Jowonews

Metode Pembelajaran Menyenangkan, Kunci Sukses Agar Pembelajaran Lebih Interaktif

Pembelajaran Menyenangkan

Pembelajaran merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan, namun tidak jarang memerlukan pendekatan yang kreatif untuk membuat proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif. Salah satu strategi yang tengah digemari adalah Pembelajaran Menyenangkan. Pendekatan ini bukan hanya sekadar metode biasa, melainkan sebuah langkah berarti bagi para pendidik dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan bermakna. Bahkan bagi sebagian besar guru, menciptakan strategi pembelajaran yang menghibur dan sarat makna bisa menjadi sebuah tantangan yang menarik. Pengalaman menunjukkan bahwa ketika pembelajaran monoton dan membosankan, siswa cenderung kehilangan fokus dan minat dalam proses belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan Pembelajaran Menyenangkan yang tidak hanya memperhatikan bagaimana materi disampaikan, tetapi juga memaksimalkan penggunaan berbagai media pembelajaran yang menarik. Apalagi di era Kurikulum Merdeka saat ini, di mana fokus pada literasi dan numerasi menjadi prioritas utama, pendidik dituntut untuk dapat menciptakan metode pembelajaran yang efektif dan bermakna. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan oleh guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang menyenangkan, seperti yang dikutip dari laman thoughtco.com: Mengimplementasikan Teka-teki atau Misteri dalam Pembelajaran Pembelajaran yang santai namun memperkenalkan konsep-konsep tertentu dapat menjadi cara yang menyenangkan bagi siswa. Hal ini membantu siswa memahami konsep sebelum masuk ke pelajaran yang lebih mendalam di kelas. Membuat Materi Pembelajaran Menarik Materi yang terlalu monoton cenderung membuat siswa merasa bosan. Siswa harus diberikan kesempatan untuk memahami materi di luar jam pelajaran, sehingga dapat mempertajam pemahaman mereka. Menggunakan Permainan Penggunaan permainan selama pembelajaran selalu dinantikan oleh siswa. Siswa akan merasa lebih antusias jika ada aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di tengah pembelajaran. Memberikan Opsi Belajar untuk Siswa Memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan cara belajar mereka sendiri dapat meningkatkan motivasi belajar. Siswa dapat diberi opsi untuk belajar di dalam atau di luar kelas sesuai dengan preferensi mereka. Memanfaatkan Teknologi Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat membuat materi menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa. Pendekatan ini juga membantu guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran dengan lebih efektif. Menghadirkan Pembawaan yang Ramah Guru yang mampu menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan di kelas akan lebih disukai oleh siswa. Suasana yang positif dan penuh kehangatan akan membantu meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Memilih Materi yang Relevan dengan Kehidupan Sehari-hari Materi yang dapat direlasikan dengan kehidupan sehari-hari siswa akan lebih mudah dipahami dan diingat. Hal ini memungkinkan siswa untuk melihat keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia nyata. Menciptakan Peluang Pembelajaran yang Luas Pembelajaran yang menarik tidak hanya memberikan pemahaman tentang materi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Berfokus pada Inovasi dalam Pembelajaran Pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif akan membantu menghindari rasa bosan dan meningkatkan minat belajar siswa. Dengan terus mengembangkan ide-ide baru, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa. Dengan menerapkan metode pembelajaran menyenangkan ini, diharapkan proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi para siswa. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi para pendidik dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih berkesan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Maksimalkan Upaya Pencegahan Stunting

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Maksimalkan Upaya Pencegahan Stunting

PEMALANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadopsi strategi baru untuk mempercepat penanggulangan stunting. Fokus utama kini adalah pada pencegahan stunting, dengan memberikan perhatian khusus pada lima kelompok sasaran, yaitu remaja wanita, calon pengantin, wanita usia subur yang menjadi pasangan usia subur, ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah usia dua tahun (baduta). Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jateng, Ema Rachmawati, menegaskan hal tersebut pada Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota eks-Karesidenan Pekalongan, di Hotel Rgina Pemalang, Senin (19/2/2024). Ema mengungkapkan bahwa stunting telah menjadi isu yang sangat penting secara politis. Meskipun berbagai program telah diluncurkan dengan melibatkan berbagai pihak dan bantuan makanan dialokasikan untuk anak-anak yang berisiko atau telah mengalami stunting, namun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil menurunkan angka stunting. “Kita mungkin telah salah strategi,” ujar Ema. Menurutnya, program penurunan stunting seharusnya lebih memfokuskan pada pencegahan stunting daripada penanganan pada anak yang sudah mengalami stunting. Lebih penting lagi untuk mencegah anak-anak terlahir dengan kondisi stunting. Edukasi, menurut Ema, harus ditingkatkan terutama melalui komunikasi antarpribadi. Penting untuk terus mengevaluasi apakah edukasi yang disampaikan telah diterima oleh masyarakat. “Modul pelatihan harus praktis. Tim Pendamping Keluarga (TPK) harus mampu menjelaskan edukasi gizi kepada masyarakat,” tambahnya. Selain itu, TPK juga diharapkan dapat menguasai berbagai teknik pengukuran, seperti mengukur lingkar lengan atas (Lila), berat badan, lingkar kepala, dan lainnya, serta memahami kahanan dan faktor-faktor risiko stunting lainnya. “TPK harus diberikan pembekalan yang memadai, dengan pembelajaran melalui simulasi untuk memastikan pemahaman yang baik. Evaluasi terhadap model komunikasi yang dilakukan juga perlu dilakukan secara berkala,” tegas Ema. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPKMI), Anung Sugihantono. Baginya, penanganan stunting tidak hanya berkaitan dengan gizi atau kesehatan, tetapi juga melibatkan aspek sumber daya manusia (SDM), perilaku, edukasi, literasi, dan prestise masyarakat. “Penanganannya harus bersifat holistik dan integratif. Semua aspek harus diperhatikan secara serentak dan terkoordinasi,” ujarnya. Anung menekankan pentingnya pendekatan “Care Stunting”, yang mencakup tahap pencarian kelompok sasaran, pengidentifikasian risiko, pendekatan terhadap faktor risiko, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu. “Jangan hanya membuat program, pastikan bahwa kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik,” tandas Anung.

RSUD dr. R Soetrasno Rembang Siap Hadirkan Layanan Baru untuk Penyakit Batu Ginjal

RSUD dr. R Soetrasno Rembang Siap Hadirkan Layanan Baru untuk Penyakit Batu Ginjal

REMBANG – Menyambut usianya yang ke-69 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Sutrasno Kabupaten Rembang telah meluncurkan peralatan canggih untuk menangani penyakit batu ginjal. Mulai 19 Februari 2024, RSUD tersebut menghadirkan layanan pemecahan batu ginjal tanpa operasi, menggunakan metode extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Kasi Informasi RSUD dr. R Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik, menjelaskan bahwa alat ESWL telah dioperasionalkan mulai tanggal 19 Februari 2024. Alat ini menggunakan tembakan laser untuk menghancurkan batu ginjal, sehingga tidak meninggalkan bekas sayatan pada tubuh pasien. “Pada tahun 2024 ini, RSUD mulai mengembangkan layanan urologi dengan memperkenalkan alat bernama ESWL. Alat ini digunakan untuk merawat pasien dengan batu ginjal, yang sebelumnya harus menjalani operasi dengan sayatan dan meninggalkan bekas luka, kini dapat diatasi dengan tembakan laser,” jelasnya di ruang ESWL pada Senin (19/2/2024). Tabah menambahkan bahwa sejak diluncurkan, sejumlah pasien telah datang dan merasakan manfaat dari alat baru tersebut. Layanan ESWL juga dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini, karena layanan tersebut sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan,” katanya. Salah seorang warga Desa Jatihadi, Kecamatan Kaliori, Markum, yang mengantar istrinya berobat karena sakit batu ginjal, menyambut gembira adanya layanan tembakan laser untuk batu ginjal di RSUD dr. R Soetrasno. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, untuk mendapatkan layanan tersebut harus pergi ke Semarang atau KSH Pati. “Saya sangat bersyukur karena RSUD Rembang sekarang sudah menyediakan layanan ini. Dulu ketika teman saya sakit batu ginjal, harus dirujuk ke rumah sakit di Semarang. Sekarang istri saya yang sakit, dan alat baru ini sudah dapat digunakan. Semoga semuanya berjalan lancar,” ungkapnya. Bupati Rembang, Abdul Hafidz, juga mengapresiasi upaya RSUD dr. R Soetrasno dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, kemajuan terus terjadi, baik dari segi teknologi maupun sarana dan prasarana. “Di usianya yang ke-69, RSUD mampu memberikan kontribusi besar dalam layanan kesehatan. Ini terbukti dengan berbagai kemajuan, termasuk dalam teknologi, seperti layanan urologi dengan adanya alat baru (ESWL),” ujarnya.

