diselaraskan dengan kondisi atau tren terkini, namun tanpa meninggalkan aspek kelestarian alam. Daya Tarik Wisata Posong Temanggung Daya tarik utama dari Wisata Alam Lembah Sindoro Posong adalah pemandangan alamnya yang sangat indah dan menakjubkan. Area lokasi luas terdiri dari beraneka ragam spot dengan daya tariknya tersendiri. Selain itu karena terletak di kaki Gunung Sindoro suhu di Posong Temanggung cukup dingin, yakni berkisar antara 10-19 derat celcius. Terus apa saja daya trik Wisata Posong Temanggung? Panorama Alam Terletak di kaki Gunung Sindoro, wisata posong menyuguhkan pemandangan yang indah. Dari lokasi ini tampak Gunung Sindoro dan Sumbing gagah menjulang tinggi menembus awan. Saat cuaca cerah, langit juga tampak biru memanjakan mata. Landscape bentang alam Temanggung juga terlihat menawan dari ketinggian. Golden Sunrise Posong merupakan salah satu tempat terbaik di wilayah Temanggung untuk melihat detik-detik terbitnya matahari. Selain melihat indahnya matahari terbit, bonus lainnya adalah wisatawan atau pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan delapan puncak gunung di Jawa Tengah. Delapan puncak gunung terdiri dari Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Telomoyo, Gunung Andong dan Gunung Ungaran. Karena momen ini terjadi hanya di pagi hari selepas subuh, maka pengunjung yang ingin menikmati atraksi alam ini sudah berada di lokasi wisata alam Posong sekitar pukul 04.00 WIB. Sebab, perjalanan menuju ke atas dari pintu masuk membutuhkan waktu sekitar satu jam. Gunakan jaket atau pakaian hangat lainnya. Karena suhu biasanya sangat dingin. Beragam Spot Foto Instagramable Bagi wisatawan yang suka dengan kegiatan dokumentasi atau foto-foto, wisata posong menyediakan sejumlah spot selfie. Beberapa spot foto yang sering digunakan wisatawan untuk mengabadikan gambar diri adalah spot gardu pandang dan spot berlatar tulisan Posong dengan latar Gunung Sindoro. Di spot gardu pandang, pengunjung dapat berfoto dengan latar Gunung Sumbing beserta lembahnya. Selain itu juga terdapat papan kayu membentuk kata Posong sebagai salah satu landmark dari lokasi tersebut. Selain spot-spot di atas juga terdapat banyak spot lainnya untuk di eksplor. Kebun Tembakau dan Kopi Perlu diketahui Wisata Alam Posong Kledung terletak di tengah-tengah kebun tembaku. Tanaman tembakau yang menghampar hijau ini juga bisa menjadi pemandangan yang indah dan menarik. Pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini juga dapat menjadikan kebun tembakau ini sebagai latar foto. Kulineran Makanan Tradisional Sambil Menyeruput Kopi Arabica Bagi wisatawan yang ingin mengisi perut disela-sela berwisata terdapat restoran yang menyaikan berbagai menu serta kuliner khas Temanggung. Misalnya cemplon yang mirip dengan kudapan timus dan gemblong. Keduanya berbahan baku singkong. Namun kedua kudapan ini memiliki rasa yang bertolak belakang. Cemplon memiliki rasa gurih manis, sedangkan gemblong lebih gurih dan asin. Jangan lupa juga untuk menyeruput kopi arabica khas Posong yang memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Paket dan Tarif Camping Wisata Posong Temanggung Harga tiket Taman Wisata Alam Posong Rp 20.000. Fasilitas yang disediakan adalah gazebo, area taman yang luas, taman bermain yang representatif , outbound dan kemah. Taman Wisata Alam Posong memfasilitasi perkemahan dengan 5 paket berkemah. Paket pertama adalah paket camp family full service. Paket ini akan disediakan tenda berkapasitas 6-7 orang, kasur, bantal, sleeping bag, penerangan, acara api unggun, snack dan minum. Makan 1 kali, charger. Tarifnya Rp 1.200.000 Paket