DIALOG PROAKTIF: Menjamur Rintisan Bisnis Kudapan “Omahan”
UNGARAN – Berbenah dengan membangun potensi di sektor pangan, Ida Nurul Farida dampingi UMKM yang ada di Kabupaten Semarang dan Salatiga. Ida mengaku senang dengan bertumbuhnya pelaku UMKM di Jawa Tengah. Menurutnya dengan munculnya semangat berwirausaha akan menopang kesejahteraan masyarakat. “Kita dampingi UMKM dengan apa yang kita punya, saat ini sebagai DPRD, kemarin saat masih belum ya tetap kita berikan yang terbaik. Aspirasi jangan hanya melulu tentang sarana fisik, tetapi juga sarana yang bisa menunjang kesejahteraan bersama, khususnya bagi pelaku ekonomi wanita,” ungkapnya saat melakukan Kegiatan Dialog Proaktif di dua kecamatan yakni di Desa Butuh (Tengaran) dan Beringin, beberapa waktu yang lalu. Ida mengungkapkan usaha bisnis masyarakat dengan sektor pangan dengan pelaku perempuan sangat memiliki potensi yang luar biasa. Selain pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, juga sudah setiap hari perempuan berkecimpung di dunia dapur. Tak heran jika inovasi bisa hadir ketika ada sebuah fasilitasi dan pergerakan zaman seperti saat ini. “Ojek online menjadi ruang yang luar biasa, dari rumah perempuan bisa menjalankan bisnisnya, apalagi bisnis yang sudah setel bisa makin berkembang,” jelasnya. Ida mengajak rombongan Proaktif berkeliling Kabupaten Semarang dan Salatiga untuk bertemu pelaku usaha seperti Kampung Telo Argotelo, Kota Salatiga, rintisan Kampung Jamur dan Bunga Matahari di Bringin. Serta beberapa titik bantuan Aspirasi Ida lainnya seperti pembangunan talut di Kecamatan Tengaran maupun sarana prasarana pendidikan.