Pemkab Sragen Terus Lanjutkan Komitmen dalam Menanggulangi Kemiskinan

Pemkab Sragen Terus Lanjutkan Komitmen dalam Menanggulangi Kemiskinan

SRAGEN – Dalam upayanya menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sragen terus mengukir prestasi. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) tahun 2023, persentase kemiskinan di wilayah tersebut mengalami penurunan signifikan, mencapai 12,87 persen, turun 0,07 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan 12,94 persen. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan kabar gembira ini saat membuka Workshop Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial Ekonomi di Ballroom Adhiwangsa Hotel, Surakarta, Jumat malam. Menurutnya, pencapaian ini patut disyukuri dan menjadi bukti komitmen keras pemerintah daerah dalam menangani masalah sosial ini. “Dalam menurunkan angka kemiskinan, kami berupaya secara konsisten dengan membuat kebijakan dan strategi inovatif. Program Tuntas Kemiskinan (Tumis), strategi pronangkis, dan peningkatan anggaran untuk penanggulangan kemiskinan setiap tahun menjadi beberapa di antaranya,” ungkap Yuni. Lebih lanjut, Yuni menegaskan pentingnya data yang akurat dari masyarakat untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut. Data statistik menjadi alat ukur yang sangat berharga dalam mengevaluasi hasil kebijakan pemerintah dan mencerminkan realita lapangan. “Dengan data yang tepat, kami dapat merencanakan program-program yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya. Pendekatan yang lebih empati dalam pengumpulan data juga menjadi fokus, dengan harapan masyarakat dapat memberikan informasi yang lebih jujur tentang kondisi ekonomi mereka. Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan, memberikan apresiasi atas komitmen Pemkab Sragen dalam menekan angka kemiskinan. “Pertumbuhan ekonomi Sragen yang baik sebesar 1,81 persen merupakan bukti dari kerja keras dan kolaborasi positif antara pemerintah daerah dan semua pihak terkait,” ujar Dadang. Dengan terus berkomitmen dan berkolaborasi, diharapkan Kabupaten Sragen dapat terus menuju perbaikan kondisi sosial ekonomi yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.

Operasi Pasar Murah Jadi Langkah Pemkot Salatiga untuk Menjaga Stabilitas Harga

Pasar Murah Salatiga

SALATIGA – Di Kota Salatiga, langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras, terus dilakukan. Melalui kerja sama antara Pemerintah Kota Salatiga dan Bulog Cabang Semarang, Operasi Pasar Murah Beras digelar di empat kecamatan. Tujuannya jelas: mengendalikan inflasi, terutama harga beras. Operasi pasar murah dimulai di Kantor Kecamatan Argomulyo, menjadi langkah awal yang diterima dengan baik oleh warga. Prosesnya berlanjut di wilayah Kecamatan Sidomukti, Tingkir, dan Sidorejo. Dalam setiap kecamatan, tersedia lima ton beras jenis medium Bulog. Kepala Dinas Perdagangan, Kusumo Aji, menjelaskan bahwa sistem penjualan beras dilakukan dengan kupon yang sudah didistribusikan kepada warga. Ini dilakukan untuk membatasi pembelian dan memastikan beras tersalurkan secara merata. Harganya pun sangat terjangkau, jauh di bawah harga pasar. Antusiasme warga terlihat begitu tinggi. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi operasi pasar murah, bersyukur atas kesempatan mendapatkan beras dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu warga, Jumiyati, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan ini, memberikan harapan agar program semacam ini terus berlanjut. Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan salah satu langkah Pemkot Salatiga dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras. Harapannya, ini tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, tetapi juga membantu mengendalikan inflasi di kota tersebut. Dengan adanya upaya preventif seperti operasi pasar murah ini, diharapkan harga pangan dan inflasi dapat tetap terkendali di Kota Salatiga. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah setempat serius dalam menjaga kesejahteraan dan kebutuhan pokok masyarakatnya.