kedua adalah paket camp family ekonomi dengan tarif Rp 700.000/tenda. Fasilitas yang disediakan sama dengan paket camp family full service. Hanya bedanya tidak ada acara api unggun, snack dan minum, serta makan hanya 1 kali. Paket ketiga adalah layanan full servica dengan tarif Rp 150.000/orang dan minimal 10 oran. Fasilitas yang didapat adalah tenda, kasur, bantal, sleeping bag, penerangan, acara api unggun, snack dan minum, dan makan 1 kali. Paket keempat adalah paket berkemah ekonomi. Tarifnya Rp 80.000/orang dengan fasilitas tenda, kasr, bantal, sleeping bag dan penerangan dengan peserta minimal 10 orang. Bagi wisatawan yang ingin berkemah dengan membawa tenda sendiri alias tidak menggunakan tenda dari Taman Wisata Alam Posong. Catatan: Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola Rute Menuju Wisata Alam Posong Temanggung Rute ke Posong Temanggung, jika datang dari arah Kota Semarang kemudian ambil jalur ke arah pantura Semarang-Yogyakarta melewati Kecamatan Bawen, Ambarawa dan terakhir di perempatan Secang. Kemudian belok ke arah kanan dan ikuti saja jalan menuu alun-alun Kota Temanggung. Sedangkan jika datang dari Kota Yogyakarta-Semarang, melewati Kota Magelang dan terakhir perempatan secang belok saja ke arah kiri . Ikuti jalan aspa/utama hingga bertemu dengan alun-alun kota Temanggung. Jika sudah sampai alun-alun, ambil ke arah daerah Wonosobo melewati daerah Parakan. Setiba di Pasar Parakan, lurus dengan jalan menanjak hingga sampai di Kecamatan Kledung. Ikuti terus jalan menuju Wonosobo kurang lebih 5-7 kilometer, dan akan menemui gerbang masuk TPR Wisata Posong tepat di sebelah kanan. Untuk lebih mudahnya, berikut navigasi yang diikuti saat menggunakan Google Maps Tips Saat Mengunjungi Wisata Posong Temanggung Sebelum mengunjungi Taman Wisata Alam Posong ada baiknya memperhatikan tips berikut ini : Setelah sampai gerbang loket akan dilanjutkan perjalanan melewati jalanan naik dan berbatu, selain itu kondisi jalannya lumayan sempit. Sesampai di kecamatan Kledung, memerlukan kewaaspadaan tinggi karena jalur disana terdapat banyak kelok tajam … Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Operasi Pengetatan Arus Mudik

TEMANGGUNG, Jowonews- Jika Anda tetap berniat bepergian di masa larangan mudik, maka pastikan untuk memenuhi persyaratannya.. “Bagi saudara-saudara yang akan mudik, kami cek betul tentang kesehatannya, surat izin keluar masuk daerah dan sebagainya. Kalau tidak ada surat-surat tersebut, sesuai kebijakan pemerintah maka akan diminta putar balik,” kata Kapolres Temanggung, Jawa Tengah, AKBP Benny Setyowadi menyampaikan di Temanggung, Rabu (5/5). Ia menyampaikan hal tersebut usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di timur Alun-Alun Temanggung. Operasi Ketupat tahun ini fokus pada pengetatan arus mudik, selain untuk pengamanan kegiatan masyarakat. Kapolres Temanggung mengatakan karena Temanggung berada di tengah Pulau Jawa dan sudah ada penyekatan di sejumlah pintu masuk yang ada di Jateng, Insha Allah tidak terlalu banyak yang sampai Temanggung. Tetapi jika tetap ada pemudik, maka mereka akan dminta balik ketika sampai Temanggung. Ia menyebutkan di Kabupaten Temanggung ada enam titik posko. Yakni di Pringsurat, Kranggan, Terminal Madureso, Parakan, Bejen, dan Kledung yang merupakan akses masuk ke Temanggung. Benny menuturkan total personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2021 di Kabupaten Temanggung sebanyak 300 orang. Sejumlah personel tersebut, terdiri atas 210 personel dari Polres Temanggung, sisanya dari instansi terkait seperti Kodim, Satpol PP, Dishub, Pramuka, dan ormas.

