Jowonews

Logo Jowonews Brown

Madhang

Asyiknya Menikmati Puasa di Kampoeng Ramadan Jogokariyan

YOGYAKARTA, Jowonews.com – Puasa Ramadan menjadi hal unik dan menarik kala berbuka puasa, kita bebas menyantap sajian makanan berbuka dengan menu istimewa. Hal itu seperti yang terjadi di kKampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ), DI Yogyakarta, yang merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Masjid Jogokariyan dan masyarakat sekitarnya setiap Bulan Ramadan.

Di dalam Kampoeng Ramadhan Jogokariyan terdapat berbagai macam kegiatan, di antaranya ada Pasar Sore Jogokariyan, ceramah subuh dan tarawih dan masih banyak lagi. Tahun ini merupakan penyelenggaraannya yang ke-12, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan menjadi salah satu alternatif pilihan warga Yogyakarta untuk mengisi waktunya dengan berkegiatan selama bulan puasa.

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan kali ini mendapatkan kesempatan dibuka oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menjelang waktu berbuka puasa, Senin (6/6/2016) kemarin sore.

Dalam sambutannya, Haryadi sempat memberikan beberapa patah kata kepada para jamaah yang hadir di masjid yang hampir berusia setengah abad ini. Ia mengatakan, di Bulan Ramadan ini menjadi sebuah momen bagi umat muslim untuk terus berbuat kebaikan dan terus memperbaiki pribadinya.

“Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini menjadi pionir bagi kampung-kampung lainnya untuk menyelenggarakan acara serupa saat Bulan Ramadan. Untuk para pedagang yang menjual aneka makanan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kualitas makanannya,” pesan Haryadi sore itu.

Pada buka puasa pertama Senin (6/6) kemarin banyak masjid di sejumlah Kampung Ramadan beramai-ramai membagikan menu buka puasa bagi warganya. Seperti di Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Jogja. Juga di Kampung Ramadan Nitikan, Jogja.

Di Kampung Ramadan Jogokariyan, pengurus masjid menyajikan makanan berbuka puasa. Tak tanggung-tanggung, di sana tersedia 1.200 hingga 1.500 porsi makanan berbuka setiap hari untuk masyarakat. Sedangkan di Nitikan, Umbulharjo diadakan pawai Takjil Santri Nitikan. Menghadirkan gunungan takjil replika Alquran raksasa hingga replika Tugu Pal Putih.

BACA JUGA  Semarakkan Kampung Ramadan, Generasi  Masjid Margosari Salatiga Adakan Tabligh Akbar

Pawai ini berangkat dari kantor kelurahan Sorogenen dan berakhir di Masjid Muthohirin. Dilanjutkan dengan pembukaan Pasar Sore Ramadan Jogja Tempoe Doeloe. Setidaknya ada 220 stan kuliner yang berdiri di sepanjang Jalan Sorogenen, Nitikan.

Haryadi menyambut positif inisiatif warga untuk ngabuburit atau waktu menunggu berbuka puasa ini. Meski begitu, ada dua catatan penting yang perlu diperhatikan untuk menggelar buka bersama dan pasar ramadan.

Pertama adalah memperhatikan kesehatan makanan yang disajikan. Panitia penyelenggara menurutnya wajib mendata dan melakukan uji sampel makanan. Sebab, makanan yang dijual nantinya akan dikonsumsi oleh khalayak luas. ”Mendata siapa saja yang berjualan dan apa saja yang dijual. Lebih bagus lagi ada pendampingan dari BPOM. Ini penting untuk menjaga higienitas makanan yang dikonsumsi,” tandasnya.

Selanjutnya memperhatikan arus lalu lintas. Ini kerap terjadi karena pasar ramadan kerap menggunakan bahu jalan. Selama tidak mengganggu arus jalan maka tidak masalah. Oleh karena itu, perlu peran aktif panitia pelaksana pasar Ramadan.

Di sisi lain, pasar Ramadan, menurutnya, mampu menunjukkan potensi lokal. Baik itu dalam wujud kuliner, hingga kesenian khas tiap daerah. Apalagi dalam setiap pasar ramadan selalu ditampilkan kesenian kerakyatan. ”Ini sangatlah baik karena bisa mengembangkan potensi lokal. Mampu menjaga silaturahmi terutama dengan masyarakat luas,” katanya.

Sebagai informasi, salah satu program andalan KRJ adalah Pasar Sore sepanjang Jl. Jogokariyan yang selalu memacetkan jalan tiap sore. Pendaftaran Pasar Sore gratis, dan rata-rata jumlah pedagang yang terdaftar mencapai 250 pedagang lebih. Selain pasar sore, ada berbagai kegiatan lainnya, sepert Shalat Tarawih, Sahur, kajian hingga Itikaf. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...