Mengenal Teh Tambi, Kisah Kelezatan dari Perkebunan Legendaris

Mengenal Teh Tambi, Kisah Kelezatan dari Perkebunan Legendaris

WONOSOBO – Bicara tentang teh, rasanya tak lengkap jika tidak menyebut Perkebunan Teh Tambi. Perkebunan ini bukan sekadar tempat penghasil teh, melainkan juga kiblat bagi pecinta teh di Tanah Air. Di lereng-lereng Wonosobo, Jawa Tengah, terhampar keindahan perkebunan teh yang menjadi sumber utama teh berkualitas tinggi. Desa Tambi di Kecamatan Kejajar menjadi saksi bisu aktivitas para petani teh setiap pagi. Di bawah langit biru, para perempuan dengan penuh semangat memetik daun teh yang segar. Tidak sembarang daun teh yang dipetik, hanya pucuk-pucuk teratas yang menjadi incaran. Proses pemilihan dan pemetaan daun teh menjadi keahlian khusus yang dijalani oleh tenaga terlatih. Mereka memastikan setiap pucuk daun yang dipetik sesuai standar kualitas terbaik. Teh Tambi tidak hanya sekadar nama, tetapi juga jaminan kualitas. Proses seleksi ketat dilakukan sebelum daun-daun teh masuk ke tahap selanjutnya, yakni proses pelayuan. Ruang khusus dengan suhu terkontrol menjadi arena di mana daun-daun teh menjalani proses oksidasi selama 12 jam. Setelah melalui serangkaian tahap, mulai dari pelayuan hingga penggilingan dan pemanggangan, teh berkualitas tinggi siap untuk dinikmati. Tak heran jika Teh Tambi dikenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga menembus pasar internasional, mencapai berbagai negara di Asia, Amerika, dan Australia. Teh Tambi bukan sekadar minuman, tetapi juga warisan budaya dan keahlian petani teh Wonosobo yang patut dibanggakan. Jadi, jika Anda menginginkan secangkir teh yang istimewa, Teh Tambi adalah pilihan yang tepat.

Melihat Lebih Dekat Waroeng Jadoel Temanggung, Rasa Nostalgia di Setiap Suapan

Melihat Lebih Dekat Waroeng Jadoel Temanggung, Rasa Nostalgia di Setiap Suapan

TEMANGGUNG – Pernahkah terbersit di pikiranmu bahwa di Indonesia terdapat sebuah tempat makan yang telah berdiri kokoh selama kurang lebih 200 tahun? Benar adanya. Tempat itu dikenal dengan nama Waroeng Jadoel Temanggung. Meskipun terlihat seperti warung makan biasa yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 102, warung ini memiliki aura klasik yang jarang ditemui di tempat-tempat makan pada umumnya begitu kamu memasukinya. Kini, warung ini dikelola oleh Siti Sukastiyah, yang merupakan generasi keempat dari pendiri warung tersebut. Meski sudah berusia 77 tahun, Siti mengaku sudah lupa nama nenek yang pertama kali mendirikan warung tersebut. “Saya sudah lupa nama nenek yang mendirikan warung ini. Ibunda saya bernama Dulah Rujini dan dulu juga berjualan di sini,” ungkap Siti seperti yang dilansir dari Tempo, Sabtu (17/6/2023). Meskipun memori tentang pendiri warung ini sudah luntur, Siti masih mengingat bahwa ibunya juga menjual makanan-makanan yang sama seperti yang dijualnya sekarang. Bahkan, warung ini menjadi tempat singgah bagi tentara Jepang dan Belanda pada masa penjajahan. “Tidak hanya warga pribumi, tetapi juga orang Belanda, tentara Jepang, bahkan residen Kedu pernah mampir ke warung ini. Karena sudah berdiri begitu lama, masyarakat setempat kemudian menamainya Jadoel. Jadi, nama Warung Jadoel bukanlah pemberian dari kami, melainkan dari masyarakat sekitar,” cerita Siti, yang tinggal di lantai dua warung bersama putranya, Yulianto Murtono, yang juga terlibat dalam pengelolaan. Tidak hanya warga lokal, warung ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah yang ingin merasakan suasana klasik saat makan di sini. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam sehari, warung ini mampu menghabiskan 40 kilogram nasi. Salah satu pengunjung tetap warung ini adalah Diana, yang dulunya tinggal di Temanggung namun kini merantau di Jakarta. Setiap pulang kampung, Diana pasti mengunjungi warung ini. “Orang tua saya sering membawa saya ke sini ketika saya kecil. Jadi, setiap pulang kampung saya selalu mampir ke sini, untuk bernostalgia,” kenangnya. Selain menu makanan utama seperti tongkol lombok ijo, sop, sayur nangka muda, opor ayam, dan brongkos, pengunjung juga bisa menikmati camilan tradisional sambil menyeruput teh tambi atau teh gula aren yang khas. Camilan yang ditawarkan juga masih dalam kemasan tradisional seperti klepon, lento, onde-onde, pisang godok, ketan jali, dan entho cothot. Semuanya begitu klasik! “Soal harga, di sini semua terjangkau, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu per porsi. Seorang pun biasanya tidak akan menghabiskan lebih dari Rp20 ribu, termasuk minuman,” cerita Diana. Tertarik untuk mencicipi makanan tradisional di Warung Jadoel Temanggung yang buka 24 jam setiap hari? Yuk, jangan ragu untuk mencoba pengalaman kuliner yang unik dan bersejarah di sini!