Menyulap Limbah Daun Tembakau Jadi Produk Bernilai Tinggi

TEMANGGUNG, Jowonews- Limbah daun tembakau yang dianggap sudah tidak berguna ternyata bisa menjadi produk ekonomi kreatif bernilai hingga jutaan rupiah. Dewi Mulyasari, warga Kelurahan Temanggung I, Kabupaten Temanggung, sukses menyulap limbah tersebut menajdi lukisan, dompet, tas, kotak cerutu, kota penyimpan kaca mata, tempat korek, dan asbak. Produk kerajinan daun tembakau yang dipadukan dengan bahan lain seperti kayu dan kulit tersebut dijual dengan harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. “Tas dari daun tembakau yang dipadukan dengan kulit harganya ratusan ribu rupiah, namun untuk lukisan bisa mencapai Rp5 juta,” kata Dewi, sebagaimana dilansir Antara, Ranu (21/4). Ia menyampaikan ide awal dirinya membuat kerajinan dari daun tembakau tersebut saat menerima tamu dari mancanegara, tetapi tidak ada oleh-oleh atau suvenir khas Temanggung yang dikenal sebagai daerah penghasil tembakau ini. “Tidak semua orang merokok maka saat pelancong datang ke Temanggung bisa membawa sesuatu yang unik seperti lukisan, dompet, tas dan lain lain. Hal ini menjadi sesuatu yang berbeda, yang unik dan menikmati tembakau dari sisi nilai seninya,” katanya. Ia berharap dengan produk kerajinan berbahan daun tembakau ini bisa menjadi ciri khas Kabupaten Temanggung dan daun tembakau bukan hanya sebagai bahan rokok kretek tetapi bisa menjadi barang seni bernilai tinggi. Menurut dia produk inovatif hasil karyanya sudah sampai Makassar, Bali, Semarang, dan Yogyakarta. Sebelum dijadikan barang seni, limbah daun tembakau harus melalui proses pengolahan, yakni dikukus. Setelah itu limbah direbus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. “Proses ini memakan waktu satu hari dengan pengawasan, karena jika daun tembakau terlalu kering saat dijemur maka tidak bisa digunakan karena rapuh atau mudah remuk,” katanya. Menurut dia daun tembakau yang cocok dibuat kerajinan diperoleh dari Temanggung, karena daunnya lebih tebal dibanding daun tembakau daerah lain.

Ditambah, Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka di Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews- Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, secara bertahap menambah jumlah sekolah untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), khususnya tingkat SMP. “Karena SMP menjadi kewenangan pemkab maka secara bertahap dilakukan uji coba PTM seiring para guru di sekolah yang bersangkutan telah melakukan vaksinasi,” kata Sekretaris II Satgas Covid-19 Pemkab Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Rabu (14/4). Ia menegaskan jika para guru dan tenaga kependidikan telah melakukan vaksinasi Covid-19, sekolah bisa melakukan uji coba PTM. “Mudah-mudahan di tahun ajaran baru 2021/2022 di bulan Juli mendatang seluruh SMP sudah melakukan uji coba PTM sehingga jika akan dilakukan PTM sekolah sudah siap,” katanya. Terkait dengan uji coba PTM tingkat SD, TK, dan PAUD, dia mengatakan sesuai instruksi Mendagri sampai sekarang belum diizinkan. Ia menyebutkan guru maupun tenaga kependidikan di Temanggung yang telah melakukan vaksinasi baru di lima sekolah yang telah melakukan uji coba PTM, yakni SMKN 1 Temanggung, MAN 1 Temanggung, SMAN 1 Parakan, SMPN 2 Temanggung, dan MTsN Parakan. Djoko menyampaikan berdasarkan pemantauan pelaksanaan uji coba PTM di lima sekolah tersebut telah berjalan dengan baik. “Rata-rata sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, mengawal anak mulai dari kedatangan, pembelajaran, sampai kepulangan sudah dilaksnakan dengan baik,” katanya.