Momen Spesial Minum Kopi Sambil Lihat Rusa di Kafé Senja Pagi Magelang

Momen Spesial Minum Kopi Sambil Lihat Rusa di Kafé Senja Pagi Magelang

MAGELANG – Bagi sebagian besar orang Indonesia, menyeruput secangkir kopi adalah sebuah kegiatan yang sangat menenangkan. Mulai dari pagi hari yang segar, hingga momen bersantai bersama keluarga atau teman-teman, rasanya tak ada yang bisa mengalahkan sensasi minum kopi. Namun, jika kamu mengunjungi Kafé Senja Pagi Magelang, pengalaman menikmati kopi akan terasa jauh lebih istimewa. Di sana, kamu bisa menikmati kopi sambil menyaksikan kehadiran rusa yang berkeliaran di sekitarmu. Ya, kamu tidak salah dengar, kamu bisa menikmati minuman sambil melihat kelucuan hewan pemakan rumput tersebut. Meskipun dinamai sebagai café, sebenarnya tempat ini memiliki konsep kebun binatang mini. Namun, daya tarik utamanya terletak pada kandang rusa yang berada di area café. Di sini, para pengunjung dapat duduk santai sembari menikmati hidangan dan minuman yang mereka pesan, sambil melihat-lihat rusa yang bermain di sekitar mereka. Namun, yang lebih menarik adalah, pengunjung juga bisa naik ke atap kafe. Dari sini, mereka bisa menikmati pemandangan sekitar kafe yang masih asri. Saat cuaca cerah, pemandangan gunung seperti Andong, Merbabu, Merapi, Telomoyo, Sumbing, Sindoro, dan Prau bisa terlihat dengan jelas. Suatu pengalaman yang istimewa, bukan? Selain itu, terdapat pula tumpukan batu yang disusun sedemikian rupa untuk dijadikan latar belakang foto yang indah, yang dikenal sebagai Batu Pengantin. Latar belakang berupa Gunung Andong dan hamparan lahan pertanian yang luas semakin menambah kecantikan tempat ini. “Kafenya sangat menarik. Belum pernah nemu yang temanya seperti ini. Apalagi banyak tempat yang menarik untuk foto-foto dengan pemandangan yang indah. Penataan tempatnya juga unik. Ini dari kafe ke kandang rusa dan tumpukan batu ada jembatan kayunya. Memang menarik,” kata Sunarti, seorang pengunjung asal Salatiga. Tertarik untuk menghabiskan waktu dengan minum kopi sambil menikmati kehadiran rusa? Datanglah ke Senja Pagi Kafé Magelang yang terletak di Hutan Desa Magelang, Kragon, Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Dengan jarak sekitar 28,5 kilometer dari Alun-Alun Magelang dan 20 kilometer dari Salatiga, tempat ini menjadi destinasi wisata yang menarik. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 06.30 hingga 18.00 WIB, sehingga kamu bisa menikmati keindahannya kapan saja kamu mau!